Review Film Dasim, Horor dengan Pendekatan Misteri
Jakarta, IDN Times - Kisah Dasim yang selama ini dipercaya sebagai jin perusak rumah tangga belakangan semakin sering diangkat ke layar lebar. Kali ini giliran rumah produksi StarVision yang datang dengan judul Dasim.
Meski memiliki premis yang tidak jauh berbeda dari film-film serupa yang telah dirilis, film Dasim tidak bisa dianggap remeh. Alih-alih melempar adegan jumpscare secara intens, film ini justru memiliki daya tarik tersendiri, karena dieksekusi dengan pendekatan misteri. Berikut review film Dasim.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!
1. Kelebihan film Dasim
Secara keseluruhan, film Dasim memiliki premis yang tidak jauh berbeda dari film-film horor sebelumnya yang sudah lebih dulu mengangkat kisah teror mengerikan jin Dasim dalam usahanya untuk merusak rumah tangga pasangan muda.
Namun gak dimungkiri, film ini memiliki daya tarik tersendiri yang mampu menjaga mood penonton untuk terus menyaksikan ceritanya sampai selesai. Hal ini tidak terlepas dari peran sutradara yang mengeksekusi film ini dengan pendekatan misteri. Tanpa disangka, pendekatan ini menggiring penonton untuk ikut fokus dalam memecahkan kasusnya.
Dasim juga bukan tipikal film horor yang bergantung pada adegan jumpscare. Meski tidak melempar jumpscare secara berlebihan, film ini tetap mampu memancing rasa takut dan kecemasan lewat berbagai adegan terornya yang penuh misteri.
Sementara jika berbicara dari sudut pandang performa akting, film ini juga tidak perlu diragukan lagi, karena dibintangi oleh sederet aktor ternama, mulai dari Omar Daniel, Zulfa Maharani, Morgan Oey, hingga Dinda Kanyadewi. Ada Meriam Bellina, Adinda Thomas, Yati Surachman, dan Arswendy Bening Swara juga yang semakin memperkuat jajaran pemain. Solid abis, kan!
2. Kekurangan film Dasim
Treatment sinematografi yang menangkap situasi dari sudut pandang karakter Salma bak menjadi dua sisi pisau. Di satu sisi, gerakan kamera yang berlebihan bukan tidak mungkin akan membuat pusing, terutama bagi penonton yang belum terbiasa.
Namun di sisi lain, treatment ini pun juga cukup efektif dalam mentransfer berbagai atmosfer yang dirasakan oleh karakter Salma.
"Jadi semua pergerakan kamera, angle kamera, itu akan mengikuti bagaimana tokoh tersebut merespons lingkungannya. Jadi saya mencoba secara kreatif menggunakan berbagai macam rigging kamera yang bisa menangkap momen tersebut," kata Gianti Rona sutradara film Dasim.
Patut diakui bahwa set dan properti yang digunakan dalam film Dasim terlihat sangat proper, namun terasa kurang dimanfaatkan secara maksimal. Padahal, hal-hal tersebut seharusnya bisa memperkuat elemen seram dalam penceritaan.
3. Apakah film Dasim menarik ditonton?
Secara keseluruhan, film Dasim layak untuk ditonton, terutama bagi pencinta film horor dengan nuansa drama yang kuat. Terlepas dari kehadirannya sebagai sebuah tontonan yang menggoda rasa takut, film Dasim juga membawa pesan kuat yang menekankan tentang pentingnya komunikasi dan salat berjemaah dalam rumah tangga.
Film Dasim tayang perdana di bioskop pada 15 Mei 2025.
