Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Review Serial Eyes of Wakanda, Bukan tentang Black Panther

serial animasi Eyes of Wakanda (dok. Marvel Animation/Eyes of Wakanda)
serial animasi Eyes of Wakanda (dok. Marvel Animation/Eyes of Wakanda)

Wakanda selalu menjadi tempat yang spesial bagi Marvel. Tersembunyi di benua Afrika, negara dengan sumber daya yang sangat melimpah, mulai dari kecanggihan teknologi, hingga logam kuat dan langka Vibranium yang jadi incaran banyak tokoh, dan tentu saja Black Panther, si kucing hitam pelindung kerajaan Wakanda yang legendaris.

Namun, sebagai spin-off dari film Black Panther itu sendiri, Eyes of Wakanda gak mau melulu bahas soal si kucing. Bukan juga dengan cerita keluarga raja egois, yang konfliknya seputar takhta melulu. Tapi ini tentang War Dogs, tim khusus intelijen yang ditugaskan untuk merebut kembali beberapa artefak Wakanda yang telah terekspos dunia luar.

1. Cerita berfokus pada War Dogs dengan misinya merebut kembali artefak Wakanda

serial animasi Eyes of Wakanda (dok. Marvel Animation/Eyes of Wakanda)
serial animasi Eyes of Wakanda (dok. Marvel Animation/Eyes of Wakanda)

Bak memasuki mesin waktu, episode pertama serial animasi ini membawa kita untuk menelusuri sejarah Wakanda. Dimulai dari tahun 1260 Sebelum Masehi, mengisahkan Noni, mantan anggota Dora Milaije, yang mendapat misi untuk menangkap Lion, mantan jenderal Wakanda yang jadi pembelot.

Dengan rasa takut yang menyelimuti perasaannya, Noni menjadi salah satu tahanan ketika Lion datang ke Kreta. Sang pembelot mencoba untuk menaklukkan kota tersebut dan membawa beberapa tahanan untuk dijadikan kacungnya. Kepalanya ditutup karung, tangannya diikat ke belakang, ia dibariskan dengan para tahanan lain yang berada di bagian perut kapal.

Noni tidak menyesal jadi tahanan Lion, justru ini adalah salah satu rencananya demi bisa berhadapan langsung dengan Lion.

Noni merupakan awal dari perjalanan panjang War Dogs. Serial empat episode ini akan menceritakan petualangan agen-agen War Dogs dari berbagai generasi, dalam menjalankan misi merebut kembali artefak Wakanda yang sempat direbut dunia luar.

2. Gaya animasi berbeda dari serial-serial MCU sebelumnya

serial animasi Eyes of Wakanda (dok. Marvel Animation/Eyes of Wakanda)
serial animasi Eyes of Wakanda (dok. Marvel Animation/Eyes of Wakanda)

Hadirnya Marvel Animation yang berfokus menggarap proyek animasi MCU, sejauh ini cukup memuaskan. Dimulai dari What If...? dan kemudian X-Men '97, keduanya memiliki gaya animasi yang dinamis namun tetap terlihat klasik mirip seperti komiknya.

Apalagi untuk serial Your Friendly Neighborhood Spider-Man, gabungan visual 3D dan 2D-nya berorientasi pada komik Spider-Man banget. Nah, Eyes of Wakanda ini punya gaya dan nuansa yang cukup berbeda dari animasi-animasi MCU sebelumnya.

Bekerja sama dengan Axis Animation, serial Eyes of Wakanda mengusung coretan animasi seperti lukisan tangan. Ada banyak warna emas dan ungu yang ditonjolkan, tampaknya menjadi warna yang identik dengan Wakanda itu sendiri. Koreografi pertarungannya juga ciamik, dengan shoot-shoot kreatif yang menunjukkan pertarungan dari banyak sudut dan perspektif.

Salah satu yang paling membekas adalah ketika Basha dan Iron Fist bertarung di ruang trofi, Basha panik karena dari sekian banyak barang yang bisa dijadikan senjata, ia tidak bisa menguasai satupun barang yang ada di sekitarnya. Sebagai sentuhan visual kreatif, ada momen ketika pertarungan mereka diperlihatkan dari pantulan-pantulan senjata yang berserakan di lantai.

3. Sayangnya budaya Wakanda malah kurang ditunjukkan

serial animasi Eyes of Wakanda (dok. Marvel Animation/Eyes of Wakanda)
serial animasi Eyes of Wakanda (dok. Marvel Animation/Eyes of Wakanda)

Legends and Lies jadi judul untuk episode 3. Achilles, seorang pejuang legenda dari Yunani yang berperang di Trojan War, merasa sangat beruntung memiliki Memnon. Selama sembilan tahun ini, Memnon telah berjuang di sisinya hingga akhir Perang Trojan. Namun, Achilles baru mengetahui belangnya ketika Memnon telah menemukan apa yang selama ini ia cari, kalung artefak Wakanda yang harus ia bawa pulang untuk menyelesaikan misinya.

Memnon merupakan seorang Wakandan yang jauh pergi dari rumah, berbohong kepada para pejuang Yunani demi satu misinya yang egois. Memnon bukan satu-satunya pejuang War Dogs yang menyelesaikan misinya di luar Wakanda. Dari episode pertama, Noni juga menjalankan misi di kota bernama Kreta, juga misi Basha di episode 3, yang hampir seluruh adegan pertarungannya terjadi hanya di dalam markas saja.

Faktor ini bisa dibilang jadi salah satu kekurangan Eyes of Wakanda, yang alih-alih banyak menunjukkan sisi menarik dari negara tersebut, sebagian besar adegannya justru terjadi di luar Wakanda. Serial ini melewatkan banyak potensi budaya Wakanda yang bisa diperkenalkan, hanya karena jumlah episode yang sangat terbatas.

Seluruh episode Eyes of Wakanda bisa ditonton di Disney+ Hotstar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti N
EditorTriadanti N
Follow Us