8 Rekomendasi Anime Kuliner, Ada Delicious in Dungeon

Apakah kamu pernah terpikir ingin memakan monster? Mungkin kamu bisa akrab berteman dengan Laios Touden, sang protagonis dalam anime Dungeon Meshi atau Delicios in Dungeon. Meski monster dalam dungeon sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam latar ceritanya, tapi kebanyakan orang di sana tidak pernah menjadikannya sebagai makanan. Setidaknya begitulah perkenalan awal anime ini sebelum Laios membujuk teman-temannya untuk mencoba memasak monster dan akhirnya peristiwa itu mempertemukannya dengan Senshi yang ternyata telah meneliti makanan monster selama 10 tahun lamanya.

Berkat kehadiran Senshi, kelompok kecil itu pun mulai belajar mengenai hidangan monster dan bagaimana pengolahan yang benar agar rasanya enak dan tentunya terhindar dari keracunan makanan. Marcille sang penyihir penyembuh setengah elf yang awalnya sangat menentang Laios pun lambat laun bisa menerima ide aneh teman-temannya karena makanan buatan Senshi terlalu menggiurkan. Maka dimulailah perjalanan mereka menjelajahi dungeon untuk menyelamatkan adik Laios sambil mencoba beragam hidangan yang mereka buat dari para monster di dungeon.

Bayangkan kalian tiba-tiba terlempar ke dunia lain yang penuh monster dan skill yang kalian miliki adalah belanja online? Mukouda Tsuyoshi sempat jadi bahan tertawaan gara-gara skill tersebut. Namun siapa sangka, ternyata kemampuannya untuk belanja daring lintas dunia tersebut akan sangat bermanfaat. Berkat skill untuk belanja daring, Mukouda tetap bisa makan enak meski ada di dunia antah berantah. Terlebih karena perbedaan nilai tukar uang yang sangat menguntungkannya.

Menggunakan banyak bumbu instan dari dunia asalnya (Jepang), Mukouda pun mulai memasak monster yang kali ini memang cukup wajar di kalangan penduduk lokal. Hal yang tak terduga yaitu hidangannya ternyata menarik perhatian Fenrir sang monster rank S yang begitu ditakuti sekaligus disegani penduduk, dan membuat Fenrir rela menjadi monster kontrak Mukouda demi makanan. Dalam perkembangannya, bahkan para dewa di dunia tersebut juga tertarik dengan makanan dunia lain yang bisa dihadirkan Mukouda dan membuat pemuda tersebut mendapatkan banyak keuntungan. Tipe anime santai lainnya yang berisi konten jalan-jalan, masak dan makan.

Cerita alternatif (spin off) dari karakter-karakter di anime Fate Series (2006—2017) yang berisi kegiatan memasak dan makan. Kalian yang memang mengikuti anime utamanya mungkin bisa sekalian bernostalgia, tetapi bagi yang tidak mengikuti anime utamanya tetap masih bisa menikmati anime ini, kok. Mengesampingkan para karakternya dan hubungan mereka, anime ini hanya berisi kisah santai Emiya Shirou menyiapkan menu makan harian.

Anime ini menyajikan step by step memasak yang cukup jelas dan runtut. Tidak hanya menyajikan tips-tips memasak, kita juga akan belajar beberapa makna filosofis hidangan dalam budaya Jepang. Cocoklah untuk teman bersantai yang ditonton saat makan.

Izakaya adalah sebutan untuk bar khas Jepang yang menyediakan minuman beralkohol sekaligus hidangan sederhana sebagai pelengkap. Uniknya dalam Izakaya Nobu karena kedai tersebut pintu depannya terhubung ke dunia lain (isekai). Sehingga ceritanya sendiri fokus pada penduduk lokal dunia lain yang terkesima dengan menu-menu khas Jepang.

Sebagai penonton non-Jepang, kita juga akhirnya belajar mengenal menu-menu yang ada di Izakaya. Menonton ekspresi terkejut dan akhirnya kecanduan dari para pengunjung izakaya juga sangat menghibur. Tambahan lainnya, di akhir tiap episode, ada sesi khusus yang menjelaskan bahkan menunjukkan menu tiap episodenya di dunia nyata. Sangat informatif!

Hampir mirip dengan anime Isekai Izakaya Nobu (2018), Isekai Shokudou (2017—2021) menampilkan restoran yang akan terhubung ke dunia lain tiap hari Sabtu. Akan tetapi, dunia lain di sini sangat beragam (bukan satu tempat khusus seperti anime sebelumnya). Itu sebabnya tiap episode seringnya menghadirkan tokoh baru dari dunia lain yang membawakan sudut pandangnya dan bagaimana kisahnya hingga bisa terhubung dengan restoran gaya barat Nekoya.

Hadirnya POV yang berbeda tiap episode bisa jadi poin plus maupun minus tergantung bagaimana penonton menyikapi. Poin minusnya karena membuat penontoh harus mengenal karakter baru tiap episodenya beserta latar belakang mereka yang berpotensi melambatkan cerita. Poin plusnya karena bisa menghadirkan rasa segar ke dalam tiap episodenya.

Singkatnya menceritakan seorang gadis yang menjadi juru masak di asrama para maiko. Kiyo dan Sumire bersahabat cukup lama dan awalnya mereka mengikuti pelatihan magang untuk menjadi maiko, namun Kiyo akhirnya berhenti dan memilih menjadi juru masak untuk mendukung sahabatnya. Meski memilih jalan yang berbeda, mereka masih saling termotivasi atas usaha satu sama lain mendalami bidangnya.

Keunikan anime ini karena kita akan belajar mengenai dua bidang utama sekaligus yaitu makanan dan dunia maiko. Selain membahas resep, di Maiko-san Chi no Makanai-san (2022) juga akan membahas perbedaan penyebutan atau bahan yang ditambahkan pada tiap daerah. Berasa belajar peta kuliner Jepang gitu, deh.

Sesuai judulnya, Ramen Daisuki Koizumi-san (2018) menceritakan kisah Koizumi yang mampir ke kedai ramen tiap pulang sekolah. Karena Koizumi merupakan anak pindahan yang begitu cuek, ada teman sekelasnya yang begitu penasaran hingga suka membuntutinya. Nantinya penjelasan mengenai ramen-ramen tersebut terlontar saat Koizumi mengobrol dengan teman sekelasnya dan gemas akan pengetahuan mereka yang sangat minim soal ramen.

Meski tiap episodenya penuh dengan hidangan ramen, dijamin penonton tidak akan merasa bosan. Ramen-ramen yang ditampilkan selalu berbeda tiap episode dan semuanya terlihat begitu menggugah. Anime ini tentunya bisa merangsang selera makan kalian terlebih jika kalian memang pecinta mi.

Siapa yang belum mengenal anime Shokugeki no Soma (2015—2020), hayo ngaku? Bisa dibilang anime ini merupakan master piece anime bertema kuliner. Tidak hanya menyajikan visual makanan yang lezat, baik penokohan, plot, ilmu bisnis, serta informasi mengenai hidangan di anime ini dikelola dengan sangat baik. Satu-satunya kekurangan mungkin karena adanya unsur echi yang membuat anime ini tidak cocok ditonton para bocil. Tentunya perlu pengendalian pikiran yang bijak juga bahkan untuk penonton remaja dan dewasa.

Shokugeki no Soma menceritakan perjuangan Soma Yukihira anak pemilik kedai kecil yang harus bersaing dengan para calon koki di suatu sekolah masak elite. Lewat anime ini kita akan belajar banyak soal dunia memasak yang ternyata sangat luas. Banyak hidangan langka atau kreasi unik yang dihadirkan dalam anime ini beserta penjelasan sumber ide dan pengembangannya. Nggak cuma bikin laper, anime ini sangat memotivasi untuk bisa berkreasi dengan makanan. Cocok untuk kalian para pecinta kuliner maupun calon koki.

Menonton anime bertema kuliner mungkin tidak akan secara nyata membuat makanan yang kalian makan menjadi seenak rujukannya. Akan tetapi berdasarkan beragam penelitian, menonton konten kuliner termasuk video mukbang bisa menjadi stimulus yang akan meningkatkan nafsu makan. Untuk itu, jangan ragu menjadikan beberapa rekomendasi anime tadi sebagai teman makan kalian.