Review Film Netflix The Most Beautiful Girl in the World

Sejak awal, komedi yang muncul di film The Most Beautiful Girl in the World berhasil mengundang tawa. Meski begitu, lelucon yang ada tak terasa dipaksakan dan mengalir begitu saja.

Dialog ringan Reuben Wiraatmadja dan Kiara yang bikin ketawa pun terasa natural. Penulis merasa ikut diajak nongkrong bareng dan berada di antara dua karakter ini.

Selain komedinya yang dapat banget, keromantisan antara Reuben Wiraatmadja dan Kiara juga dikemas dengan manis. Gak berlebihan, tapi cukup membuat penulis ikut tersenyum salah tingkah. Terlepas dari status di kehidupan nyata, Reza Rahadian dan Sheila Dara berhasil menghilangkan identitasnya sebagai aktor hingga melebur pada karakter masing-masing.

Dengan durasi dua jam, penulis merasa kisahnya cukup dragging di awal. Kisah baru mulai terasa seru begitu Kiara dan Reuben terdampar di pulau kosong. Namun, mendadak plot serta hubungan antar karakter berjalan dengan cepat. Bisa dibilang, cukup ngebut.

Karena dibawa lari pada bagian akhir, ada beberapa hal yang masih mengganjal di akhir. Tapi kembali lagi, namanya juga film, poin-poin tersebut tak berpengaruh banyak pada kisahnya.

Akting Reza Rahadian dan Sheila Dara jadi pilar kuat kenapa The Most Beautiful Girl in the World bisa jadi pilihan tontonanmu. Ceritanya juga ringan dan hangat untuk ditonton sendirian atau pun bersama keluarga. Mengingat film ini ditayangkan saat Hari Valentine, kisah cinta Reuben dan Kiara cocok buat ditonton bareng pasangan.

Gak cuma cinta-cintaan, ada banyak pesan moral yang bisa kamu ambil dari film ini. Apalagi momen rekonsiliasi keluarga Reuben Wiraatmadja yang bisa jadi relate dengan masyarakat.

Film The Most Beautiful Girl in the World sudah bisa kamu saksikan di Netflix. Jadi, kamu nonton sama siapa, nih?