Rekomendasi 10 Film Terbaik Abad 21 Versi Majalah The Guardian

Team America: World Police merupakan film animasi satir yang dibuat sedikit bernuansa layaknya film James Bond, dan salah satu film animasi terbaik karena termasuk sepuluh besar film terbaik abad 21 versi majalah The Guardian.

Film bergenre aksi ini mengisahkan perjalanan tim khusus Amerika yang bertugas menanggulangi terorisme yang sedang marak terjadi. Dan salah satu target utama mereka iyalah menghentikan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il, karena terdeteksi memberi dukungan senjata kepada para teroris.

Memiliki cerita yang sedikit serius dan sensitif, film animasi ini tidak diperuntukkan bagi penonton kalangan anak-anak, walaupun memiliki unsur komedi. Tapi bagi kamu yang telah dewasa dan cinta dengan film animasi, film Team America: World Police sangat wajib buat kamu tonton.

Ayo, pasti kamu begitu asing dengan film yang satu ini, Zama. Film yang tayang tahun 2017 ini merupakan film Argentina berdasarkan novel tahun 1956 dengan judul yang sama oleh Antonio di Benedetto.

Disutradarai oleh wanita Argentina, Lucrecia Martel, film ini mengisahkan suatu perjalanan sejarah Amerika Latin. Bagaimana suatu penderitaan yang saat itu sering terjadi, seperti perbudakan, wabah, dan peperangan.

Film terbaik Oscar tahun 2017, Moonlight, pasti tak asing lagi bagi kamu. Film yang disutradarai oleh Barry Jenkins dan diperankan sangat baik oleh Mahershala Ali, menjadikan film ini wajib ditonton bagi kamu yang begitu suka dengan estetika film.

Film ini mengisahkan perjalanan hidup seorang pria yang tinggal di lingkungan kulit hitam Amerika yang begitu sedikit menikmati kebahagiaan.

Walaupun sedikit sensitif bagi penonton Indonesia, karena ada hubungan sesama jenis, akan tetapi bagi kamu yang tahu film bagus itu seperti apa, pasti menganggap film Moonlight suatu mahakarya yang sayang untuk dilewatkan.

Synecdoche, New York merupakan film drama Amerika yang disutradarai oleh Charlie Kaufman, dan diperankan oleh Philip Seymour Hoffman dan Michelle Williams. Film realis yang sedikit rumit ini mengisahkan suatu hubungan terlarang seorang sutradara teater dengan penjaga tiket.

Film yang indah layaknya menonton suatu teater ini sangat wajib buat kamu yang suka dengan film drama. Karena mengangkat kisah hidup pria paruh baya yang sering terjadi, yaitu kerumitan pekerjaan dan percintaan.

Hidden atau yang berjudul asli, Caché, merupakan film drama misteri Eropa yang sangat menegangkan. Yang mengisahkan bagaimana sepasang suami-istri yang diteror oleh orang yang tak dikenal, yang berawal dengan pembuatan film amatir di depan rumah mereka.

Bagi kamu yang senang akan film misteri, film Hidden dipastikan bukan film misteri kacangan. Karena majalan The Guardian menempatkan film Irlandia ini menduduki urutan keenam film terbaik di abad 21.

Film dari Asia pun sangat diperhitungkan bagi kritikus dan penikmat film dunia. Disutradarai oleh sutradara besar Hongkong, Wong Kar-wai, film ini bukanlah film bergenre drama romantis picisan biasa.

In the Mood for Love merupakan film yang mengisahkan suatu percintaan diam-diam di antara sepasang pria dan wanita yang telah memiliki pasangan.

Wong Kar-wai sangat mampu membuat penontonnya merasa terbawa perasaan setelah menonton film ini, ditambah dengan visual yang sangat memukau dan akting yang sangat baik oleh Tony Leung dan Maggie Cheung.

Bagi kamu yang hanya mengenal Scarlett Johansson di serial The Avengers, sangat direkomendasikan filmnya yang lain, salah satunya iyalah Under the Skin, yang disutradarai oleh Jonathan Glazer.

Film bergenre fiksi ilmiah ini mengisahkan seorang wanita yang berusaha memburu para pria yang tergoda dengan kecantikan dan keseksiannya. Wanita tersebut bukanlah seorang manusia, melaikan sosok wanita alien.

Boyhood pun menduduki tiga besar film terbaik yang pernah dibuat abad 21 versi The Guardian. Film yang sangat terniat ini, diproduksi selama 12 tahun oleh sutradara  
Richard Linklater.

Film ini mengisahkan kehidupan seorang pria dari kecil hingga dia dewasa. Kita pun akan menyaksikan suatu pertunjukan seni yang sangat nyata, karena diperankan oleh aktor yang sama. Dan layaknya menyaksikan suatu kisah biografi langsung tentang kehidupan sehari-sehari yang sering kita alami.

Urutan kedua pun diduduki film 12 Years a Slave, yang disutradarai oleh Steve McQueen, dan diperankan oleh aktor-aktor besar seperti: Chiwetel Ejiofor, Michael Fassbender, Lupita Nyong'o, Benedict Cumberbatch dan Brad Pitt.

Film biopik ini mengisahkan masa perbudakan yang pernah terjadi di Amerika. Bagaimana seorang pria kulit hitam yang merdeka, akan tetapi dijual ke pasar budak. Ia pun merasakan suatu penderitaan yang tak seharusnya ia alami. Mulai dari kekerasan yang sering terjadi hingga depresi karena ditinggal oleh keluarga.

Film yang paling terbaik abad 21 versi majalah The Guardian diduduki oleh film yang disutradarai oleh Paul Thomas Anderson, There Will Be Blood. Diperankan sangat memukau oleh Daniel Day‑Lewis, yang mendapatkan penghargaan Oscar sebagai aktor terbaik.

Film ini mengisahkan seorang pria pengusaha penggali minyak, yang mendapatkan informasi suatu wilayah yang terdeteksi dipenuhi minyak bumi di bawah tanahnya. Ia pun berusaha membeli tanah tersebut, walaupun dipenuhi intrik dan pendustaan demi mendapatkan wilayah yang dipenuhi minyak tersebut.

Itulah sepuluh film terbaik abad 21 versi majalah The Guardian. Film-film ini merupakan pilihan subjektif dari The Guardian, berdasarkan kritus pilihan mereka. Akan tetapi, sepuluh film ini direkomendasikan untukmu yang sedang binggung ingin menonton film apa.