Reaksi Badai Namanya Disebut Sammy Simorangkir Saat Sidang MK

Jakarta, IDN Times - Percakapan saya dengan Badai eks Kerispatih pada Selasa (29/7/2025) berlangsung sekitar 26 menit. Dalam sambungan telepon, kami membahas soal hak cipta, termasuk kejadian Sammy Simorangkir yang menyebut namanya di sidang Mahkamah Konstitusi yang digelar seminggu lalu.
Mulanya, Badai menegaskan hanya mau fokus dengan kasus pelanggaran hak cipta lagu "I Still Love You". Namanya hilang dari kredit penulis lagu yang dibawakan Rayen Pono ini.
"Sebenernya saya agak males ngomongin. Kenapa? Karena saya lagi fokus dengan Halo Entertainment ini. Jadi jangan sampai, saya gak mau juga, perjuangan saya tentang hak moral saya ini jadi terganggu gara-gara orang maunya denger masalah saya sama si Sammy doang," keluhnya.
Meski begitu, pria kelahiran 1978 tersebut akhirnya menanggapi soal namanya yang disebut Sammy Simorangkir dalam sidang tersebut. Apa katanya?
1. Badai eks Kerispatih tahu namanya disebut saat nonton YouTube

Badai sempat memberikan pandangannya akan industri musik, yang kemudian saya timpali dengan kasus hak cipta dan hak royalti yang sedang panas di meja sidang Mahkamah Konstitusi. Badai lalu menceritakan momen ia mengetahui namanya disebut mantan rekan band-nya setelah menonton YouTube.
"Pas tanggal 22 itu, yang ada Sammy, itu pas memang saya harusnya dateng. Tapi saya gak bisa karena saya ada rekaman. Begitu lagi di studio, Mas Piyu (Padi) ngasih tau, 'Sammy jadi saksi, nih.' Oh ya udah saya pikir jadi saksi aja. Saya gak tau apa yang dibahas. Setelah saya rekaman saya baru nonton Youtube," cerita Badai secara kronologis.
Adapun kehadiran Badai di persidangan menjadi bagian dari tugasnya sebagai Sekjen organisasi AKSI Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia). Ia pun dijadwalkan hadir lagi pada 31 Juli mendatang untuk kasus band T'Koes dengan anak-anak Koes Plus.
"Nah tanggal 31 ini bukan lagi ngebahas kegiatan VISI (Vibrasi Suara Indonesia), tapi untuk Koes Plus, untuk T'Koes. Saya bukan ngurusin Sammy, lho," tegasnya sambil terkekeh.
2. Reaksi Badai ketika tahu namanya disebut Sammy di sidang MK

Lagi sibuk-sibuknya mengurus permasalahan hak pencipta lagu dan musisi di industri musik, Badai membeberkan reaksi pertamanya ketika tahu namanya disebut. Ia mengaku kesal, karena pada dasarnya Sammy Simorangkir tak pernah membayarkan haknya. Padahal mantan vokalis Kerispatih tersebut menyebutkan nominal Rp5 juta per lagu harus dibayar kepada Badai.
"Saya ini udah gak berjuang lagi untuk personal. Belum lagi kita ngurusin Om Keenan dengan Vidi, belum lagi kita ngurusin ada beberapa pencipta lagu dengan penyanyi-penyanyi Indonesia yang belum saya ungkap sekarang. Kita tuh ngurusinnya begitu sekarang," cerocos Badai, bercerita kegiatannya dengan antusias.
Namun, ia sempat berhenti sebentar sebelum jujur mengungkapkan, "Makanya saya bingung kemarin kok saya dijadikan bahan. Padahal yang bersangkutan gak pernah bayar ke saya. Kan kesel jadinya kan, dengarnya jadi sebel gitu, lho."
3. Badai ingin tidak saling ganggu, cukup masing-masing saja

Sepanjang percakapan kami, Badai menegaskan dirinya tak menerima uang dari Sammy Simorangkir sebanyak enam kali. Ia pun secara gamblang mengaku tak mau lagi berhubungan dengan mantan rekan band-nya tersebut. Ketika saya tanya apakah pernah ada komunikasi di antara mereka, Badai segera membantah.
"Udah gak pernah (komunikasi), gak pernah. Saya udah menutup diri. Masing-masing aja. Makanya saya gak ganggu-ganggu," ujarnya tegas dan menggebu-gebu, lalu melanjutkan, "Nah tiba-tiba di sidang MK nama saya dibawa-bawa lagi."
"Kecuali selama ini saya masih gangguin, masih ini, masih itu, masih ngomongin ini, ngomongin itu. Ini kan gak sama sekali. Ya gitu lah," tutupnya dengan tawa kecil.
Badai telah keluar dari Kerispatih sejak 2016 lalu dan memutuskan untuk bersolo karier. Sempat membuat kontrak setahun pada 2022 untuk berbagi royalti atas lagu-lagu ciptaannya, kini ia tak mempermasalahkan karyanya tetap dibawakan oleh band dan Sammy Simorangkir.