Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[REVIEW] Solo Leveling Season 2—Perjalanan Shadow Monarch Dimulai!

Solo Leveling Season 2: Arise from the Shadow (dok. A-1 Pictures/Solo Leveling Season 2: Arise from the Shadow)
Intinya sih...
  • Solo Leveling Season 2 berfokus pada perkembangan kekuatan Jin Woo dan mengeksplorasi keluarganya.
  • Pertarungan musim kedua terasa lebih epik dan menegangkan meskipun Jin Woo memiliki kekuatan yang besar.
  • Anime ini berhasil mengadaptasi cerita aslinya dengan baik, dari visual hingga pacing.

Setelah musim pertamanya sukses menjadi salah satu anime terbaik 2024, Solo Leveling akhirnya mendapatkan sekuel pada 5 Januari 2025. Hadir dengan judul Solo Leveling Season 2: Arise from the Shadow, anime ini melanjutkan perjalanan Sung Jin Woo dalam menjadi Hunter terkuat. Setelah menjadi Shadow Monarch pada musim pertama, kekuatan Jin Woo semakin luar biasa, tetapi musuh yang harus ia hadapi juga semakin mengerikan.

Terlepas dari antusias penggemar yang sangat tinggi, anime ini hanya memiliki 13 episode. Dengan hanya memiliki 13 episode, apakah Solo Leveling masih layak untuk disebut sebagai salah satu anime fantasi terbaik pada era sekarang? Yuk, kita review Solo Leveling Season 2!

1. Seri masih berfokus pada perkembangan kekuatan Jin Woo

Sung Jin Woo (dok. A-1 Pictures/Solo Leveling)

Solo Leveling Season 2: Arise from the Shadow mengadaptasi enam arc manhwa, dimulai dari Red Gate Arc hingga Jeju Island Arc. Ceritanya tidak jauh berbeda dengan musim sebelumnya karena seri masih berfokus pada perkembangan kekuatan Sung Jin Woo. Setiap arc memiliki pola yang sama, yaitu Jin Woo memasuki Dungeon, mengalahkan monster kuat, lalu menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

Meski begitu, hal tersebut tidak membuat cerita Solo Leveling menjadi membosankan. Sebaliknya, musim kedua justru lebih menarik dari musim sebelumnya. Terlebih, setelah menjadi Shadow Monarch pada akhir musim pertama, kekuatan Jin Woo jauh menjadi lebih kuat lagi. Dengan memiliki kekuatan yang lebih besar, Jin Woo juga harus menghadapi musuh yang lebih kuat lagi.

Hal lain yang membuat musim keduanya lebih menarik juga karena seri mulai mengeksplorasi keluarga Jin Woo. Di sini, seri mulai memberikan pendekatan kepada orangtua Jin Woo. Bahkan, seri juga memberikan pengungkapan besar tentang siapa ayah Jin Woo.

Musim kedua Solo Leveling juga masih setia pada materi manhwanya. Memang, ada beberapa adegan tambahan yang tidak ada dalam manhwa. Meski begitu, studio tampaknya sengaja menambahkan beberapa adegan untuk membuat anime terasa lebih hidup dan dramatis.

2. Banyak karakter penting yang diperkenalkan pada musim kedua

Sung Il Hwan (dok. A-1 Pictures/Solo Leveling)

Sebagian besar cerita Solo Leveling memang berfokus pada perkembangan karakter seorang Sung Jin Woo. Namun, pada musim kedua, seri mulai memperkenalkan banyak karakter penting dalam seri. Hal ini membuat cerita lebih menarik karena seri tidak selalu tentang Jin Woo.

Musim kedua mulai melakukan eksplorasi pada tokoh-tokoh penting dalam seri. Jika musim sebelumnya masih berkutat pada para Hunter peringkat rendah, banyak Hunter berpengaruh yang mulai terlibat dalam musim ini. Meski Jin Woo tetap menjadi bintang utamanya, kehadiran Hunter kuat lain membuat pembangunan dunia Solo Leveling menjadi lebih menarik.

Hanya saja, setelah musim pertama berakhir dan dilanjutkan ke musim selanjutnya, seri seperti sudah melakukan time skip selama beberapa tahun. Pasalnya, pengembangan karakter Jin Woo terasa lebih cepat setelah dirinya menjadi Shadow Monarch. Pada musim kedua, Jin Woo benar-benar menjadi sosok yang berbeda dari musim sebelumnya.

Bukan hanya tentang kekuatannya, tetapi kepribadiannya juga berubah drastis. Pada awal seri, Jin Woo ditampilkan sebagai sosok yang sangat penakut dan lemah. Meski dirinya telah menjadi pemain System, aura Jin Woo sebagai Hunter Peringkat E masih terasa.

Pada musim kedua, Jin Woo seolah berubah menjadi orang yang berbeda. Di sini, Jin Woo ditampilkan jauh lebih kalem dan berkarisma. Tentu saja, ini bukanlah pengembangan karakter yang buruk. Hanya saja, perubahan kepribadian yang drastis kadang membuat penulis lupa bahwa Jin Woo pernah dikenal sebagai senjata terlemah di dunia.

Dengan kekuatan Jin Woo yang semakin besar, musuh yang dihadapi oleh Jin Woo pada musim kedua juga jauh lebih mengerikan lagi. Meski Jin Woo sudah jauh lebih kuat, beberapa musuh tetap memaksa Jin Woo untuk bertarung dengan sekuat tenaga. Hal ini membuat pertarungan di musim kedua jauh lebih menarik lagi karena pertarungan yang epik selalu melibatkan dua karakter yang kuat.

3. Lagi-lagi, A-1 Pictures tidak gagal dalam memberikan visual yang memanjakan mata

Sung Jin Woo vs. Vulcan (dok. A-1 Pictures/Solo Leveling)

Sejak menjadi Shadow Monarch, semua pertarungan menjadi mudah bagi Jin Woo. Sang protagonis diberkati dengan beberapa kemampuan yang membuatnya sulit dikalahkan. Belum lagi, dirinya juga memiliki pasukan Shadow yang dapat membasmi pasukan musuh dengan mudah.

Pertarungan yang mudah dimenangkan seharusnya menjadi pertarungan yang membosankan. Meski begitu, A-1 Pictures berhasil memastikan jika setiap pertarungan di Solo Leveling tetap terlihat epik. Berkat animasinya yang memukau, pertarungan yang seharusnya membosankan berubah menjadi pertarungan yang menarik untuk disaksikan.

Bisa dibilang, A-1 Pictures berhasil menganimasikan setiap panel manhwa Solo Leveling dengan sempurna. Setiap pertarungan selalu dibungkus dengan koreografi yang indah dan menegangkan. Bahkan, studio juga memberikan beberapa adegan tambahan yang membuat pertarungan menjadi terlihat jauh lebih epik.

4. LiSA berkolaborasi dengan Felix Stray Kids untuk mengisi opening Solo Leveling Season 2

LiSA dan Felix Stray Kids (dok. x.com/LiSA_OLiVE)

Sebagai anime yang diadaptasi dari manhwa, tidak mengherankan jika anime ini melibatkan bintang KPop untuk mengisi soundtrack anime ini. Pada musim pertama, TOMORROW X TOGETHER terpilih untuk mengisi lagu opening Solo Leveling dengan lagu mereka yang berjudul "LEveL". Untuk musim keduanya, giliran Felix dari Stray Kids yang terpilih untuk mengisi lagu opening anime yang diadaptasi dari manhwa karya Chugong ini.

Opening Solo Leveling Season 2 dinyanyikan oleh LiSA lewat lagunya yang berjudul "ReawakeR". Di sini, LiSA berkolaborasi dengan rapper dari Stray Kids, yaitu Felix. Kombinasi antara suara LiSA yang unik dengan gaya rap Felix yang khas berhasil menciptakan lagu berenergi dan penuh semangat.

Sementara itu, lagu ending Solo Leveling Season 2 dinyanyikan oleh TK Ling Tosite Sigure lewat lagunya yang berjudul "UN-APEX". Seperti biasa, TK Ling Tosite Sigure membawakan lagu yang emosional dengan diiringi musik yang keras. Baik "ReawakeR" maupun "UN-APEX", kedua lagu ini mewakili semua pertarungan epik yang terjadi selama Solo Leveling Season 2 berlangsung.

5. Shunsuke Nakashige sekali lagi sukses dalam menyutradarai anime Solo Leveling

Sung Jin Woo (dok. A-1 Pictures/Solo Leveling)

Perlu diakui jika Solo Leveling memang sudah cukup populer, bahkan sebelum seri ini diadaptasi ke dalam anime. Meski begitu, sutradara tetap memiliki pengaruh besar dalam sebuah kesuksesan anime. Pasalnya, tidak sedikit manga atau manhwa yang bagus, tetapi dirusak oleh anime karena sutradara tidak bisa mengadaptasi cerita asli dengan baik.

Untungnya, Solo Leveling ditangani oleh orang yang tepat, yaitu Shunsuke Nakashige. Kita semua harus berterima kasih kepada Nakashige karena sudah mengadaptasi cerita Solo Leveling dengan sangat baik. Nakashige cukup konsisten dalam menyajikan adaptasi anime yang berkualitas.

Bukan hanya tentang kualitas visual, tetapi pacing juga memiliki pengaruh penting dalam sebuah kesuksesan anime. Jujur, penulis sempat ragu jika Solo Leveling Season 2 akan mengadaptasi Jeju Island Arc. Pasalnya, dalam beberapa kasus, ada anime yang memiliki tempo yang lebih lambat dari materi aslinya.

Meski begitu, Nakashige berhasil mengadaptasi enam arc seri tanpa menghilangkan materi penting. Solo Leveling Season 2 memiliki tempo yang sangat pas karena tidak terlalu lambat, tetapi juga tidak terlalu terburu-buru. Berkat Nakashige, kita bisa melihat enam arc yang diadaptasi dengan baik tanpa melewatkan bagian penting dalam seri.

Tampaknya, Solo Leveling Season 2 lagi-lagi akan menjadi salah satu anime terbaik 2025. Dimulai dari plot, pengembangan karakter, kualitas animasi, hingga pacing, semuanya dieksekusi dengan baik. Tidak mengherankan jika anime ini meraih atensi yang sangat tinggi di kalangan penggemar. Penulis sangat puas dengan semua yang disajikan oleh Solo Leveling Season 2 sehingga penulis memberi review sempurna 5/5. Jadi, kamu sudah nonton animenya, belum?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us