Sakit Hati, Jimin Ngomong Begini tentang Kontroversi Kaus Bom Atomnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boyband KPop BTS sukses menggelar konser Love Yourself World Tour perdana mereka di Tokyo Dome, Jepang, Selasa (13/11/2018). Dalam kesempatan itu, salah satu member mereka, Jimin, akhirnya buka suara tentang kontroversi kaus bergambar bom atom yang dikenakannya.
1. Hati Jimin terluka
Seperti yang dilaporkan Soompi (13/11/2018), di hadapan 50 ribu penonton konser, Jimin mengungkapkan rasa bangganya kepada ARMY (fans BTS) Jepang yang terus mendukung BTS sejak awal. Jimin pun mengajak mereka untuk mengenang kembali masa-masa BTS menghelat konser pertama kali di Jepang.
“Sebagian besar ARMY dan orang-orang dari seluruh penjuru dunia pasti terkejut dan khawatir karena kejadian baru-baru ini. Hatiku sangat sakit," cetus Jimin mengawali.
"Kami menggelar konser perdana di sebuah venue kecil di Tokyo. Dan ketika itu, entah bagaimana kalian para ARMY mengetahuinya dan datang. Kami telah melewati perjalanan yang sangat jauh sejak itu. Dan hari ini, kami berada di Tokyo Dome. Aku pikir, aku tidak akan bisa melupakan malam ini (kemarin) bersama kalian semua di konser pertama kami di Tokyo Dome. Aku sangat bahagia karena kami bisa bersama kalian. Aku harap kalian juga sama bahagianya bisa menyaksikan kami."
Baca Juga: Jimin Pakai Kaus Bom Atom, Stasiun Tv Jepang Batalkan Acara Konser BTS
2. Kontroversi-kontroversi penggawa BTS sebelumnya
Editor’s picks
Sejatinya, sebelum konser Love Yourself World Tour digelar di Tokyo Dome itu, BTS sejatinya mempunyai jadwal untuk mengisi acara di stasiun televisi TV Asahi, pada tanggal 9 November. Ketika itu, mereka rencananya bakal menampilkan dua tembang andalan, Fake Love dan IDOL.
Namun, sehari menjelang acara layar kaca itu, TV Asahi membatalkan acara tersebut. Alasannya, Jimin diketahui mengenakan kaus bergambar bom atom itu dinilai menyinggung perasaan rakyat Jepang.
Sebelum kontroversi kaus bom atom Jimin, BTS juga pernah terlibat kontroversi serupa. Pada tahun 2015 silam, RM, salah seorang member BTS, dalam sebuah sesi pemotretan, difoto sembari mengenakan topi berlogo swastika yang mirip dengan simbol Partai Nazi, Jerman. Hal itu lantas menimbulkan kemarahan dari kalangan kelompok hak asasi manusia Yahudi.
3. Manajemen Big Hit Entertainment meminta maaf
Terkait kontroversi-kotroversi yang terjadi, Big Hit Entertainment sebagai agensi BTS, juga merilis pernyataan resmi di akun Facebook mereka pada hari yang sama dengan konser BTS di Tokyo Dome itu. Mereka menyatakan menerima dan siap bertanggungjawab atas semua kontroversi yang telah terjadi.
“Kami ingin mengklarifikasi bahwa semua staf dan artis Big Hit Entertainment, termasuk BTS, tidak menganggap perang atau bom atom adalah sebuah perkara ringan. Kami menentang hal-hal ini, dan kami tidak punya niat untuk menyakiti mereka yang menjadi korban bom atom,” kutip Japan Times.
"Untuk mereka yang tidak nyaman dengan citra buruk tersebut, kami dengan tulus meminta maaf."
Baca Juga: Jadi Boyband Favorit Dunia, Ini 5 Lagu BTS Paling Legendaris
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.