[REVIEW] After Ever Happy, Film tentang Terjebak dalam Hubungan Toksik

After Ever Happy melanjutkan kisah dua sejoli, Hardin (Hero Fiennes) dan Tessa (Josephine Langford), yang terjebak dalam hubungan toksik. Selain itu, film ini juga mengisahkan toxic family yang dialami Hardin semasa hidupnya. Tak heran jika dari awal sampai akhir film ini kamu akan disuguhkan dengan berbagai masalah kehidupan.

Film ini bermula dengan terungkapnya kebohongan yang selama ini disembunyikan. Terungkap bahwa Hardin merupakan anak kandung Vance (Stephen Moyer) dan Trish (Louise Lombard). Realisasi masa lalu mengguncang kedok Hardin yang aktual, sementara Tessa menderita tragedi pribadi.

Setelah Hardin mengetahui kenyataan yang pahit ini, sikapnya menjadi tidak terkontrol dan memburuk. Merasa lelah, Tessa dengan tekad kuatnya memilih untuk menjauh dari kehidupan Hardin mengambil langkah pindah ke luar kota.

Film diawali terungkapnya kebenaran yang selama ini disembunyikan oleh Trish (Louise Lombard). Hardin mengetahui bahwa dirinya bukanlah anak kandung dari Ken dan Trish, melainkan anak dari Vance (Stephen Moyer) dan Trish (Louise Lombard). 

Kebenaran tentang masing-masing keluarga mereka muncul. Namun, kenyataan sangat mengejutkan adalah keluarga mereka tidak begitu berbeda satu sama lain. 

Sang sutradara, Castille Landon, menyuguhkan konflik yang relate dengan pasangan sejoli masa kini. Sutradara berhasil membuat penonton tercengang dengan terungkapnya kebenaran yang selama ini disembunyikan dari kehidupan Hardin.

Hubungan Hardin dan Tessa makin tak karuan dan serbasalah. Penonton pun berhasil ikut dibuat risau. Penonton merasa risau dengan kelanjutan dari hubungan mereka, akankah mereka tetap bersama atau malah sebaliknya?

Keputusannya, Tessa akan menjauh dari kehidupan Hardin untuk sementara waktu. Hal ini enggan disetujui oleh Hardin hingga membuat konflik terus bergulir hingga akhir film. Alur cerita yang disuguhkan juga bikin jantung berdebar.

After Ever Happy yang bergenre drama romansa ini memiliki jalan cerita cukup ringan. Meski begitu, ternyata film ini memiliki pesan yang mendalam, lho. Terlebih lagi bagi dua sejoli yang terjebak dalam toxic relationship.  

Film ini menceritakan berbagai problematika percintaan merujuk pada toxic relationship yang diremehkan oleh para sejoli. Pastinya hal ini sangat penting banget buat kamu agar tidak jatuh pada cinta yang rumit. 

Selain itu, jika hubungan asmara terindikasi toxic relationship, jangan diam! Terima realitas dan cari solusinya. Jangan lari dari masalah, karena ada kalanya kita perlu menghadapi penderitaan tersebut untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

Bagi penikmat film bergenre drama dan romansa, pasti akan mudah menebak alur ceritanya. Berbeda dengan film After Ever Happy, penulis naskah, Sharon Soboil, berhasil membawa penonton ikut tercengang dan gereget dengan ending  dari film ini.

Pasalnya, ending yang ditampilkan jauh dari spekulasi para penonton dan malah berbanding terbalik. Film ini dikategorikan sad ending, dijamin bikin mewek seharian.

 After Ever Happy (2022) akan tayang perdana di Prime Video dan Blu-Ray pada Selasa (08/11/2022). Catat tanggalnya dan jangan sampai ketinggalan, ya. Cocok banget ditonton buat kamu yang lagi berada dalam hubungan toksik. Bisa jadi pembelajaran!