Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Review Gara-Gara Warisan: Drama dan Komedinya Punya Porsi yang Sama

produser, sutradara, dan cast Gara-Gara Warisan (instagram.com/garagarawarisan)
produser, sutradara, dan cast Gara-Gara Warisan (instagram.com/garagarawarisan)

Film Gara-Gara Warisan tayang perdana di bioskop Indonesia pada hari Sabtu (30/4/2022) ini. Film ini merupakan debut karya komika, Muhadkly Acho sebagai sutradara sekaligus penulis skenario. 

Gara-Gara Warisan berkisah mengenai kakak beradik yang tak pernah akur. Mereka diharuskan untuk pulang ke rumah orang tuanya karena suatu hal. Lalu seperti apa cerita Gara-Gara Warisan ini? Yuk, simak review-nya di bawah ini!

1. Sinopsis film Gara-Gara Warisan

Gara-Gara Warisan (dok. Starvision/Gara-Gara Warisan)
Gara-Gara Warisan (dok. Starvision/Gara-Gara Warisan)

Gara-Gara Warisan berkisah mengenai persaingan tiga saudara yang memperebutkan warisan milik ayahnya, Dahlan (Yayu Unru). Dahlan ingin menguji kemampuan ketiga anaknya untuk mengurus guest house milik keluarga. Ia meminta ketiga anaknya untuk menunjukkan sikap kepemimpian yang baik di depan para staf. 

Anak sulung Dahlan, Adam (Oka Antara) menyalahkan sikap keras ayahnya untuk semua kegagalan di hidupnya. Anak tengah Dahlan, Laras (Indah Permatasari) memiliki jiwa independen dan idealis. Sedangkan si bungsu, Dicky (Ge Pamungkas) merupakan anak kesayangan Dahlan. Di antara mereka bertiga, siapakah yang berhasil memenangkan tantangan tersebut?

2. Porsi drama dan komedi seimbang

Gara-Gara Warisan (dok. Starvision/Gara-Gara Warisan)
Gara-Gara Warisan (dok. Starvision/Gara-Gara Warisan)

Bila mendengar judul film ini, tentunya yang ada dibayangan penonton adalah drama. Ya, hal tersebut memang benar adanya. Namun, dalam film ini tak sepenuhnya bersifat drama.

Sebab, ada pula komedi yang menyelinginya. Muhadkly Acho, sutradara film ini berhasil mempertemukan antara drama dan komedi sehingga membuat emosi penonton menjadi naik turun. 

Bahkan ada suatu adegan yang sangat drama dan membuat penonton emosional. Kemudian sepersekian detik, tiba-tiba saja emosi penonton berubah menjadi tawa akibat kelakuan para karakternya.

3. Leluconnya mudah dimengerti

Gara-Gara Warisan (dok. Starvision/Gara-Gara Warisan)
Gara-Gara Warisan (dok. Starvision/Gara-Gara Warisan)

Jika melihat konflik di Gara-Gara Warisan, tentunya banyak orang akan menyangka film ini memiliki jalan cerita yang serius. Namun ternyata hal tersebut tidak benar adanya. 

Pasalnya, Acho menyelingi drama mengenai warisan dengan komedi. Acho berhasil menyisipkan komedi ke dalam drama perebutan warisan tanpa merusak konsep awal cerita yang anak di bawa. 

Komedi tersebut berasal dari para karyawan guest house yang sangat kocak. Lelucon yang dilontarkan sangat natural tanpa terkesan dibuat-buat. Tak hanya itu, beberapa lelucon juga hadir di tengah keluarga Pak Dahlan yang terkesan sangat serius.

4. Tiap karakter berhasil memerankan karakternya dengan sangat baik

Gara-Gara Warisan (dok. Starvision/Gara-Gara Warisan)
Gara-Gara Warisan (dok. Starvision/Gara-Gara Warisan)

Bila melihat daftar pemain film Gara-Gara Warisan, tentunya tak membuat penonton khawatir. Sebab pemeran film ini adalah aktor dan aktris yang tentunya sudah memiliki banyak pengalaman berakting dan beberapa adalah artis senior. 

Sebagai contohnya adalah Yayu Unru dengan sangat baik memerankan karakter Pak Dahlan yang tak luput dari rasa bersalahnya kepada anak bungsunya, Dicky. Walau begitu, ia tetap berusaha menjadi seorang ayah yang baik bagi ketiga anaknya. Ia berusaha untuk tidak menyusahkan dalam situasi apapun.

5. Bukan tentang harta tapi keluarga

Gara-Gara Warisan (dok. Starvision/Gara-Gara Warisan)
Gara-Gara Warisan (dok. Starvision/Gara-Gara Warisan)

Gara-Gara Warisan merupakan film yang sangat pas ditonton oleh keluarga. Sebab, cerita dan isunya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Konflik dalam film ini adalah perebutan harta warisan. Setiap karakter di film ini (Adam, Laras, dan Dicky) memilki kesempatan yang sama untuk memenangkan warisan dari ayah mereka, Pak Dahlan.

Dari konflik yang ada, terdapat pesan bahwa warisan bukan sesuatu hal yang dapat memisahkan keluarga. Namun juga dapat membuat anggota keluarga menjadi satu. 

Saya cukup puas menonton film ini. Pengalaman menonton yang saya dapatkan setelah nonton film ini memang terasa sangatlah nyata. Emosi saya benar-benar dibuat naik turun oleh film ini. Maka dari itu, dari semua kelebihan dan kekurangan film ini, saya memberikan nilai 8,5/10 untuk film Gara-Gara Warisan.

Film ini sangat pas ditonton saat lebaran bersama dengan keluarga. Jadi, jangan sampai ketinggalan, Gara-Gara Warisan akan tayang mulai hari Sabtu, 30 April 2022 di seluruh bioskop Indonesia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
Rafifa Shabira
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us