8 Rekomendasi Anime tentang Desainer Mode, Sangat Inspiratif!

Sejauh ini Runway de Waratte merupakan anime bertema fashion designer yang paling detail membahas tahapan merancang busana mulai dari cari ide sampai bisa ditampilkan di runway. Ini juga anime yang paling informatif memberi pejelasan teknis masalah perancangan dan realitas industri fesyen. Ceritanya sendiri disokong pilar dua tokoh utama. Ikuto Tsumura, cowok SMA dengan kesulitan ekonomi yang ingin menjadi perancang busana. Serta Chiyuki Fujito, gadis SMA dengan tinggi badan minimalis yang ingin menjadi model runway dan bisa tampil di peragaan busana Paris.

Ikuto dan Chiyuki awalnya teman sekelas yang tidak saling memperhatikan. Namun saat Chiyuki tak sengaja mengetahui ketertarikan Ikuto pada fesyen, mereka akhirnya justru menyemangati satu sama lain untuk meraih mimpinya. Dimulai dari Ikuto membuatkan busana yang cocok untuk Chiyuki ke audisi hingga akhirnya Chiyuki balas membantu Ikuto yang mengantarkannya pada kesempatan magang di bawah pengawasan perancang busana profesional.

Sama-sama berhasil maju selangkah, keduanya pun terus mengasah keterampilan. Sering bersilangan jalan, mereka juga akan terlibat kerja sama dan persaingan dengan beragam tantangan. Baik dari segi plot cerita, latar belakang dan perkembangan karakter, juga konflik dan rivalitas industri fesyen di anime Runway de Waratte tersajikan dengan sangat baik. Benar-benar anime desainer mode yang recommended!

Wakana Gojo merupakan anak SMA yang senang membuat boneka hina (salah satu boneka tradisional Jepang). Suatu hari ia harus berurusan dengan Marin Kitagawa, sang gadis populer sekolah karena ia memohon bantuan untuk dibuatkan baju cosplay. Karena beberapa alasan, Gojo pun setuju membantu Kitagawa membuat kostum.

Gojo belum punya pengalaman membuat baju apalagi konstum cosplay. Jadi mereka berdua sama-sama belajar dan memadukan pikiran agar hasilnya memenuhi harapan. Mengimajinasikan ulang berdasarkan karya asli agar cosplayer bisa mirip suatu tokoh rekaan, meski fisik mereka belum tentu serupa. Dalam prosesnya, mereka juga makin akrab dan menumbuhkan benih-benih asmara. Karena keduanya sama-sama lugu soal itu, jadi akan banyak momen menggemaskan yang bisa dinikmati penonton.

Cosplay sudah jadi budaya dan tren fesyen yang lumrah di Negeri Sakura meski ranahnya terbilang abu-abu karena rawan jadi kasus pelanggaran hak cipta. Anime Sono Bisque Doll wa Koi wo Suru tidak terlalu menyoroti masalah tersebut dan lebih fokus pada proses para amatir mendesain kostum mereka demi memeroleh kepuasan dari hobi tersebut. Kalau kalian ingin mengenal dunia per-cosplay-an terutama bagian interpretasi dan mendesain kostum karakter, anime ini sangat cocok dijadikan referensi.

Paradise Kiss merupakan anime yang pernah jaya pada masanya. Mengisahkan Yukari Hayakasa, gadis rajin dari SMA unggulan yang selama ini hanya belajar tanpa punya impian jelas. Suatu hari ia diminta jadi model untuk kompetisi fashion show yang diadakan Universitas Desain dan Seni Yazawa.

Awalnya Yukari menolak, tetapi berubah pikiran saat menyadari keseriusan anggota Paradise Kiss menekuni dunia fesyen. Dalam prosesnya, Yukari terlibat kisah cinta dengan George (Jouji Koizumi) sang perancang busana jenius yang idealis di kelompok mereka. Berbaur dengan anggota Paradise Kiss juga membuat Yukari mulai memimpikan profesi model sebagai gairah barunya. Itu menjadi penyebab konflik dengan sang ibu.

Paradise Kiss mungkin tidak sedetail Runway de Waratte dalam membahas hal-hal teknis terkait merancang busana. Akan tetapi anime ini tak kalah bagus dalam membahas kehidupan orang-orang di balik suatu rancangan fesyen dengan hubungan dan perkembangan karakter yang kompleks. Anime ini juga mengkritisi stereotip yang mengatakan bahwa orang-orang di dunia seni tidak serius menjalani hidup. Padahal mereka juga menekuni bidangnya dengan mencurahkan segenap hati dan penuh tanggung jawab. Meski termasuk anime lama, tapi jelas masih sangat worth it untuk ditonton di masa sekarang.

Anime ini masih satu universe dengan Paradise Kiss. Bahkan bisa dibilang cerita pendahulunya, meski kedua cerita tersebut bisa berdiri sendiri. Karakter utama di anime ini adalah Mikako Koda, mahasiswi Universitas Desain dan Seni Yazawa yang bercita-cita menjadi perancang busana dan punya merk pakaiannya sendiri (Happy Berry). Di samping cerita mengenai Mikako dalam memperjuangkan mimpinya, akan ada kisah romansa Mikako dengan tetangga sekaligus teman masa kecilnya yang jadi populer karena dinilai mirip artis tertentu. Tipe cinta platonik yang disertai keberadaan rival gitu, deh.

My Heroic Husband merupakan donghua (anime asal China) yang punya unsur fantasi. Menceritakan Yi Ning, seorang pebisnis sukses yang bereinkarnasi ke masa lampau sebagai menantu dengan status rendah. Namun saat melihat isterinya, wajah itu sangat mirip dengan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan. Akibat rasa bersalah pada kehidupan sebelumnya, ia pun bertekad membantu isterinya yang saat ini mengelola usaha keluarga di bidang kain dan pakaian.

Memanfaatkan kemampuan bisnis dan negosiasi, Yi Ning berusaha mendukung isterinya agar terpilih sebagai kaisar dagang (jabatan pemimpin komunitas dagang di sana). Menghadapi banyak percobaan sabotase, Yi Ning pun bekerja sama dengan beberapa pendekar untuk menghadapi musuh yang sama. Meski awalnya membantu secara sembunyi-sembunyi, nantinya kedua pasutri itu akan jadi lebih terbuka dan mengelola bisnis bersama.

Selain terkait industri mode pada zaman itu, cerita ini juga dibumbui aksi dan perebutan kekuasaan politik. Tak ketinggalan, bumbu romansa juga ikut mewarnai bahkan jadi motivasi tindakan tokoh utamanya, Yi Ning. Meski bagian merancang busananya tidak dipaparkan secara jelas, tapi detail desain pakaiannya akan disebutkan saat acara promosi seperti pada pagelaran busana, melayani pelanggan di toko, maupun saat melakukan presentasi singkat di cuci gudang.

Anime Kuragehime mengikuti kisah Tsukimi Kurashita, ilustator antisosial yang sangat terobsesi dengan ubur-ubur. Suatu hari demi menyelamatkan ubur-ubur yang terancam sekarat, ia membuat keributan dengan penjaga toko. Saat itulah Kuranosuke Koibuchi dengan dandanan memesona bak tuan putri muncul menolong Tsukimi.

Gara-gara kejadian itu Kuranosuke tertarik berteman dengan Tsukimi. Kuranosuke jadi suka datang tanpa diundang ke Amamizukan, gedung apartemen tempat tinggal Tsukimi yang semua anggotanya cewek antisosial. Selain keberadaan orang luar memang kurang disukai, masalah lainnya ialah identitas Kuranosuke yang sebenarnya laki-laki tetapi suka berpenampilan cross dress. Sedangkan para penghuni punya aturan untuk tidak membawa laki-laki ke Amamizukan. Itu membuat Tsukimi harus berusaha mati-matian menyembunyikan fakta tersebut tiap kali Kuranosuke berkunjung.

Konflik jadi makin runyam saat Amamizukan terancam digusur. Beragam cara diupayakan Kuranosuke bersama para penghuni Amamizukan. Hingga pada akhirnya nanti mereka berusaha menghimpun dana dengan merancang busana yang terinspirasi bermacam spesies ubur-ubur bahkan mencoba menciptakan merek pakaian Jellyfish. Sebuah kisah seru yang diwarnai tranformasi akibat pakaian serta make up. Akan ada bumbu romansa juga yang ikut menghiasi anime sebanyak 11 episode ini. Silakan tonton langsung untuk cerita lengkapnya.

Shikioriori (Flavors of Youth) merupakan anime movie yang terdiri dari 3 cerita pendek. 'Chiisana Fashion Show' atau 'A Little Fashion Show' adalah cerita kedua tentang kakak-adik yang sama-sama menapaki industri fesyen meski berbeda spesialis. Yi Lin, sang kakak telah lebih dulu menapaki dunia modeling sementara itu Lu Lu, sang adik bercita-cita jadi desainer dan kini tengah berkualiah.

Anime ini sebenarnya lebih fokus pada karakter Yi Lin terkait masalah kariernya. Meski begitu, keseharian Lu Lu dalam merancang busana jadi potongan-potongan adegan yang terselip pada narasi Yi Lin. Belum lagi penyelesaian konflik di anime ini yang memang memanfaatkan latar belakang Lu Lu di bidang desainer pakaian. Oleh sebab itu anime ini tetap disertakan dalam daftar rekomendasi yang semoga bisa memuaskan ekspektasi kalian.

Takao Akizuki merupakan pemuda SMA mandiri yang bercita-cita menjadi perancang sepatu. Sementara itu Yukari Yukino merupakan wanita karier yang sedang memiliki masalah. Mereka berdua suka bolos sekolah (jam pelajaran pertama) dan kerja untuk menikmati suasana hujan di taman pada pagi hari. Gara-gara itu keduanya pun mulai akrab dan sering mengobrol di tempat berteduh yang ada sambil berbagi bekal makanan.

Karena melihat kesungguhan Takao yang rajin latihan gambar desain sepatu, Yukari memberi hadiah buku terkait sepatu. Menggunakan momen itu, Takao pun meminta izin untuk membuatkan Yukari sepatu hasil buatan tangannya. Lama tak bertemu karena cuaca cerah, akhirnya mereka bertemu lagi di taman setelah beberapa kejadian menarik. Pertemuan itu pun berakhir dengan mereka mengungkapkan isi hati masing-masing.

Meskipun pembahasan mengenai rancangan sepatunya tidak sedominan perkembangan hubungan karakternya, tapi tetap jadi unsur penting yang menarik. Oleh sebab itu anime ini masih layak masuk daftar rekomendasi. Anime movie ini juga salah satu karya terkenal Makoto Shinkai di samping Kimi no Nawa (Your Name) dan Tenki no Ko (Weathering with You). Jadi makin kebayang kan betapa indah detail animasi yang akan penonton saksikan di Kotonoha no Niwa (The Garden of Words)?

Dari daftar rekomendasi anime tentang desainer mode ini, mana nih yang paling bikin kalian tertarik untuk nonton? Atau mungkin ada beberapa anime yang sudah kalian tamatkan? Semoga suka dengan list rekomendasinya, ya. Selamat mengintip lika-liku dunia desainer mode yang penuh tantangan!