5 Rekomendasi Film Anime Garapan Keiichi Hara yang Patut Kamu Tonton

Anime terbaru Keiichi Hara adalah Lonely Castle in the Mirror yang dirilis pada 23 November 2022 di Jepang. Film ini diadaptasi dari novel Mizuki Tsujimura bertajuk serupa. Lonely Castle pertama kali diumumkan pada Februari 2022. Namun, info soal siapa sutradara dan studio penggarapnya baru dibocorkan 5 bulan kemudian, yaitu Hara dan A-1 Pictures.

Hara dibantu para kolaboratornya dari proyek-proyeknya dulu. Mereka meliputi penulis naskah Miho Maruo (Colorful, Miss Hokusai, dan The Wonderland) dan komposer Harumi Fuuki (Miss Hokusai dan The Wonderland). Selain itu, desainer karakter The Wonderland, Ilya Kuvshinov, juga bertanggung jawab atas konsep visual Lonely Castle.

Sementara itu, Hara mengajak desainer karakter Seven Deadly Sins dan Blue Exorcist, Keigo Sasaki, untuk mendesain karakter Lonely Castle. Sang pengarang novelnya, Mizuki Tsujimura, tak terlibat dalam produksi filmnya. Namun, Mizuki pernah menulis naskah film Doraemon: Nobita's Chronicle of the Moon garapan Hara.

Lonely Castle berkisah tentang Kokoro, seorang siswi SMP yang sering bolos sekolah karena kerap dirundung. Suatu hari, cermin di kamarnya tiba-tiba bersinar dan mengisapnya masuk. Di dalamnya, Kokoro terbangun di istana dan bertemu dengan enam anak seumurannya dan seorang anak cewek yang memakai topeng serigala bernama Ookami.

Ookami berjanji akan mengabulkan permintaan siapa pun dari mereka bertujuh yang lebih dulu menemukan sebuah kunci tertentu di istana. Mereka diberi waktu setahun. Namun, mereka diberi peringatan bahwa harus sudah pulang dari istana sebelum pukul 5 sore. Perlahan, tetapi pasti, mereka bertujuh mulai dekat dengan satu sama lain dan menyingkap cerita pribadi masing-masing.

Dari sekian banyak anime yang Keiichi Hara kerjakan, Colorful yang kerap dilabeli sebagai yang terbaik. Bagaimana tidak? Colorful memiliki cerita yang penuh makna, tetapi dibungkus secara ringan. Oleh karena itu, film ini sukses meraih berbagai penghargaan bergengsi, seperti Best Animation Film Award pada Mainichi Film Awards Ke-65.

Film ini diadaptasi dari novel bertajuk serupa karya Eto Mori. Colorful menceritakan tentang sebuah roh yang diberi kesempatan sekali lagi untuk hidup. Meski awalnya tak mau, ia akhirnya bersemayam dalam tubuh Makoto Kobayashi, seorang remaja lelaki yang bunuh diri.

Roh tersebut lantas harus mencari tahu dosa terbesar yang pernah ia lakukan saat masih hidup. Tidak hanya itu, ia juga harus mencari tahu mengapa Makoto bunuh diri demi mencoba mengubah nasibnya. Hal itu semua wajib ia cari tahu selama 6 bulan sebelum Makoto akhirnya mati akibat overdosis.

Hara menyutradarai film debut standalone-nya bertajuk Summer Days with Coo pada 2007. Film yang diangkat dari buku Kappa Daisawagi dan Kappa's Surprise Journey karya Masao Kogure ini menuai ulasan positif. Bahkan, Coo sukses menyabet beberapa gelar, salah satunya Grand Prize for Animation pada Japan Media Arts Festival Ke-11.

Summer Days with Coo bercerita tentang Coo, seekor kappa atau dewa air, yang secara ajaib hidup selama 200 tahun di Tokyo, Jepang. Suatu hari, ia ditemukan dan diadopsi oleh bocah cowok bernama Koichi Uehara dan keluarganya. Meski senang punya teman baru, Coo dihantui masa lalunya yang tragis dan ketakutan akan hidup pada zaman modern.

Pada 2015, Hara mengadaptasi serial manga Miss Hokusai karya Hinako Sugiura menjadi sebuah film anime berjudul serupa. Merupakan fans berat Hinako, Hara langsung menerima tawaran untuk mengalihwahanakan Miss Hokusai ke bentuk anime. Hasilnya? Miss Hokusai disambut hangat dan meraih sederet penghargaan, seperti Jury Award pada Annecy International Animated Film Festival Ke-39.

Miss Hokusai berfokus pada Katsushika Oi atau O-Ei, salah satu anak dari pelukis Jepang legendaris, Katsushika Hokusai. O-Ei sendiri memiliki sifat keras kepala dan bakat melukis dari ayahnya. Oleh karena itu, mereka sering bekerja sama dalam mengerjakan proyek Hokusai. Namun, O-Ei sayangnya tak mendapat rekognisi atas karya-karya briliannya.

Beberapa tahun sebelum Lonely Castle, Hara sudah pernah memproduksi film anime bergenre fantasi yang para karakternya bertualang ke dunia lain, yakni The Wonderland atau Birthday Wonderland. Proyek ini awalnya sempat diungkapkan oleh Hara pada Tokyo International Film Festival 2018. Namun, The Wonderland baru resmi diumumkan setahun setelahnya.

Film hasil adaptasi buku anak Chikashitsu Kara no Fushigi na Tabi milik Sachiko Kashiwaba ini berpusat pada Akane, seorang gadis pesimis. Sehari sebelum ultahnya, ia diajak pergi ke dunia lain bernama Wonderland oleh seorang ilmuwan misterius dan muridnya via rubanah. Rupanya, Akane merupakan penyelamat Wonderland dari malapetaka.

Lima anime di atas membuktikan bahwa hanya masalah waktu bagi Keiichi Hara lebih dikenal sebagai salah satu sutradara papan atas di industri anime. Dari lima film anime karya Keiichi Hara di atas, mana yang jadi favoritmu? Tulis di kolom komentar, ya!