Ratu Sinetron, Ini 5 Sinetron Marshanda yang Hits Tahun 2000-an
instagram.com/marshanda99
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tidak mengenal Marshanda. Di awal tahun 2000an, namanya hampir setiap saat mengisi acara televisi, baik itu iklan maupun sinetron. Perempuan kelahiran Jakarta, 10 Agustus 1989 itu sudah memulai karirnya sejak duduk dibangku SD kelas 1 dengan menjadi bintang iklan.
Karir Marshanda terus meningkat semenjak dia terjun ke dunia sinetron awal tahun 2000an. Selalu menjadi peran utama yang bersifat protagonis, membuat Marshanda dijuluki sebagai ratu sinetron. Berikut 5 sinetron terbaik Marshanda di awal tahun 2000an.
1. Bidadari (2000)
trivia.idSinetron Bidadari yang tayang pada tahun 2000 ini sukses mengangkat nama Marshanda dan membuat karirnya naik. Berperan sebagai Lala, sinetron yang ditayang di RCTI ini mempunyai 237 episode dalam 3 musim.
Bercerita tentang Lala, yang masih sedih atas kematian ibunya, belum lagi selalu dijahili oleh saudara tirinya, Bombom. Lala juga suka dimarahi oleh mamah tirinya, tapi untuk saja ada Bidadari yang selalu melindungi Lala.
Sinetron ini juga dibintangi oleh Marcellino Lefrand, Cecep Reza dan Ayu Azhari. Pada musim ketiga penayangan sinetron Bidadari ini peran Lala diganti oleh Angel Karamoy.
2. Kisah Kasih di Sekolah (2003)
kanal247.comBerbeda dengan sinetron Bidadari, di sinetron kali ini, Marshanda berperan sebagai Kasih. Kasih merupakan cewek populer di sekolahnya. Pesonanya membuat Jody, cowok ganteng yang kaya raya di sekolahnya menjadi tergila-gila pada Kasih. Bukan hanya Jody, Daniel yang merupakan cowok culun di sekolahnya juga diam-diam menaruh hati pada Kasih.
Sinetron ini mampu bertahan selama satu tahun dengan jumlah 54 episode. Pemain utamanya adalah Marshanda, Rionaldo Stockhorst, Arifin Putra dan masih banyak lagi.
3. Kisah Sedih di Hari Minggu (2004)
jakarta.tribunnews.comEditor’s picks
Kembali menjadi perempuan yang tertindas. Di sinetron ini, Marshanda berperan sebagai Imel dan ibunya yang menumpang di rumah saudara ayahnya, Tante Usman. Tante Usman sering memperlakukan Imel dan ibunya seperti pembantu. Berbagai macam tindak kekerasan terjadi di sinetron ini.
Sinetron dengan 78 episode ini juga menjadi drama seri terfavorit versi Panasonic Award pada tahun 2004. Banyak juga artis-artis yang ikut serta berperan di dalam sinetron ini diantaranya adalah Egy John Foreisythe, Meriam Bellina dan Ira Wibowo.
Baca Juga: 3 Sinetron Jadul yang Satukan Baim Wong & Marshanda Sebagai Kekasih
4. Putri yang Terbuang (2006)
sinemart.comBercerita tentang Putri yang dibuang oleh nenek kandungnya sendiri, karena neneknya menginginkan cucu laki-laki. Putri yang dibuang di daerah pelacuran itu akhirnya diadopsi oleh Susan, mantan pelacur dengan hidup serba kekurangan. Setelah dewasa, Putri bertemu dengan Raja yang tanpa ia ketahui diakui sebagai anak dari ayah Putri. Putri kerap menentang perlakuan Raja yang sombong, sikap Putri inilah yang membuat Raja jatuh hati padanya.
Sinetron ini ditayangkan oleh RCTI pada tahun 2006 dengan jumlah 60 episode. Selain Marshanda yang berperan sebagai Putri, sinetron ini juga dibintangi oleh Rionaldo Stockhorst yang berperan sebagai Raja.
5. Benci Bilang Cinta (2006)
baimwonglovers.blogspot.co.idSinetron yang bergenre remaja komedi romantis ini menghadirkan Marshanda dan Baim Wong sebagai pemeran utamanya. Bercerita tentang Dimas, pewaris tunggal Bagio Group dijodohkan dengan Winda. Perbedaan latar belakang keluarga membuat keduanya lebih sering bertengkar. Namun pertengkaran itulah yang akhirnya meyatukan mereka.
Selain kedua peran utama, sinetron ini juga dibintangi oleh artis lainnya seperti Rio Reifan, Umar Lubis, Kirana Larasati dan masih banyak lagi.
Nah itulah sederet sinetron Marshanda yang hits pada awal tahun 2000an. Menjadikan dia dijuluki sebagai ratu sinetron karena selalu sukses dalam peran yang dimainkannya.
Baca Juga: 10 Potret Jadul Marshanda, Ratu Sinetron Sejak Belia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
