Review Series The Ex-Morning, Menggabungkan Kisah Cinta dan Karier!

The Ex-Morning telah memulai penayangannya pada 22 Mei 2025. Serial ini disambut antusias oleh penggemar karena menjadi ajang comeback Krist Perawat dan Singto Prachaya. Jika di SOTUS (2016) keduanya berperan sebagai mahasiswa, kini di The Ex-Morning mereka memerankan tokoh yang bekerja di bidang media.
Terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh Krist Perawat dan Singto Prachaya, bagaimana ya ulasan The Ex-Morning? Buat kamu yang suka genre romcom coba deh nonton!
1.Akting Krist Perawat dan Singto Prachaya yang semakin matang

Krist Perawat dan Singto Prachaya mengawali karier akting secara bersamaan melalui serial BL SOTUS (2016). Mereka berdua sukses dengan serial debutnya dan mendapat banyak penghargaan. Serial The Ex-Morning (2025) menjadi pengobat rindu bagi Peraya fandom Krist Perawat dan Singto Prachaya. Serial ini juga menjadi comeback akting Singto Prachaya setelah kembali bergabung dengan GMMTV.
Di serial ini, Krist Perawat berperan sebagai Padtaphi seorang reporter di Good News yang terkenal perfeksionis dan pemarah. Ia tengah terkena skandal karena menyiram kopi panas pada rekan reporternya. Di sisi lain, ada Singto Prachaya yang berperan sebagai Tamtawan, produser muda yang baru pulang dari luar negeri dan merupakan mantan kekasih dari Padtaphi. Tamtawan kembali ke Thailand dan bekerja di Good News demi membantu Padtaphi membangun kembali citra baiknya.
Berbeda dengan karya mereka sebelumnya, di The Ex-Morning akting Krist Perawat dan Singto Prachaya terlihat lebih matang. Kini mereka telah bertransformasi dan menampilkan akting yang lebih alami. Setiap adegan yang mereka bawakan tidak berlebihan dan mampu menyampaikan emosi pada penonton.
2.Menghadirkan kisah romansa yang tidak biasa

Garis besar dari cerita The Ex-Morning adalah kisah romansa sepasang mantan kekasih yang kembali bertemu. Premis ini menjadi menarik karena tidak seperti serial genre romansa yang klise. Tidak dimulai dari perkenalan dan fase jatuh cinta, The Ex-Morning justru memulai ceritanya di fase hubungan yang telah berakhir. Kisah romansa Padtaphi dan Tamtawan di The Ex-Morning dikemas dengan cerita yang penuh kilas balik dan masa lalu yang penuh mimpi bersama.
Selain itu, The Ex-Morning tidak hanya menyajikan kisah romansa. Serial yang disutradarai oleh Lit Phadung Samajarn ini juga menghadirkan cerita tentang dunia kerja di bidang media. The Ex-Morning menggambarkan bagaimana seorang reporter membangun kariernya hingga mempunyai program sendiri. Serial ini juga menunjukkan kerasanya persaingan kerja di perusahaan media dan tantangan menyajikan berita yang akurat sekaligus menarik bagi masyarakat.
3.Dinamika hubungan antar tokoh yang kuat

The Ex-Morning memiliki dinamika hubungan antar tokohnya yang terasa hidup dan kompleks. Hubungan antar dua pemeran utama yang menjadi mantan kekasih kembali bertemu dalam suasana yang profesional sebagai produser dan reporter. Pertemuan mereka dihiasi dengan ketegangan emosional, kenangan masa lalu, dan ketidakjelasan perasaan. Interaksi antara Padtaphi dan Tamtawan bukan hanya sekadar rekan kerja, melainkan juga dua orang yang mempunyai kisah yang belum tuntas.
Tidak hanya kisah dua pemeran utamanya, The Ex-Morning juga menghadirkan interaksi antar karakter pendukung yang baik. Semua karakter di The Ex-Morning mempunyai peran yang sangat berpengaruh dalam jalannya cerita. Hubungan antar tokoh begitu kuat dan mendalam, membuat The Ex-Morning seperti cerminan dunia nyata.
Tema yang diangkat di The Ex-Morning bukan hanya kisah romansa, serial ini juga mengeksplorasi ambisi di dunia kerja. Buat kamu yang tertarik menonton The Ex-Morning, serial Thailand ini dapat kamu tonton setiap hari Kamis melalui platform streaming VIU dan YouTube GMMTV.