7 Kenyataan Kehidupan Siswa-siswi di Jepang Vs Anime

Antara fiksi dan kenyataan, mana yang benar?

Anime Jepang memang terlihat mengasyikan karena sering menyuguhkan adegan-adegan yang seolah-olah menggambarkan bahwa hidup sangatlah mudah untuk dijalani. Tapi apakah kehidupan yang digambarkan dalam anime serupa dengan kehidupan nyata remaja dan orang dewasa di Jepang?

Berikut ulasan mengenai kehidupan nyata di Jepang dibandingkan dengan penggambaran dalam anime.

1. Adegan penggunaan atap sekolah di anime.

7 Kenyataan Kehidupan Siswa-siswi di Jepang Vs Animeanime.stackexchange.com

Dalam Anime Jepang, atap sekolah yang sepi sering kali digunakan untuk battle, makan siang, pacaran, dan berbagai kegiatan keren lainnya. Apakah di dunia nyata Jepang juga demikian?

Faktanya: Siswa Jepang dilarang naik ke atap sekolah demi alasan keamanan. Adegan menembak orang yang disukai di atap sekolah hanyalah khayalan belaka! Boro-boro bisa naik keatas, wong pintunya saja dikunci.

2. OSIS adalah organisasi yang paling berkuasa di sekolah.7 Kenyataan Kehidupan Siswa-siswi di Jepang Vs Animejapanese.reader.bz

Sejumlah anime msering mempertontonkan kehidupan organisasi siswa-siswi sekolah, atau sering disingkat OSIS, yang menonjolkan kekuasaan organisasi tersebut dalam berbagai sisi. Bahkan OSIS menjadi momok organisasi yang paling ditakuti di adegan yang melibatkan sekolah di Jepang.

Faktanya: Tidak ada OSIS yang punya kekuatan sebesar itu di sekolah-sekolah di Jepang. Meskipun memiliki banyak wewenang, kekuatan yang mereka miliki tidak sehebat yang diperlihatkan dalam anime

Dalam anime selalu ada satu tokoh OSIS yang sepertinya serba bisa dan sempurna. Tapi nyatanya, tidak ada satu orang pun di dunia ini yang jago dalam semua hal.

3. Siswa dan siswi tinggal di asrama atau apartemen sendirian.

7 Kenyataan Kehidupan Siswa-siswi di Jepang Vs Animeyosuganosora.wikia.com

Siswa dan siswi yang mandiri, bisa mencukupi kehidupannya dengan baik, sangat bebas dan memiliki banyak ruang luas di tempat tinggalnya sering menjadi potret yang dipertontonkan anime. Kehidupan yang dinamis dan penuh lika-liku sering menggunakan setting asrama atau apartemen. 

Faktanya: Sangat sulit menjalani kehidupan sendirian di Jepang. Apalagi jika sendirian di usia remaja, tanpa orang tua. Sangat jarang ada remaja Jepang yang tinggal sendirian di asrama atau apartemen karena harganya yang sangat mahal.

4. Seragam sekolah di Jepang ada banyak macamnya.

7 Kenyataan Kehidupan Siswa-siswi di Jepang Vs Animegooverseas.com

Seragam sekolah sering digambarkan keren dan memiliki berbagai macam warna. Bahkan dalam anime, seragam sekolah memiliki daya tarik sendiri. 

Faktanya: Jenis yang paling umum dipakai di sekolah Jepang adalah blazer dan sailor. Warna utama yang digunakan adalah hitam atau biru gelap.

5. Anime mempertontonkan kegiatan tertentu yang dilakukan tokoh utama dan kawan-kawannya di muka publik.

7 Kenyataan Kehidupan Siswa-siswi di Jepang Vs Animesaku.to

Siswa dan siswi versi anime sering berlari kesana kemari sambil mengenakan almamater sekolah. Dalam banyak adegan, anime Jepang mempertontonkan aktivitas luar ruang tanpa batas bagi siswa-siswi sekolah.

Faktanya: Jepang punya aturan ketat bagi siswanya untuk tidak melakukan tindakan tertentu di ruang publik. Hal ini demi menjaga reputasi sekolah. Contoh kecilnya adalah mereka dilarang baca buku sambil berjalan, atau duduk di dalam kereta api. Alih-alih duduk, mereka diimbau untuk berdiri sampai tiba di tujuan.

Baca juga: 10 Kreator Ini 'Pergi Duluan' Sebelum Anime Bikinannya Tamat.

6. Banyak tokoh yang ganteng dan cantik dalam anime.

7 Kenyataan Kehidupan Siswa-siswi di Jepang Vs Animeregex.info

Ganteng dan cantik, begitu gambaran siswa-siswi dalam anime. Dalam kartun, 'wajah yang cakap' seakan menjadi keharusan. 

Faktanya: Murid-murid di Jepang berpenampilan biasa-biasa saja. Tidak se-lebay anime. Bahkan mereka juga ada yang jerawatan, rambut masih kusut, dan sebagainya.

Sama seperti sekolah di dunia nyata, jarang menemukan siswa-siswi yang berkulit putih mulus, tubuh proporsional, dan badan yang atletis. Tidak sempurna seperti di anime.

7. Begitu mudahnya masuk ke ruang guru7 Kenyataan Kehidupan Siswa-siswi di Jepang Vs Animemyanimelist.net

Ruang guru serta guru bimbingan dan konseling (BK) sering digambarkan sangat luwes dan dinamis. Bahkan ada yang bercanda satu sama lain dengan gurunya, hingga membuat ruangan khusus guru berantakan.

Faktanya: Siswa-siswi dilarang untuk masuk ke ruang guru dengan alasan apapun! Pasalnya ruangan ini diperuntukan bagi para guru untuk mempersiapkan materi pelajaran dan ujian sekolah.

Baca juga: Ini 9 Persamaan Pencinta Anime dan Pencinta Drama Korea.

Topik:

Berita Terkini Lainnya