Yasuke merupakan salah satu anime Netflix original yang rilis pada 29 April 2021. Lain dari anime pada umumnya, Yasuke hanya memiliki enam episode dengan jalan cerita yang cukup menarik. Anime ini menghadirkan unsur sejarah dan memadukannya dengan genre science fantasy.
Faktanya, anime ini juga terinspirasi dari seorang samurai nyata bernama Yasuke, lho. Ia merupakan satu-satunya samurai berkulit hitam yang melayani Oda Nobunaga. Penasaran dengan anime ini? Mari kita ulas selengkapnya!
Yasuke sendiri merupakan tokoh sejarah yang dikenal sebagai samurai berkulit hitam pertama di Jepang. Ia awalnya merupakan seorang misionaris yang dibawa ke Jepang, tetapi akhirnya bergabung sebagai bawahan sang setan merah, Oda Nobunaga.
Masih mengambil cerita berdasarkan sejarah, Yasuke merupakan pelayan yang setia bagi tuannya. Ia adalah satu-satunya yang bertahan dan menyaksikan kematian Nobunaga dalam insiden Honnoji. Terlepas dari kematian sang tuan, waktu bergulir ke 20 tahun kemudian. Yasuke mengubah namanya menjadi Yassan dan menjadi tukang perahu di sebuah desa terpencil.
Di desa itu, Yasuke bertemu dengan Ichika. Ia memiliki seorang anak bernama Saki yang memiliki kekuatan khusus, tetapi sakit-sakitan. Ichika dan Saki pun meminta Yasuke untuk menemani mereka menemui dokter Morisaki di hulu sungai dan nyawa mereka terancam oleh Yami no Daimyo.
Meski mengambil latar sejarah, mungkin beberapa penonton akan sedikit kebingungan dengan kemunculan robot dan sihir dalam anime ini. Namun bagi penulis, dengan adanya unsur fantasi dalam anime ini justru membuat alur cerita menjadi semakin seru dan sulit untuk ditebak.
Karakter Yasuke dalam anime ini begitu menonjol dari segi kekuatan dan karakteristik. Memiliki perawakan yang tinggi, besar, dan sangat gesit, Yasuke dapat mengalahkan lawan lawannya dengan cukup mudah. Karakternya dalam anime ini pun patut dipuji karena ia memiliki sifat rendah diri yang tinggi dan berprinsip melindungi anak-anak dan perempuan.
Sayangnya, setelah kematian Nobunaga, Yasuke yang menjadi seorang ronin—sebutan untuk samurai yang telah kehilangan tuannya—begitu dihantui oleh masa lalu kelamnya. Ia pun menjadi begitu berhati-hati dan menyembunyikan identitasnya sebagai samurai.
Namun, penulis cukup kagum karena meskipun ia diceritakan masih terjebak dengan masa lalunya, Yasuke masih memiliki tekad yang kuat untuk melindungi Saki dan mengakhiri kegelapan yang menyelimuti Jepang.
Studio MAPPA memang dikenal sebagai rumah produksi anime-anime terkenal, seperti Attack on Titan season 4, Jujutsu Kaisen, Kakegurui, Yuri!!! on Ice, The God of Highschool, dan Terror in Resonance. Sebagai salah satu proyek yang dikerjakan studio MAPPA pada 2021, Yasuke juga memiliki animasi serta desain grafis yang luar biasa. Pertarungan dalam anime ini begitu memanjakan mata dan terasa nyata bagi para penonton.
Selain itu, Studio MAPPA tidak pernah ragu untuk merealisasikan adegan penuh darah dengan totalitas. Hal inilah yang membuat Yasuke punya sensasi pertarungan yang intens bagi penonton. Bisa dibilang, animasi dan desain grafis menjadi salah satu poin plus dalam anime ini, nih.
Bukan diisi oleh penyanyi Jepang, Flying Lotus hadir memberikan sentuhan unik untuk anime Yasuke. Kita akan dibuat terkesan dengan musik jaz yang berpadu sempurna dengan musik tradisional khas Jepang. Ia berkolaborasi dengan Thundercat dan Niki Randa untuk mengisi lagu opening anime Yasuke yang berjudul "Black Gold" dan lagu ending yang berjudul "Between Memories".
Bagi yang masih asing dengan Flying Lotus, komposer bernama asli Steve Ellison ini merupakan produser sekaligus rapper asal Amerika. Memulai kariernya pada 2006, tahun ini, ia sukses memenangkan penghargaan di 63rd Annual Grammy Award dalam kategori Best Progressive R&B Album lewat album kolaborasinya bersama Thundercat yang berjudul "It Is What It Is".
Menjadi sutradara dari anime Yasuke, LeSean Thomas mengaku terinspirasi untuk mempelajari lebih banyak sejarah mengenai Samurai berkulit hitam pertama di Jepang ini. Alih-alih membuat film biografi standar, Thomas ingin membuat karakter sejarah ini menjadi ikonik dengan menambahkan elemen-elemen fantasi dalam karyanya.
Membuat gebrakan baru dengan anime Yasuke, idenya disambut baik oleh Studio MAPPA dan Netflix. Bagi penulis sendiri, Thomas sukses membuat anime sejarah yang unik dan berbeda dari anime yang mengambil genre serupa. Sangat jarang bisa menemukan anime sejarah yang menarik, tetapi Yasuke berhasil mematahkan stereotip kalau anime sejarah tidak bisa dipadukan dengan elemen fantasi.
Anime Yasuke sendiri bukan proyek pertama Thomas, nih. Sebelumnya, Thomas turut bergabung dalam pembuatan anime Cannon Busters dan Children of Ether. Selain itu, rupanya ia juga turut serta menggarap beberapa serial kartun, seperti The Boondoks, Black Dinamyte: The Animated Series, dan The Legend Of Korra, lho.
Anime Yasuke mengambil unsur sejarah dan membuatnya menarik dengan sentuhan magic dan mecha khas genre science fantasy. Oleh karena itu, penulis memberikan skor 4/5 untuk anime Netflix original ini. Apabila kamu semakin penasaran, Yasuke sudah bisa ditonton di Netflix, nih, dan jangan lupa share komentarmu mengenai anime ini di kolom komentar, ya!