Review Film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, Wajib Nonton!

Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings bermula tentang kehidupan Shang-Chi (Simu Liu) seorang pemuda pada umumnya yang hidup biasa di San Fransisco. Akan tetapi, tiba-tiba ia diburu oleh sekelompok orang yang merupakan suruhan dari ayahnya, Wenwu (Tony Leung) ketua organisasi teroris Ten Rings. Dari situlah Shang-Chi harus berhadapan lagi dengan masa lalunya yang sudah lama ia tinggalkan.

Setelah kejadian tersebut, Shang-Chi dipertemukan oleh sang adik, Xu Xialing (Meng'er Zhang) yang selama ini terpisah lama darinya. Penuh dendam, keduanya harus kembali berusan dengan keserakahan sang ayah.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings adalah film superhero Marvel dari Asia pertama. Ternyata hal tersebut bukan sekadar nama belaka, tapi dari kisahnya film ini memang melekat dengan nuansa Asia.

Marvel tampaknya gak ingin main-main menggarap Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Misalnya dari nuansa yang dihadirkan dan dialog di awal cerita hingga pertengahan yang masih menggunakan percakapan khas Mandarin.

Gak terlupakan, bela diri yang digunakan Shang-Chi di sepanjang film sangat menunjukkan ciri khas orang Asia. Pertarungan Shang-Chi di film ini justru lebih melekat dengan film action Asia, tentunya sangat berbeda dengan film Marvel Cinamatic Universe sebelumnya.

Konflik yang disuguhkan di Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings cukup sederhana, yakni permasalahan keluarga. Namun meski demikian, film superhero Marvel pertama dari Asia ini justru meninggalkan hal berkesan.

Yups, konflik keluarga yang dibawakan di film ini adalah keserakahan sang ayah yang ingin menjadikan anaknya berbuat apa pun demi mencapai keinginan pribadi. Maka gak heran jika Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings cocok ditonton oleh keluarga.

Masih berhubungan dengan sebelumnya, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings mempunyai pesan moral yang bisa diambil oleh penonton. Misalnya hubungan antara orangtua dan anak, jangan sampai mendidik untuk memuaskan keinginan pribadi semata.

Satu hal menarik dari tokoh Xu Xialing yang seorang perempuan adalah mendapat perlakukan yang berbeda dari sang ayah. Namun, pada ending film kamu akan terpukau dengan apa yang dilakukan Xu atas pengalaman masa lalu yang kurang mengenakkan itu.

Pastinya dari setiap tokoh di Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings memberikan pesan moral tersendiri. Makin gak sabar, kan, nontonnya?

Di film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, sosok villain adalah Xu Wenwu atau yang dikenal The Mandarin pemimpin The Rings dalam film Iron Man 3 (2013). Karakternya dikenal ingin menguasai dunia dengan keserakahannya.

Namun, akhir dari Wenwu justru terasa kurang greget, terkesan biasa saja. Karena sebelumnya Wenwu adalah sosok yang kuat dan menakutkan, sayang kehidupannya diakhiri dengan hal yang cukup terbaca oleh penonton.

Pasti banyak yang bertanya bagaimana Shang-Chi akan bergabung ke MCU? Yups, benar sekali, di akhir film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings akan dijelaskan secara detail, lebih tepatnya di bagian mid-credits.

Nah, kalau diambil bagian yang dari trailer, ada Abomination dari film The Incredible Hulk (2008) dan Wong karakter pendukung di Doctor Strange (2016). Mereka pun turut andil dalam menghubungkan Shang-Chi dengan Marvel Cinematic Universe. Makin penasaran ya? 

Mending langsung nonton film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings di bioskop. Sudah tayang sejak 22 September 2021 kemarin, lho, jangan lupa tetap jaga protokol kesehatan ya!