Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Momen Roronoa Zoro Pakai Bandana, Tanda Serius!

Zoro
Zoro (dok. Toei Animation/One Piece)
Intinya sih...
  • Melawan Mihawk: Zoro mengikat bandana hitamnya sebagai simbol tekad tak terpatahkan.
  • Pergi ke Franky’s House: Trio monster Luffy, Sanji, dan Zoro siap menghancurkan segalanya.
  • Melawan Kaku: Zoro memakai bandana hitam sebelum mengeluarkan jurus iblisnya, Kyutoryu: Asura.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ketika tidak sedang bertarung, Roronoa Zoro dikenal sebagai pendekar pedang yang sangat santai. Ia hanya punya tiga hobi, yaitu latihan, tidur, dan tersesat. Sehari-hari, kita juga selalu melihat sebuah bandana hitam yang terikat santai di lengan kirinya, seolah sekadar hiasan.

Namun, semua lelucon dan vibe santainya ini akan langsung lenyap saat ia memindahkan bandana itu dari lengannya ke kepala. Momen ini seperti sebuah “pertanda” kalau Zoro sudah berhenti bermain-main dan akan bertarung dengan serius. Ini juga menjadi sinyal bahaya bagi lawannya, karena saat bandana sudah terpasang, hampir bisa dipastikan akan ada korban yang tumbang. Apa saja momen Roronoa Zoro saat pakai bandana di One Piece? Simak artikel ini sampai tuntas, yuk!

1. Melawan Mihawk

Zoro melawan Mihawk
Zoro melawan Mihawk (dok. Toei Animation/One Piece)

Pastinya kamu masih ingat, ini tuh momen yang mendefinisikan seluruh perjalanan Roronoa Zoro. Saat berhadapan dengan Dracule Mihawk, sang Pendekar Pedang Terkuat di Dunia, Zoro tahu ini bukanlah pertarungan biasa. Sebagai tanda bahwa ia mempertaruhkan segalanya, ia untuk pertama kalinya mengikat bandana hitamnya di kepala.

Meskipun pada akhirnya ia harus menerima kekalahan yang sangat telak dan memalukan, momen ini sangatlah penting. Bandana tersebut menjadi simbol dari tekadnya yang tak terpatahkan. Bahkan saat menghadapi lawan yang levelnya bagai langit dan bumi, Zoro menunjukkan bahwa ia tidak akan pernah lari dan akan selalu menghadapinya dengan serius.

2. Pergi ke Franky’s House

jalan ke Markas Franky
jalan ke Markas Franky (dok. Toei Animation/One Piece)

Momen ini terjadi di Arc Water 7, setelah Usopp dihajar habis-habisan dan uang 200 juta Berry milik kru dicuri oleh Franky Family. Saat Luffy, Zoro, dan Sanji menemukan Usopp tergeletak babak belur, tidak ada lagi kata-kata yang diperlukan. Mereka bertiga langsung berjalan menuju markas Franky.

Sebelum penyerbuan dimulai, kita disuguhi salah satu adegan paling ikonik dari trio monster ini. Luffy membetulkan topi jeraminya, Sanji menyalakan rokoknya, dan Zoro mengikat bandana hitamnya. Ini adalah tanda bahwa mereka akan menghancurkan segalanya. Benar saja, beberapa saat kemudian, Franky House pun hancur lebur tanpa sisa sebagai balasan atas perlakuan mereka pada Usopp.

3. Melawan Kaku

Zoro melawan Kaku
Zoro melawan Kaku (dok. Toei Animation/One Piece)

Di puncak alur Enies Lobby, Zoro harus berhadapan dengan lawan yang sangat aneh sekaligus kuat, yaitu si Kaku dari CP9. Kaku adalah seorang master pedang yang baru saja memakan Buah Iblis, sehingga memberinya kemampuan untuk berubah menjadi manusia jerapah. Gaya bertarungnya yang menggunakan empat pedang dan leher panjang, benar-benar merepotkan Zoro.

Saat sudah terdesak dan sadar ia harus mengeluarkan segalanya, Zoro pun mengikat bandana hitamnya. Momen ini menjadi sangat legendaris, karena setelah memakai bandananya, Zoro untuk pertama kalinya mengeluarkan jurus iblisnya, Kyutoryu: Asura. Dengan kekuatan barunya ini, ia pun berhasil mengalahkan Kaku dalam satu serangan telak. Epic!

4. Pertarungan di Fishman Island

Zoro di pertarungan Fishman Island
Zoro di pertarungan Fishman Island (dok. Toei Animation/One Piece)

Arc Pulau Manusia Ikan adalah panggung pertama bagi kru Topi Jerami untuk memamerkan kekuatan mereka setelah dua tahun berlatih. Saat mereka harus menghadapi Hody Jones dan pasukannya yang berjumlah 100.000 orang, Zoro tidak menunggu lama untuk menunjukkan keseriusannya.

Sejak awal pertempuran besar di alun-alun Gyoncorde, Zoro sudah terlihat mengenakan bandana hitamnya. Ini adalah sebuah pertanda. Berbeda dari sebelumnya di mana ia memakainya saat terdesak, kali ini ia memakainya sebagai deklarasi bertarung. Hasilnya, ia dengan mudah membantai ribuan pasukan Manusia Ikan dan bahkan mengalahkan Hyouzou, pendekar pedang terbaik di pihak musuh.

5. Melawan Pica

Zoro melawan Pica
Zoro melawan Pica (dok. Toei Animation/One Piece)

Pertarungan Zoro melawan Pica di Arc Dressrosa adalah salah satu yang paling unik. Lawannya, salah satu petinggi keluarga Donquixote, bisa menyatu dengan batu dan mengubah dirinya menjadi golem raksasa seukuran gunung. Masalahnya, Pica adalah lawan yang pengecut dan terus-menerus bersembunyi di dalam batu.

Momen keseriusan Zoro datang saat Pica yang berukuran raksasa mengabaikannya dan malah bergerak untuk membunuh Raja Riku dan yang lainnya. Muak dengan lawannya, Zoro akhirnya mengikat bandana hitamnya. Ini adalah pertanda bahwa ia akan mengakhiri semuanya. Benar saja, sesaat kemudian, ia melancarkan jurus Ichidai Sanzen Daisen Sekai yang membelah golem batu raksasa itu menjadi dua.

6. Melawan Kaido dan Big Mom

Zoro melawan Kaido & Big Mom
Zoro melawan Kaido & Big Mom (dok. Toei Animation/One Piece)

Momen ini terjadi di puncak alur Wano, saat para Generasi Terburuk berhadapan langsung dengan dua Yonko sekaligus di atap Onigashima. Menghadapi lawan selevel Kaido dan Big Mom, Zoro tahu bahwa ini adalah pertarungan yang mempertaruhkan segalanya. Sejak awal, ia sudah terlihat mengenakan bandana hitamnya.

Dengan bandana terpasang, Zoro mengerahkan seluruh kekuatannya. Puncaknya adalah saat ia sendirian menahan serangan gabungan dahsyat dari kedua Yonko untuk melindungi rekan-rekannya. Meskipun momen itu membuatnya nyaris tewas dengan tulang remuk, ia berhasil bangkit kembali dan melancarkan satu tebasan terakhir yang mampu melukai Kaido dan meninggalkan bekas luka permanen, sebuah pencapaian yang hanya bisa dilakukan oleh Oden sebelumnya.

7. Melawan King

Zoro melawan King
Zoro melawan King (dok. Toei Animation/One Piece)

Pertarungan ini adalah duel antara "tangan kanan" calon Raja Bajak Laut melawan tangan kanan seorang Yonko. Sadar bahwa lawannya adalah King, komandan terkuat dari kru Bajak Laut Beast, Zoro sudah mengenakan bandana hitamnya sejak awal pertarungan semenjak dirinya pulih.

Pertarungan mereka berlangsung sangat brutal. Zoro awalnya dibuat kewalahan oleh kekuatan ras Lunarian milik King yang membuatnya nyaris kebal. Namun, didorong hingga ke batas kemampuannya, Zoro akhirnya berhasil memahami potensi sejatinya dan menaklukkan pedang Enma. Dengan bandana terpasang sebagai simbol keseriusannya, ia pun mengukuhkan kemenangan dan membuktikan bahwa ia layak menyandang predikat "Raja Neraka". Keren parah!

Momen ketika Zoro memakai bandana adalah momen dirinya sedang serius. Nah, deretan momen di atas jadi bukti betapa seriusnya ia ketika melawan seseorang. Akan tetapi, di episode terbaru anime One Piece 1144, Zoro tidak terlihat memakai bandana ketika melawan Rob Lucci. Apakah Zoro tidak serius melawan Lucci? Apakah ini pertanda bahwa level Zoro di atas Lucci? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us

Latest in Hype

See More

7 Lagu Taylor Swift yang Relate untuk Anak Pertama Perempuan

07 Okt 2025, 10:20 WIBHype