Richard Lee Masak 1 Ton Ayam Kecap dan 300 Kg Rendang di Palembang
Intinya sih...
- dr. Richard Lee mengadakan acara masak besar di Palembang untuk memulihkan citra kota tersebut
- Memasak 1 ton ayam kecap dan 300 kg rendang untuk dibagi-bagikan kepada warga
- Acara berjalan aman dan kondusif tanpa desak-desakan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
dr. Richard Lee baru-baru ini mengadakan acara masak besar di Palembang untuk mengembalikan citra kota tersebut. Sebelumnya, Palembang sempat ramai menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial, karena polemik hilangnya rendang milik TikToker Willie Salim.
Gak tanggung-tanggung, Richard Lee memasak 1 ton ayam kecap dan 300 kg rendang untuk dibagi-bagikan kepada warga. Tanpa desak-desakan, situasinya pun tampak berjalan dengan kondusif.
1. Richard Lee sukses mengadakan acara masak besar di sekitar Benteng Kuto (BKB), Palembang, pada Kamis (27/3/2025)
2. Founder Klinik Kecantikan Athena ini memasak menu ayam kecap dan rendang dengan masing-masing seberat 1 ton dan 300 kg, lho
3. Meski tidak berukuran jumbo seperti kuali milik Bobon Santoso, namun Richard Lee menceritakan bahwa mereka sampai menggunakan hingga 50 kuali
4. "1 ton ayam + 300 kg daging. Demi kota Palembang," tulis Richard Lee sebagai keterangan dalam postingannya di Instagram
5. Gak sendiri, Richard Lee juga ditemani istrinya, dr. Reni Effendi yang ikut sibuk memasak hingga terjun langsung membagikan masakannya untuk warga
6. Kali ini, acaranya tampak lancar dan kondusif. Tidak ada aksi saling berdesak-desakan hingga keluhan atas makanan yang hilang
7. Selain masak besar, Richard Lee yang belum lama ini telah menjadi mualaf terlihat juga membagikan amplop THR untuk warga Palembang
Itu dia sederet potret Richard Lee saat mengadakan acara masak besar di Palembang. Acara tersebut tampak berjalan aman dan kondusif!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
