Fina Phillipe soal Reaksi Netizen ke Tim Indonesia di Physical: Asia
- Fina menyayangkan netizen meng-underestimate tim Indonesia
- Pasti Physical: Asia juga sudah punya kriteria siapa peserta yang bisa berpartisipasi
- Setelah syuting Physical: Asia, Fina jadi rajin nge-gym
Saat pertama kali anggota tim Indonesia diumumkan oleh Physical: Asia (2025), banyak netizen yang undestimate dengan kemampuan mereka. Padahal, keenam kontestan yang berpartisipasi memiliki latar belakang sebagai atlet.
Melalui podcast PodHub, Fina Phillipe, salah satu kontestan, sekaligus atlet Jiujutsu Indonesia menyayangkan reaksi netizen. Di sisi lain, Fina pribadi mengikuti survival show ini untuk menantang dirinya.
"Karena ini aku banget. Karena aku suka men-challenge diriku sendiri. Selama ini aku latihan. Aku bisa gak ya?" jelasnya dengan penuh semangat.
Fina berharap agar netizen mendukung kepada tim Indonesia dan percaya dengan keputusan tim produksi Physical: Asia (2025). Pasalnya, mereka berkompetisi juga untuk mengharumkan nama Indonesia. Simak pernyataan Fina di bawah ini yuk.
1. Fina menyayangkan netizen meng-underestimate tim Indonesia
Fina Phillipe menjadi tamu di podcast PodHub Deddy Corbuzier yang tayang pada Sabtu (18/101/2025) bersama dengan Bastian Steel. Atlet Jiujitsu itu kembali mengenang momen saat Netflix mengumumkan daftar kontestan dari tim Indonesia.
"Karena memang kan waktu aku masuk ke Physical: Asia ini, kata orang, ini siapa sih? Yang atletnya ini, kenapa gak yang ini? Ya coba nonton dulu. Belum tahu kan atlet Jiujitsu kayak apa?," ungkap Fina yang justru meminta netizen untuk coba menonton dulu aksinya di Physical: Asia (2025).
Meski dirinya tak gentar, tapi Fina merasa sedih kalau mendengar reaksi netizen terhadap teman-teman setimnya yang lain. Terlebih lagi, beberapa penonton berharap atlet lain yang seharusnya mewakili Indonesia.
"Cuma aku agak sedih aja sih, dari warga Indonesia, warganet. dari temen-temenku yang tanding (bareng aku) di Physical: Asia ini. Kenapa gak A aja? Kenapa gak B aja? Kenapa gak C aja? Kan masih banyak yang lain," tutur Fina yang mengaku sebenarnya tidak tahu alasan tim Netflix memilih dirinya dan kontestan Indonesia lain.
Teman-teman satu tim Fina berharap agar netizen mendukung perjuangan mereka di Physical: Asia (2025). Pasalnya mereka bertanding di sana juga untuk nama Indonesia.
"Ini juga keresahan dari tim ku sih. Kenapa sih gak didukung aja? Kan lu juga belum nonton," tutur Fina yang mendapat persetujuan dari Vidi dan lainnya.
2. Pasti Physical: Asia juga sudah punya kriteria siapa peserta yang bisa berpartisipasi
Fina sendiri sebenarnya tidak tahu apa alasan dari masing-masing kontestan Indonesia terpilih. Namun, bisa dipastikan bahwa mereka sudah lulus kriteria dan dianggap mumpuni oleh tim produksi Physical: Asia (2025).
"Jadi apapun keputusan si produsernya dan orang Physical: Asia, entah aku atau temen-temen aku yang lain, itu sudah ada kriterianya yang mungkin mereka pikir mumpuni untuk program itu. Jadi, apapun itu, ya sudah didukung aja," tambahnya sambil sesekali melirik ke arah kamera.
3. Setelah syuting Physical: Asia, Fina jadi rajin nge-gym
Vidi Aldiano bertanya kepada Fina, apakah teknik Jiujutsu berguna untuk misi-misi di Physical: Asia (2025). Fina membenarkan pertanyaan tersebut. Namun, ia memilih tidak menjelaskan secara detail, agar menghindari spoiler.
"Dari grip. Dari pegangan segala macem. Semuanya kan dapat. Terus belum lagi... ya nanti ketahuan lagi. Ya pokoknya gitu deh," ucapnya yang justru membuat Deddy Corbuzier, Vidi Aldiano, dan Bastian Steel tertawa.
Saat tampil di podcast PodHub, Fina sudah selesai syuting Physical: Asia (2025). Salah satu perubahan yang ia rasakan setelah bertanding di survival show tersebut adalah ia semakin rajin nge-gym, karena kontestan lain memiliki postur dan bentuk tubuh lebih berotot.
"Setelah dari situ, aku jadi kayak semangat nih, buat nge-gym, buat naikin berat badanku lagi, tapi ototnya aja. Setelah aku dari Korea itu, aku melihat kayak, oh berarti memang harus ada improve dari aku sendiri, dari sisi fisik," ungkap Fina yang sempat menunjukkan otot lengan dan bahunya.
Indonesia berhasil menempati posisi ke-6 di atas Thailand dan Filipina di Misi 2: Adu Angkut Bangkai Kapal. Sebelum kamu berkomentar, mending langsung tonton empat episode perdana Physical: Asia (2025).
