5 Rekomendasi Film Wakil Thailand di Piala Oscar, Terbaru Not Friends

Rekomendasi film pertama adalah Inhuman Kiss garapan M Pictures yang tayang pada 2019 silam. Film bergenre horor romantis ini dibintangi oleh Great Sapol, Minnie Phantira, dan Oab Oabnithi. Banyak yang tak tahu kalau film ini diarahkan oleh sutradara yang sama dengan drama hits Girl from Nowhere (2018), yaitu Dom Sitisiri. Film ini menjadi wakil Thailand untuk Piala Oscar 2020, lho. 

Film ini berkisah tentang Sai (Minnie Pantira), seorang cewek remaja yang harus mewarisi kutukan keturunan keluarganya. Ia harus hidup dengan kondisi menjadi krasue atau di Indonesia kita kenal dengan kuyang. Setiap malam, kepala dan organnya terpisah dari tubuh untuk mencari daging dan darah segar. Karena awalnya Sai tak ingin menyakiti manusia, ia hanya berburu darah hewan. Namun, hal ini membuat penduduk murka dan memutuskan menangkap krasue.

Salah satu penduduk yang mati-matian ingin menangkap krasue adalah Jerd (Great Sapol), cowok yang sangat menyukai Sai. Namun, Jerd harus menelan pil pahit setelah mengetahui Sai telah berpacaran dengan Noi (Oab Oabnithi). Noi sendiri sudah mengetahui kondisi Sai dan ingin melindunginya. Ia pun mencari jalan keluar dari masalah yang Sai alami kini. Gimana kelanjutan kisah Sai, Noi, dan Jerd selanjutnya? Yuk, masukkan Inhuman Kiss ke dalam daftar tontonanmu kamu.

Setelah mendapat banyak ulasan positif, film Happy Old Year menjadi wakil Thailand dalam seleksi Piala Oscar 2021. Film garapan GDH 559 ini dibintangi oleh dua bintang terkenal, yaitu Aokbab Chutimon dan Sunny Suwanmethanont. Film ini mengangkat genre drama romantis dengan alur yang slow burn.

Kisahnya tentang Jane, seorang cewek yang baru kembali ke Thailand setelah 3 tahun bekerja di Swedia. Ia memutuskan untuk membuka kantor sendiri di rumahnya. Hal ini membuat Jane dan keluarganya harus menata ulang barang-barang mereka, memilih mana yang harus dibuang. Namun, Jane kesulitan karena ibu dan adiknya tak mau membuang barang peninggalan sang ayah. Jane juga menemukan kumpulan barang berharga dari masa lalunya. Hal ini membuatnya bertemu kembali dengan sang mantan pacar.

Siapa, sih, yang gak tahu kalau Thailand jago banget membuat film horor dan thriller. The Medium menarik perhatian penonton baik dalam maupun luar negeri. Film dengan gaya dokumenter ini dibintangi oleh Iang Sawanee, Yada Narilya, Sirani Yankittikan, dan lainnya. Film ini sempat hits banget di Indonesia, lho. Film ini menjadi wakil Thailand untuk Piala Oscar 2022.

Kisahnya tentang Nim (Iang Sawanee), seorang dukun yang dipercaya sebagai pilihan Dewa Bayan. Menurut kepercayaan di kampung mereka, Dewa Bayan akan memilih orang yang akan menjadi wadah atau media tempatnya bersemayam. Biasanya, orang yang terpilih akan berasal dari garis keturunan yang sama. Jika orang tersebut menolak, ia dianggap berbuat dosa besar kepada Dewa.

Sebenarnya, Nim hanya menggantikan kakaknya, Noi (Sarani Yankittikan), yang menolak panggilan hidupnya. Suatu hari, Noi meminta bantuan kepada Nim untuk membantu menyembuhkan Mink (Yada Narilya), putrinya. Nim mengira Mink dipilih Dewa Bayan untuk menjadi wadah tempatnya bersemayam. Namun, siapa sangka kalau Mink adalah tumbal yang telah dijanjikan sang ayah untuk menebus dosa keluarganya pada masa lalu.

Kira-kira Nim mampu membantu keponakannya untuk lepas dari kutukan tumbal tersebut, gak? Lalu, seperti apa kelanjutan kisahnya? Agar gak penasaran, buruan nonton filmnya, ya!

Satu lagi film Thailand yang mencuri atensi dunia internasional adalah One for the Road yang diarahkan oleh sutradara yang sama dengan film Bad Genius (2017). Film ini dibintangi oleh Tor Thanapob, Ice Natara, Aokbab Chutimon, dan Violette Wautier. Film ini banyak mendapat penghargaan internasional, bahkan menjadi wakil Thailand untuk Piala Oscar 2023.

One for the Road berkisah tentang dua sahabat karib yang terpisah jarak. Boss (Tor Thanapob) tinggal di Amerika, sedangkan Aood (Ice Natara) tinggal di Thailand. Boss sendiri sudah sukses berkarier di negeri orang. Sampai akhirnya, ia mendengar kabar sahabatnya menderita kanker stadium akhir. Hidup Aood tak lama lagi. Boss memutuskan pulang ke Thailand untuk menemui sahabatnya tersebut.

Pada hari-hari terakhir hidupnya, Aood hanya ingin bersenang-senang dengan melakukan road trip untuk mengenang masa lalu mereka. Boss mengabulkan keinginan sahabat karibnya tersebut. Namun, dalam perjalanan, mereka menghadapi banyak sekali rintangan yang menguji persahabatan mereka. Gimana akhir kisahnya? Agar gak penasaran, segera masukkan One For Road ke dalam daftar tontonanmu, ya.

Sepertinya GDH 559 jadi salah satu rumah produksi terbaik yang menghasilkan film standar internasional. Tahun ini, Not Friends menjadi satu dari sekian banyak film produksi mereka yang mencuri atensi penonton internasional. Not Friends dibintangi oleh Anthony Buisseret, Jump Pisitpol, Baipor Thitiya, Fluke Tanakorn dan Fond Natticha.

Film bergenre komedi romantis ini mengangkat kisah persahabatan Pe, Jo, Bokeh, Ping, dan Liu. Lima sahabat ini sama-sama mengejar impian mereka di bidang perfilman. Mereka bahkan melanggar banyak aturan demi membuat sebuah film yang mereka inginkan. Pastinya, ada bumbu percintaan yang melengkapi film ini. Film ini baru akan rilis secara resmi pada 28 Oktober mendatang.

Hasil produksi Thailand memang bukan kaleng-kaleng. Hal ini terbukti dari lima film di atas yang berhasil mendapatkan atensi internasional. Semuanya juga memiliki plot cerita yang menarik, berseni, dan penuh pesan moral. Kira-kira kamu mau nonton rekomendasi film yang nomor berapa dulu, nih?