5 Rekomendasi Lagu Taylor Swift di Album Midnights, Siap Dengerin?

"Lavender Haze" jadi lagu pembuka di album Midnights. Benar saja, lagu berdurasi 3.22 menit itu langsung mencuri perhatian. Alunan melodi dan vokal Swift yang kuat jadi daya tarik utamanya.

Selain itu, cerita di balik "Lavender Haze" pun sangat manis. Sebelum album ini dirilis, Swift sempat mengunggah video singkat di Instagram dan TikTok-nya mengenai lagu pembuka ini. Katanya, lagu ini mengisahkan perjalanan cintanya dengan sang kekasih, Joe Alwyn.

Uniknya lagi, kamu mungkin bertanya-tanya siapa background vocals di lagu "Lavender Haze", kan? Ia adalah Zoë Kravitz. Yap, Kravitz di Catwoman itu menyumbangkan suaranya sebagai latar di lagu ini. Ciamik banget!

Lagu berjudul "Karma" dalam album Midnight ini sudah jadi buah bibir fans sejak Swift mengumumkannya. Fans pasti tahu jika Swift sempat mengalami hal-hal buruk dalam kariernya. Melalui lagu ini, Swift mengungkapkan bahwa hubungannya dengan karma sangat dekat.

Dilihat dari salah satu potongan liriknya, "Sweet like honey, karma is a cat. Purring in my lap 'cause it loves me", Swift menggambarkan bahwa karma selalu datang padanya dalam hal-hal yang manis.

Lagu yang ditulis oleh Taylor Swift, Jack Antonoff, Mark Anthony Spears, Keanu Torres, dan Jahaan Akil Sweet ini memadukan musik new wave, alt-pop, dan driving techno. Hentakan tiap alat musiknya terasa kuat.

Kamu mungkin akan tersentak ketika mendengarkan "Midnight Rain" untuk pertama kalinya. Lagu berdurasi 2.54 menit ini diawali dengan suara laki-laki bernada rendah. Swift belum pernah melakukannya di album-album sebelumnya.

Ditulis bersama Jack Antonoff, "Midnight Rain" memadukan perkusi, drum, dan moog dengan sangat apik. Begitu pula dengan lirik-lirik dalam lagu tersebut yang sangat manggambarkan kondisi "depresi". Keputusasaan dalam hubungan asmara bisa kamu dapatkan di lagu "Midnight Rain"

"Snow On The Beach" hadirkan harmoni merdu antara suara Taylor Swift dengan Lana Del Rey. Vokal kedua musisi berbakat tersebut memang gak perlu kamu ragukan lagi. Suara serak Del Rey begitu menghipnotis.

Melodi drum, perkusi, gitar akustik, dan bass di "Snow On The Beach" bakal membuatmu terpukau. Jack Antonoff sangat brilian dalam memadukan semua alat musik tersebut.

Cerita di balik lagu kolaborasi tunggal dalam album Midnights ini pun begitu menarik. Swift menjelaskan bahwa "Snow On The Beach" adalah lagu tentang orang yang tak percaya jika cintanya berbalas. Rasa bahagia tersebut diibaratkan seperti salju di pantai.

Kamu mungkin setuju dengan Swift kalau "Anti-Hero" adalah lagu terbaik di album Midnights. Track ketiga dalam album kesepuluh Swift ini ditulis oleh dirinya sendiri bersama Jack Antonoff. Hentakan drum dan bass-nya mentereng banget!

"Anti-Hero" bukan lagu tentang cinta, melainkan mengenal diri lebih jauh. Dalam video yang diunggah di Instagram dan TikTok, Swift menjelaskan bahwa selalu ada hal buruk dan insecure dalam diri seseorang, termasuk dirinya. Hal itu ia ibaratkan sebagai antihero.

Lagu ini menggambarkan mimpi buruk seseorang yang selalu melihat hal buruk dalam dirinya. Kata Swift, kita semua membenci hal-hal tentang diri sendiri sehingga perlu untuk berdamai.

Melalui album Midnights, Taylor Swift membagikan pemikirannya di tengah malam terkait balas dendam, cinta, dan mengenal diri sendiri. Kelima lagu dalam album Midnights ini bisa dibilang yang paling mencuri perhatian. Kalau kamu, mana lagu dalam album Midnights yang paling disukai?