Review Wicked: For Good, Sekuel yang Mampu Penuhi Ekspektasi?

- Jon M. Chu mengemas Wicked: For Good sebagai penutup yang baik untuk film Wicked.
- Sinematografi dan visual effects masih menarik, dua lagu barunya dapat mengisi celah cerita film ini.
- Chemistry Ariana Grande dan Cynthia Erivo tampak kuat, meski karakter pendukung seperti Dorothy masih kurang dieksplor.
Jakarta, IDN Times - Butuh waktu satu tahun bagi penggemar film Wicked (2024) untuk menyaksikan film Wicked: For Good. Kabar baiknya, sekuel film yang masih dibintangi Ariana Grande dan Cynthia Erivo itu sudah bisa disaksikan di bioskop Indonesia.
Gak sedikit orang yang sudah sangat penasaran terhadap film Wicked: For Good. Lantas, apakah Jon M. Chu sebagai sutradara mampu menampilkan kelanjutan kisah Glinda dan Elphaba serta menutupnya dengan apik di film Wicked: For Good?
Yuk langsung aja simak review film ini dari IDN Times!
Sinopsis Film Wicked: For Good (2025)
Hadir sebagai kelanjutan dari Wicked, film Wicked: For Good mengisahkan Elphaba (Cynthia Erivo) yang kini digambarkan sebagai Penyihir Jahat dari Barat. Ia hidup dalam pengasingan, bersembunyi di hutan Oz sambil melanjutkan perjuangannya untuk membebaskan hewan-hewan Oz yang dibungkam dan berusaha mengungkap kebenaran tentang The Wizard (Jeff Goldblum).
Di sisi lain, Glinda (Ariana Grande) sudah menjadi simbol Kebaikan bagi seluruh Oz. Ia tinggal di istana yang berada di Emerald City sambil menikmati keuntungan dari ketenaran dan popularitas. Di bawah arahan Madame Morrible (Michelle Yeoh), Glinda ditugaskan untuk menjadi penyemangat bagi Oz, dan meyakinkan rakyat bahwa semua akan baik-baik saja di bawah kekuasaan The Wizard.
Ketika rakyat marah dan ingin melawan Elphaba, situasi itu membuat Glinda dan Elphaba harus bersatu untuk terakhir kalinya. Dengan persahabatan yang menjadi tumpuan masa depan, mereka perlu melihat satu sama lain dengan kejujuran dan empati. Pasalnya, hal itu tidak hanya memengaruhi nasib mereka, tapi juga seluruh Oz selamanya.
| Producer | Marc Platt, David Stone |
| Writer | Winnie Holzman, Dana Fox |
| Age Rating | 13+ |
| Genre | Fantasy, Musical |
| Duration | 138 Minutes |
| Release Date | 19-11-2025 |
| Theme | Fantasy, Musical Drama |
| Production House | Universal Pictures |
| Where to Watch | Cinema XXI, CGV, Cinepolis |
| Cast | Cynthia Erivo, Ariana Grande, Jonathan Bailey, Ethan Slater, Marissa Bode, Michelle Yeoh, Jeff Goldblum |
Trailer Film Wicked For Good (2025)
Cuplikan Film Wicked: For Good (2025)
Review Film Wicked: For Good (2025)
1. Jon M. Chu menghadirkan penutup yang baik lewat Wicked: For Good
Setelah sekitar satu tahun menunggu untuk sebuah sekuel, penggemar akhirnya disuguhkan penutup kisah Wicked lewat Wicked: For Good. Secara keseluruhan, cerita yang dihadirkan film ini masih tergolong menarik. Bahkan, beberapa pertanyaan yang mungkin muncul setelah menonton film Wicked dapat terjawab melalui cerita film ini.
Bisa dibilang, sutradara Jon M. Chu dapat mengemas Wicked: For Good secara baik. Film ini tampak memperlihatkan kelanjutan cerita film Wicked dengan penutup yang mengesankan. Terlebih lagi, cerita yang ditampilkan turut memakai pendekatan emosional kepada penonton. Alhasil, penonton tak hanya sekadar menyaksikan saja, tetapi juga ikut merasakan emosi yang tersaji dalam cerita.
Hanya saja, durasi 138 menit membuat film Wicked: For Good terasa lama menurut penulis. Meski sebenarnya, durasi tersebut sudah sedikit lebih pendek dari film Wicked yang sekitar 2 jam 40 menit.
2. Dua lagu baru yang cukup melengkapi cerita film
Jangan lupakan pula soal aspek-aspek lainnya pada film ini. Salah satunya adalah sinematografi yang tergolong cukup menarik. Aspek tersebut dikawinkan dengan visual effects yang mampu membawa penonton seperti masuk ke dunia Oz.
Kemudian hal yang gak luput dari perhatian adalah tata artistik yang disuguhkan. Bila ditonton secara detail, kamu akan melihat bagaimana kostum hingga setting yang dirancang dan dipresentasikan dengan baik. Aspek inilah yang ikut berperan menjadikan adegan-adegan dalam film Wicked: For Good berkelas.
Seperti diketahui, musik merupakan elemen yang sangat penting dan krusial bagi sebuah film musikal. Sepanjang film ini diputar, alunan musik yang terdengar bisa terbilang megah. Dua lagu baru yang dihadirkan, yaitu "The Girl in the Bubble" dan "No Place Like Home", tergolong mampu melengkapi cerita yang ditampilkan. Walau begitu, tak perlu diragukan lagi kalau "For Good" menjadi lagu terkuat di film ini.
3. Chemistry Ariana dan Cynthia membuat persahabatan Glinda-Elphaba tampak dirasakan penonton
Sama seperti film sebelumnya, Wicked: For Good masih tetap mempertahankan Ariana Grande dan Cynthia Erivo sebagai tokoh utamanya. Cynthia tampil sangat mengesankan sebagai Elphaba, sang Penyihir Jahat dari Barat. Di sisi lain, Ariana juga turut memukau penonton lewat perannya menjadi Glinda.
Ketika dipertemukan dalam satu adegan yang sama, keduanya memperlihatkan chemistry dengan sangat baik. Bahkan, mereka dapat menampilkan sisi emosional yang membuat persahabatan Elphaba dan Glinda terasa sampai di hati penonton. Bisa dibilang, peran Ariana dan Cynthia merupakan jantung Wicked: For Good. Apalagi, mereka memukau penonton saat membawakan lagu "For Good".
Sementara itu, Jonathan Bailey sudah menjadi seorang Pangeran yang lebih dewasa. Peran Michelle Yeoh sebagai Madame Morrible dan Jeff Goldblum sebagai The Wizard masih dalam kategori cukup baik. Kehadiran mereka, ditambah Nessarose yang diperankan Marissa Bode serta Ethan Slater sebagai Boq, memiliki warna tersendiri yang melengkapi cerita.
Namun, bagian yang menjadi sorotan adalah kehadiran Dorothy pada film ini. Seperti yang sudah terlihat di trailer, film Wicked: For Good memang menampilkan Dorothy bersama Scarecrow, Tin Man, dan Cowardly Lion. Namun, penggambaran karakter Dorothy masih terasa kurang dieksplor pada cerita film ini. Bisa jadi, hal tersebut dilakukan agar ceritanya tidak terlalu melebar.
4. Wicked: For Good layak ditonton di bioskop
Bagi sebagian penggemar, film Wicked: For Good mungkin tidak semengejutkan seperti film pertamanya. Kendati demikian, kehadiran film ini patut diapresiasi karena sudah termasuk cukup untuk melanjutkan kisah Wicked.
Terlepas dari kekurangan dan kelebihannya, saya bisa mengatakan kalau film Wicked: For Good masih layak untuk kamu tonton langsung di bioskop. Apalagi, kalau kamu sebelumnya sudah pernah menonton film Wicked dan penasaran akan kelanjutan ceritanya.
Sementara bagi yang belum pernah mengikuti film sebelumnya, saya sangat menyarankan kamu menonton dulu film Wicked sebelum duduk di bangku bioskop menyaksikan Wicked: For Good. Pasalnya, itu akan membantumu untuk menikmati alur cerita hingga mengenal para tokoh yang muncul. Wicked: For Good tayang di bioskop Indonesia mulai 19 November 2025.


















