5 Rekomendasi Anime Genre Cyberpunk, Latar Distopia Bikin Merinding!

Anime terbaru garapan Studio Trigger, Cyberpunk: Edgerunners, menghadirkan nuansa perkotaan futuristik yang tidak ingin ditinggali oleh siapa pun. Dengan teknologi yang sudah berkembang, para karakter dalam anime ini bahkan menanamkan senjata, chip, dan anggota tubuh buatan lainnya dalam tubuh mereka. Meskipun begitu, anime ini lebih menyorot sisi kelam dari majunya teknologi ini dengan memperlihatkan aksi kejahatan yang dinormalisasi. 

David Martinez dan ibunya, Gloria hidup dalam serba kekurangan. Punya kehidupan yang miskin, Gloria masih berambisi untuk menyekolahkan David di akademi Arasaka yang terkenal mahal dan bergengsi. Meski nilai akademisnya tinggi, David tidak bisa bergaul dengan siswa lainnya karena dianggap miskin. Jika tidak memiliki uang, maka segalanya akan dipersulit. Bahkan, ketika Gloria meninggal karena kecelakaan, David tak bisa mengurus pemakamannya dengan layak karena kendala biaya. 

Ia kemudian menemukan implan misterius dari barang-barang mendiang ibunya. Meski dianggap berbahaya, David bersikeras untuk memasang implan itu di punggungnya. Karena implan barunya, David dapat bergerak sangat cepat. Ia kemudian bergabung dengan kelompok Cyberpunk untuk melakukan misi berbayar. 

Meski Akira tergolong sebagai anime lawas, film anime ini memiliki desain yang cukup bagus dan menangkap bayangan kota Tokyo pasca bencana nuklir. Setelah hancur karena ledakan misterius, kota kembali bangkit menjadi Neo-Tokyo yang angka kejahatannya sangat tinggi. Menit-menit pertama anime ini juga menunjukkan seberapa berbahayanya tinggal di Neo-Tokyo. Penjahat berkeliaran, pemotor yang ugal-ugalan, hingga polisi yang main hakim sendiri. 

Cerita dalam anime ini dimulai dari kelompok geng motor yang diketuai oleh Kaneda. Mereka terlibat perselisihan dengan geng motor lainnya sehingga mengakibatkan terjadinya aksi kejar-kejaran. Di saat yang sama, kehebohan terjadi karena seorang anak misterius dengan wajah yang tua menjadi buronan polisi. Salah satu teman Kaneda, yaitu Tetsuo tak sengaja hampir menabrak anak tersebut dan berakhir terluka parah. Anehnya, Tetsuo yang terluka justru dibawa oleh militer dan dijadikan subjek eksperimen.

Digarap Studio Pierrot, anime bergenre cyberpunk selanjutnya adalah Akudama Drive. Layaknya anime cyberpunk lainnya, paruh awal dari anime ini memang dipenuhi oleh tingkat kriminalitas yang tinggi di daerah Kansai. Para penjahat yang disebut Akudama, memiliki kelas tersendiri dan menjadi buronan polisi. Latar malam yang futuristik namun sangat rawan kejahatan ini akan terus kamu temui sepanjang anime ini berlangsung. 

Anime ini dimulai dengan para Akudama kelas S yang mendapatkan misi dari seekor kucing hitam. Misinya adalah membebaskan seorang pembunuh dengan imbalan yang menggiurkan. Tanpa sengaja, seorang warga sipil malah ikut terseret dalam permasalahan ini. Agar tidak dibunuh oleh para Akudama, si warga sipil ini berbohong dan mengatakan jika ia adalah penipu dan Akudama kelas S juga. Ia dan para Akudama pun akan terus mendapatkan misi selanjutnya yang makin mengancam nyawa.

Berlatarkan sebuah kota yang terbengkalai dan banyak konflik, Texhnolyze jadi salah satu anime cyberpunk yang mungkin jarang dibahas oleh penggemar anime. Anime garapan studio MADHOUSE ini memotret distopia dari sebuah kota bawah tanah bernama Lux. Kota yang tak terurus ini memiliki penambangan zat langka yang digunakan sebagai dasar transplantasi texhnolyze yang memungkinkan manusia mengganti bagian tubuhnya dengan prostetik. 

Anime ini mengikuti kisah seorang petarung bayaran bernama Ichise. Karena membuat seorang promotor marah, Ichise harus kehilangan tangan dan kakinya karena pertengkaran. Sebelum direnggut kematian, Ichise diselamatkan oleh seorang peneliti dengan texhnolyze untuk menggantikan bagian tubuhnya yang hilang. Setelah mendapatkan texhnolyze, Ichise mulai bekerja untuk Oonishi, pemimpin faksi Organo yang mengontrol pasokan texhnolyze di kota tersebut.

Kurang lengkap rasanya jika membahas anime bergenre cyberpunk tanpa Ghost in the Shell. Yup, saat ini Ghost in Shell sendiri sudah memiliki lima film, satu adaptasi live action, dan empat seri animasi yang mengangkat berbagai permasalahan dalam versi manganya. Jika ditanya soal latarnya, Ghost in the Shell memiliki nuansa yang modern dengan teknologi yang sudah berkembang pesat. Mengganti bagian tubuh manusia dengan cyborg pun seolah hal yang biasa dalam anime ini. 

Anime ini menceritakan tentang Mayor Motoko Kusanagi dari bagian 9 keamanan publik yang khusus menangani terorisme dan ancaman berbahaya lainnya. Karena masa lalunya, Kusanagi harus mengganti seluruh tubuhnya dengan tubuh prostetik dan menjadi cyborg. Bersama dengan rekannya, Batou, Kusanagi berusaha memecahkan berbagai kasus kejahatan siber yang berkaitan dengan seorang peretas bernama Puppet Master. 

Kelima anime di atas menunjukkan kalau kejahatan masih bisa tetap merajalela meski teknologi sudah berkembang dengan sangat pesat. Jika kamu senang dengan anime bergenre fiksi ilmiah, namun, ingin suasana yang baru yang lebih gelap, kelima rekomendasi anime genre cyberpunk tersebut dijamin seru banget, deh, untuk diikuti!