5 Poin Penting Review Jujur Film John Wick: Chapter 4, Memuaskan!

Yap di film John Wick ke-4 ini kalian tidak perlu khawatir dengan dialog yang panjang yang kemungkinan akan memakan durasi action-nya. Justru adegan dialog memberi kejelasan kenapa perlu adegan action yang sepanjang itu. Ketika diberi action yang panjang tentunya kita ingin tahu apa yang mendasari semua action panjang tersebut kan? 

Dialog di film ini dikemas dengan sangat rapi. Tidak ada kalimat sia-sia dan out of character  yang keluar dari setiap tokoh. Setiap kata yang keluar dari seorang tokoh membuat kita bisa tahu seperti apa karakter tokoh tersebut tanpa perlu melihat flashback karakter tersebut.

Di film ini hampir sama sekali tidak ada adegan flashback. Film ini menawarkan masa kini sebagai cara menampilkan masa lalu seseorang. Mungkin kalian pernah mendengar ungkapan "Sejarah adalah pengulangan tanpa akhir dari cara hidup yang salah" oleh  Lawrence Durrel.

DI film ini John Wick kembali menunjukkan kenapa dia sangat ditakuti dan diwaspadai oleh The High Table. Meski sudah pensiun, kita bisa seperti melihat bagaimana gambarannya John Wick ketika masih aktif menjadi pembunuh bayaran. Juga hanya dengan beberapa adegan di film saja kita bisa mengetahui bagaimana interaksi John Wick dengan teman-teman lamanya. Hal ini seperti kita membayangkan suatu adegan dari membaca sebuah novel dan itu tidak membosankan karena dialognya dikemas dengan baik.

Menceritakan tentang sisi gelap dari dunia mafia tentunya semua character di film John Wick ini bukan manusia yang hidupnya damai-damai saja. Meski ada yang diperlihatkan hidupnya damai sekalipun itupun harus dibayar dengan darah telebih dahulu. Oleh karena itu akting karakter di sini terlihat sangat penting baik itu ketika berdialog atau ketika sedang beraksi.

Tentu kamu tidak akan mengharapakan akting yang setengah-setengah seperti ekspresi yang dibuat-dibuat untuk memperlihatkan bahwa kamu pembunuh bayaran, mafia atau sebagainya. Akting yang ada haruslah alami seperti orang yang terjung langsung di dunia  penuh darah dan maut yang bisa datang kapan pun.

Di film ini semua aktor dan aktris mampu menampilkan akting yang bagus dan mampu menjiwai peran yang mereka berikan. Dari yang temparamen, bijak, licik, picik, tidak berbelas kasihan, sedih, frustasi, kesakitan dan sebagainya. Kita sebagai penonton diajak masuk ke dalam filmnya dikarenakan mereka mampu menampilkan bagaimana ekspresi seorang mafia, pembunuh bayaran, anggota geng dan sebagainya sesuai peran mereka.

Menurut saya pribadi akting dari Bill Skarsgård dan Shamier Anderson berhak mendapat apresiasi mengingat mereka pendatang baru di John Wick.  Karena acting mereka akan memberi kesan sangat mendalam kepada kita.

Sebagai film yang menjual adegan action kita akan disuguhkan the next level action movie. Tidak hanya dari koreografi CQC, gunfight, chase scene, sound effect bahkan dari sisi kamera juga semuanya adalah peningkatan dari film-film sebelumnya.

Saya berani jamin bahwa kamu tidak akan melihat terlalu banyak transisi cepat kamera untuk menunjukkan bahwa adegan actionnya sebenarnya berada dalam tempo yang cepat dan impactful. Di sini mata kita tidak akan lelah mengikuti John Wick menghadapi musuh yang terus berdatangan seperti film-film sebelumnya dengan sudut pengambilan kamera yang berinovasi dari film sebelumnya.

Alasan saya menyinggung masalah kamera adalah karena bagi penggemar film action,  melihat adegan action yang sebenarnya sulit dibuat itu mungkin akan merasa biasa saja jika sudut pengambilan kameranya tidak tepat. Entah itu tabrakan mobil, baku tembak atau CQC  akan terlihat lebih bagus dengan pengambilan kamera yang bagus dan tepat. Tanpa sudut kamera yang bagus semua adegan action hanya akan seperti rekaman CCTV kerusuhan, tawuran atau adegan perampokan bank. Yang membuat rekaman CCTV itu mendebarkan hanya karena itu terjadi secara nyata bukan karena itu fiksi.

Action scene yang diperlihatkan mampu membangkitkan perasaan menegangkan. Ya inilah bagian "spesifik'  kenapa film action itu digemari. Perasaan menegangkan berada di pertarungan hidup mati. Seperti seri-seri sebelumnya kita berasa menahan nafas ketika melihat John Wick bertahan hidup dan menghabisi satu-persatu musuhnya. Mungkin kita senang berandai-andai masuk dalam suatu adegan film action tapi, kalian harus mempertimbangkan dua kali untuk self insert sebagai John Wick. Alasannya tidak bisa saya katakan karena akan spoiler tapi itu adalah ekspetasi yang bisa kalian pasang. 

Sound effect di film ini juga tidak akan mengecewakanmu karena benar-benar tepat sasaran dan memberi kejelasn suara beban massa yang tepat. Tidak ada delay sound effect yang menggangu adegan action. Kalian bisa berekspetasi tentang penempatan ost dan sound effect yang tepat karena pasti akan dibayar dengan baik oleh film ini. 

Saya tidak akan spoiler bagaimana ceritanya berakhir tapi kalian tidak perlu khawatir bahwa nantinya pacing ending ini akan drop dan tidak impactful. Karena film ini tidak seperti kebanyakan series film yang merusak pacing menuju endingnya dengan berbagai hal yang tidak perlu seperti dialog yang dragging.

Kalian bisa berekspetasi ketika menuju ending kalian akan semakin bersemangat dan penasaran bagaimana perjalanan panjang John Wick yang sebenarnya sudah pensiun ini dipaksa kembali ke kelamnya dunia yang pernah dia jalani dan mungkin saja lebih parah situasinya daripada masa aktifnya. 

Justru perasaan berdebar-debar dan menahan napas akan memuncak seiiring dengan puncak filmnya.

Begitulah review jujur saya setelah menonton John Wick Chapter 4 ini. Semoga saya tidak sendiri yang merasa terpuaskan dengan film yang dibuat dengan penuh dedikasi ini. Juga film ini menurut saya dapat memberi impresi yang bagus terhadap penonton yang tidak terbiasa menonton film action. Karena series John Wick inilah salah satu film yang membuat film action bergairah kembali dan menarik fans baru.

Juga John Wick merupakan tamparan keras ke Holywood terutama bagi yang malas membuat scene fight yang bagus dan terlalu mengandalkan transisi kamera untuk 'mengcarry' action scene filmnya. Film action bisa sukses jika mereka mau investasi lebih ke bagian fight scene agar tidak hanya sekedar butuh saja dan percaya bahwa penonton itu bisa memahami pesan dari setiap adegan action tersebut.