7 Rekomendasi Limited Series Terbaik Berdasarkan Kisah Nyata

Chernobyl (dok. Warner Bros/Chernobyl)

Chernobyl mengisahkan tragedi nuklir terbesar dalam sejarah, yaitu ledakan reaktor di pembangkit listrik Chernobyl pada tahun 1986. Serial ini mengikuti upaya para ilmuwan, pekerja, dan pemerintah yang mencoba menanggulangi dampak kebocoran radiasi yang mematikan. Ceritanya digambarkan dengan atmosfer kelam dan penuh tekanan saat satu per satu korban yang terpapar radiasi meninggal.

Akting para pemerannya sangat meyakinkan dan memperkuat nuansa tragis cerita. Setiap episode disusun dengan narasi yang teliti dan sinematografi yang mendalam. Serial ini memenangkan 10 Emmy Awards, termasuk Outstanding Limited Series.

Band of Brothers (dok. HBO/Band of Brothers)

Serial ini mengikuti kisah nyata Easy Company, satuan pasukan terjun payung AS dari pelatihan hingga pertempuran selama Perang Dunia II. Cerita dimulai dari pelatihan keras di Camp Toccoa hingga misi-misi berbahaya di Eropa. Termasuk pertempuran D-Day di Normandia dan Pertempuran Bulge di Bastogne.

Setiap episode menampilkan perspektif berbeda dari para anggotanya, menciptakan narasi yang kaya akan emosi dan detail sejarah. Tak hanya menampilkan pertempuran, serial ini juga menggambarkan sisi kemanusiaan dari perang. Adaptasi dari buku karya Stephen E Ambrose ini tetap menjadi acuan untuk serial drama perang terbaik.

When They See Us (dok. Netflix/When They See Us)

Serial ini mengangkat kisah nyata lima remaja kulit hitam dalam kasus Central Park Five. Mereka dituduh secara tidak adil memerkosa seorang perempuan kulit putih di New York pada 1989. Terdiri dari empat episode, ceritanya menampilkan perjalanan para remaja ini dari interogasi brutal, persidangan penuh diskriminasi, hingga kehidupan setelah dibebaskan bertahun-tahun kemudian.

When They See Us menyoroti ketidakadilan sistem hukum dan dampak jangka panjangnya terhadap para korban. Ava DuVernay menyutradarai dengan sensitivitas dan ketajaman sosial yang tinggi. Serial ini meraih 16 nominasi Emmy dan memenangkan dua di antaranya, yaitu untuk Outstanding Lead Actor dan Outstanding Casting.

The Staircase (dok. HBO/The Staircase)

Serial ini mengadaptasi kasus Michael Peterson, seorang penulis yang dituduh membunuh istrinya setelah ditemukan tewas di tangga rumah mereka. Meski Michael bersikeras bahwa istrinya terjatuh, bukti-bukti yang muncul justru menimbulkan keraguan besar. Serial ini mengeksplorasi persidangan panjang yang penuh intrik dan misteri.

Colin Firth dan Toni Collette tampil brilian sebagai pasangan suami istri dengan hubungan rumit. Penonton dibuat mempertanyakan motif, bukti, dan kejujuran para tokoh melalui struktur narasi yang tidak linear. Selain pengungkapan kasus, konflik hukum dan media juga menjadi bagian penting dalam alur cerita.

Unbelievable (dok. Netflix/Unbelievable)

Berdasarkan kisah nyata, Unbelievable mengisahkan Marie Adler, seorang remaja yang melaporkan kasus pemerkosaan. Namun, ia justru dituduh berbohong. Setelah ditekan oleh polisi dan lingkungannya, Marie akhirnya mencabut laporannya, yang kemudian menghancurkan reputasi serta kehidupannya.

Cerita kemudian bergeser ketika dua detektif menyelidiki kasus serupa dengan pola yang sama. Perlahan, mereka menemukan benang merah dan mengungkap keterkaitannya dengan kasus Marie. Serial ini bukan hanya tentang pencarian kebenaran, tetapi juga tentang kepercayaan, trauma, dan keadilan yang seringkali gagal melindungi korban.

Baby Reindeer (dok. Netflix/Baby Reindeer)

Serial ini diangkat dari pengalaman nyata Richard Gadd, seorang komedian. Ia menjadi korban penguntitan oleh seorang perempuan asing bernama Martha. Awalnya tampak sebagai hubungan aneh yang tak berbahaya. Namun, situasi berkembang menjadi obsesi penuh ancaman yang membuat hidup Richard kacau.

Baby Reindeer menyelami dampak psikologis yang kompleks, di mana korban justru sering merasa bersalah. Serial ini sendiri awalnya merupakan pertunjukan teater tunggal Richard Gadd sebelum diadaptasi ke Netflix. Sejak perilisannya, Baby Reindeer mendapat banyak pujian karena keberaniannya dalam membuka luka pribadi.

Griselda (dok. Netflix/Griselda)

Griselda menceritakan kisah nyata Griselda Blanco, perempuan penguasa kartel narkoba yang dikenal kejam dan cerdas pada era 1970–an di Miami. Ia dikenal sebagai “Godmother of Cocaine”, membangun kekaisaran kriminal dengan strategi tanpa ampun. Serial ini menggambarkan perjalanan Griselda dari seorang imigran biasa menjadi tokoh paling ditakuti dalam dunia kartel.

Selain sisi bisnis narkoba, ceritanya juga menyoroti kehidupan pribadi Griselda. Kontras antara perannya sebagai ibu dan seorang kriminal menciptakan narasi dramatis yang penuh konflik. Sofia Vergara tampil mengejutkan sebagai Griselda lewat akting yang intens dan berani.

Serial berdasarkan kisah nyata bukan hanya memberikan hiburan, tapi juga membuka mata kita terhadap kenyataan yang tak jarang lebih mengejutkan dari fiksi. Mereka membangkitkan empati, menantang sudut pandang, dan terkadang menyuarakan keadilan yang lama terabaikan. Ketujuh limited series di atas membuktikan bahwa dunia nyata bisa menjadi sumber inspirasi yang sangat kuat untuk kisah yang mendalam dan mengesankan. Serial mana saja yang sudah kamu tonton?