10 Rekomendasi Novel Berdasarkan Film Nominasi Oscar 2025 Favoritmu

- Membaca buku yang mirip film nominasi Oscar 2025 bisa jadi alternatif menarik.
- Novel My Friends dan The Brutalist memiliki kemiripan isu dengan film nominasi Oscar 2025.
- Ada film dan novel yang punya perspektif berbeda, tetapi berhasil memotret sisi gelap sistem kapitalisme Amerika Serikat.
Seiring bergulirnya musim penghargaan, khususnya di ranah film, rasanya susah buat gak membicarakan sesuatu yang berhubungan dengan karya audiovisual itu. Ini termasuk buat kamu yang juga suka baca atau justru sedang tergerak untuk baca lebih sering. Mencari referensi bacaan lewat film bisa jadi alternatif menarik dan beda, nih.
Gak perlu ribet, sudah ada daftar rekomendasi bacaan berdasarkan film nominasi Oscar 2025. Pilih film jagoanmu dan coba baca buku yang menjegal isu serupa.
1. My Friends dan film The Brutalist menyenggol male friendship dengan cara unik

Meski tak bicara arsitektur layaknya The Brutalist, novel My Friends punya beberapa kemiripan isu dengan film nominasi Oscar 2025 itu, termasuk eksplorasi pertemanan antarlelaki dan pengalaman imigran. Kalau The Brutalist mengikuti kisah migrasi seorang arsitek Hungaria ke Amerika Serikat setelah Perang Dunia II, My Friends mengekor sekilas hidup dua eksil asal Libia di Inggris.
2. Natural Beauty adalah pasangan tepat untuk film The Substance

Sama dengan The Substance, novel Natural Beauty menyelami rasa getir dan tak nyamannya jadi perempuan yang masuk ke dalam industri yang terobsesi pada kecantikan. Mengusung pula genre horor satire, bedanya Natural Beauty ditulis dari perspektif musisi yang terpaksa mengubur mimpinya demi dapat penghasilan tetap. Ia terdampar di sebuah perusahaan produk kecantikan yang benar-benar menguras emosi dan menantang kewarasannya.
3. Canery Row dan Anora sama-sama membahas ketimpangan kelas di Amerika Serikat

Jalan cerita masing-masing memang tak sama persis, tetapi kedua produk budaya ini berhasil memotret sisi gelap sistem kapitalisme Amerika Serikat. Sama dengan Anora, ada beberapa karakter sekaligus yang dilibatkan dalam novel Cannery Row. Mereka juga datang dari kelompok tersisih dengan agensi dan latar belakang kultural beragam. Cerita keduanya dalam dan mencerahkan meski minimalis.
4. Novel 1970 berlatar Brasil era junta militer, serupa film nominasi Oscar I'm Still Here

Sama-sama berlatar Brasil era junta militer, I'm Still Here dan 1970 dipotret dari perspektif yang berbeda. Film yang meraih nominasi Film Fitur Internasional Terbaik Oscar 2025 itu mengikuti perspektif keluarga korban penculikan, sementara novel 1970 ditulis dari sudut pandang seorang korban salah tangkap. Keduanya memang punya tema yang berbeda. I'm Still Here lebih ke drama dan rasa kehilangan, sementara 1970 lebih terasa amarah dan tensinya.
5. My Sister, Serial Killer dan The Girl with the Needle bahas kisah pembunuh berantai lewat POV sekongkolnya

Bosan nonton dan baca kisah pembunuh berantai dari perspektif korban dan pelakunya? Coba novel My Sister, Serial Killer dan film The Girl with the Needle, deh. Keduanya justru mengantarmu merasakan sensasi jadi teman sekongkol para pembunuh bayaran. Kalau The Girl with the Needle agak terlambat menyadarinya, novel My Sister, Serial Killer langsung menyuguhimu adegan seorang kakak yang gak bisa menolak permintaan ganjil adiknya.
6. All the Lovers in the Night menyinggung isu kekerasan seksual layaknya Black Box Diaries

Sama-sama ditulis dari perspektif perempuan Jepang, novel All the Lovers in the Night cocok buat kamu yang menjagokan film Black Box Diaries untuk Oscar 2025. Sama dengan film dokumenter itu, ada isu kekerasan seksual yang disinggung Mieko Kawakami dalam novel karangannya itu. Sang lakon juga harus merasakan misogini internal yang membuat traumanya makin menjadi-jadi.
7. Ten Thousand Stitches membawamu merasakan kembali magisnya film musikal Wicked

Masih belum bisa beranjak dari Wicked? Coba novel romantasi bertajuk Ten Thousand Stitches. Dengan sentuhan feminis dan isu kelasnya, kamu bakal dibawa ke Inggris era 1800-an. Di sana, tinggal Effy, pelayan di rumah seorang tuan tanah yang jatuh cinta pada salah satu kerabat majikannya. Tahu kalau mimpinya buat bersanding dengan pujaan hati hampir mustahil, ditambah amarahnya yang memuncak karena perlakuan tak adil yang ia terima, Effy nekat membuat perjanjian transaksional dengan sesosok peri.
8. Small Things Like These untuk melihat pemuka agama dari sisi lain layaknya Conclave

Conclave dan Small Things Like These bisa jadi hiburan kombo yang membuka mata. Seperti Conclave, novel itu mencoba melihat pemuka agama dari perspektif alternatif. Tepatnya, ini tentang seorang pria sederhana yang tak sengaja jadi saksi kunci sebuah praktik penyimpangan di gereja lokal. Jalan cerita mereka memang tak serupa, tetapi keduanya sama-sama mengonfirmasi kalau berbagai skandal yang melibatkan institusi agama bukan berakar dari ajaran agama, tetapi para praktisinya.
9. Damage novel Nightcrawling sebanding dengan Nickel Boys

Nickel Boys adalah sebuah film yang berhasil menyenggol isu segregasi rasial dengan cara cerdas. Level genius serupa juga bisa kamu temukan dalam novel Nightcrawling, lho. Novel mengikuti Kiara, remaja kulit hitam yang harus bertahan hidup sendiri bersama adik laki-lakinya tanpa orang dewasa. Dengan segala keterbatasan dan kerentanannya, Kiara masih harus berjibaku dengan sistem dan birokrasi yang korup.
10. Blue Sisters cocok dibaca untuk melengkapi pengalaman nonton A Real Pain

Butuh novel tentang keluarga yang ceritanya bikin sesak layaknya A Real Pain? Comotlah Blue Sisters dari rak buku dan selami kisah empat bersaudara yang dipuji banyak pembaca ini. Setelah bertahun-tahun tak pernah bersua, mereka dipertemukan kembali lewat sebuah tragedi, tepatnya kematian salah satu dari mereka. Di sini, mereka seolah dipaksa menyelesaikan pertikaian dan trauma masa lalu yang belum betul-betul tuntas.
Siapa sangka film nominasi Oscar bisa memberimu satu set daftar bacaan baru. Kualitas mereka sudah terjamin. Kamu tinggal pilih yang mewakili jagoanmu pada ajang penghargaan film terbesar di dunia itu.