Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Review The Umbrella Academy Season 2: Rating 97 Persen, Ya Seseru Itu!

dok. Netflix
dok. Netflix

The Umbrella Academy Season 2 ternyata lebih gila dan punya twist yang tak terduga. Gak heran jika rating awal di Rotten Tomatoes mencapai 97 persen per Rabu (29/7/2020). Skor ini berdasarkan 29 review dari para kritikus film dan media yang dilepas usai embargo pada 27 Juli 2020.

Jika dibandingkan season pertamanya, tentu saja ini jauh lebih tinggi. Skor 75 persen untuk The Umbrella Academy Season 1 sudah cukup untuk menyebut serial ini sebagai salah satu yang layak ditonton. Belum lagi fakta bahwa The Umbrella Academy jadi serial original Netflix terpopuler ketiga sepanjang 2019, hanya kalah dari Stranger Things 3 dan The Witcher kala itu.

Menjadi serial Netflix yang paling dicari di Google 15 negara pada 2019 tentu saja membuat ekspektasi penonton terhadap season 2 ini tinggi. Tapi tampaknya, showrunner Steve Blackman beserta semua kru dan cast di dalamnya tak terbebani dengan pencapaian besar season pertama dan berhasil memenuhi tantangan untuk menyajikan kisah lanjutan yang lebih menarik.

Kalau banyak yang bilang, biasanya sekuel kerap tak lebih baik dari film atau serial pertamanya, sepertinya hal itu gak berlaku buat The Umbrella Academy.

1. Sinopsis

The Umbrella Academy Season 2 (Dok. IDN Times/Netflix)
The Umbrella Academy Season 2 (Dok. IDN Times/Netflix)

Kamu ingat bagaimana The Umbrella Academy pertama berakhir? Yaps, Number Five (Aidan Gallagher) membawa kelima saudaranya (plus satu lainnya si hantu Ben) berpindah waktu untuk menyelamatkan diri dari kehancuran dunia. Di season kedua ini, mereka terdampar di wilayah Dallas pada tahun 1960-an.

Sayangnya, ketika mereka melakukan time travel, kiamat dari 2019 juga ikut serta. Number Five lagi-lagi adalah orang yang mengetahuinya dan berusaha mengumpulkan anggota keluarganya untuk kembali mencegah kiamat itu di tahun 1963. Premisnya masih sama, menghadapi kiamat lagi, tapi waktunya berbeda.

Sebelum berhasil dikumpulkan oleh Five, kita akan melihat bagaimana Luther (Tom Hopper), Diego (David Castaneda), Allison (Emmy Raver-Lampman), Klaus (Robert Sheehan), dan Vanya (Ellen Page) menjalani kehidupan baru mereka di tahun 1960-an. Seperti yang diungkap di trailer, setiap karakter akan punya cerita masing-masing, misalnya Klaus yang menjelma jadi cult leader atau pemimpin sekte, Luther si petarung, dan Allison seorang aktivis kulit hitam.

Bukan The Umbrella Academy jika hubungan mereka baik-baik saja. Seperti di season pendahulunya, para saudara beda bapak dan ibu kandung ini gak bisa jadi satu dengan mudah. Five lagi-lagi berperan sebagai orang tertua paling bijak lewat tubuh anak kecilnya, yang berusaha membujuk para saudaranya untuk kembali bersama dan pulang ke tahun 2019.

Apakah mereka berhasil pulang atau malah kali ini harus menghadapi kehancuran dunia?

2. Konfliknya lebih tajam dan emosional dari season 1

The Umbrella Academy Season 2 (Dok. IDN Times/Netflix)
The Umbrella Academy Season 2 (Dok. IDN Times/Netflix)

Sekilas, tampaknya cerita yang ingin disuguhkan di season kedua ini gak jauh beda dari pertama. Namun nyatanya, gak gitu kok. Separuh series, penonton akan diajak menyelami kehidupan baru setiap karakternya, lebih dalam dan emosional. Jika season satu kamu dipertontonkan konflik batin dari permukaannya saja, di season ini kamu bahkan bisa ikut merasakan kegalauan mereka.

Subplot masing-masing tokohnya ini juga menarik banget, karena punya konflik dengan substansi sosial yang masih sangat relate dengan masa kini. Kamu bakal lihat bagaimana Allison memperjuangkan orang-orang kulit hitam yang saat itu sangat didiskriminasi atau Klaus dengan posisinya sebagai pemimpin sekte eksentrik menyebarluaskan pengaruhnya, serta isu-isu kesetaraan, keluarga, hingga percintaan.

3. Kemunculan ayah, ibu, dan Pogo

dok. Netflix
dok. Netflix

Konflik-konflik tiap karakter dalam season ini memang lebih tajam sehingga banyak adegan yang terasa sangat emosional. Belum lagi daddy issue yang masih belum selesai. Seperti kamu lihat di cuplikan, Reginald Hargreeves, ayah angkat mereka, juga ada di sini. Mereka bahkan kumpul dan makan malam bersama.

Bertemu dengan ayah yang mereka anggap tega dan kejam itu adalah salah satu momen emosional dalam season ini. Juga kemunculan ibu dan Pogo yang semuanya tewas di season 1, reuni yang benar-benar mengharukan.

4. Pesona Ben bikin The Umbrella Academy makin seru

The Umbrella Academy Season 2 (Dok. IDN Times/Netflix)
The Umbrella Academy Season 2 (Dok. IDN Times/Netflix)

Pesona utama dari season kedua ini sebenarnya adalah penampilan Ben (Justin Min). Di season pertama, kamu tahu kalau Ben hanya bisa berkomunikasi dengan Klaus. Tapi di season ini, Ben lebih dari sekadar hantu yang mengikuti kemana Klaus pergi.

Banyak pertanyaan tentang Ben di season pertama yang mungkin akan terjawab di musim ini. Banyak juga momen yang kamu nantikan dari Ben yang akan diperlihatkan di sini. Dan semuanya, terasa sangat emosional, beneran!

5. Bikin penasaran sampai akhir, seseru itu deh!

The Umbrella Academy Season 2 (Dok. IDN Times/Netflix)
The Umbrella Academy Season 2 (Dok. IDN Times/Netflix)

Karena lebih menonjolkan nuansa emosional, sayangnya superpower masing-masing karakter bukan jadi fokus utama dalam season kali ini. Namun ada poin plusnya juga, karena hal tersebut justru jadi pembeda nih antara The Umbrella Academy dan cerita-cerita superhero lainnya.

Jahitan subplot dan konflik The Umbrella Academy Season 2 ini rapi banget sampai gak kerasa nonton berjam-jam. Bikin nagih setiap episodenya!

Perjalanan para karakter ini makin menanjak ekstrem pada tiga episode terakhir. Tikungan-tikungan tajam yang gak terduga bakal bikin kamu penasaran bahkan sampai detik terakhir season ini ditutup.

Jadi, pastikan nonton The Umbrella Academy Season 2 ini sampai akhir banget, karena emang seseru itu!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us