5 Bukti Halle Bailey Sukses Perankan Ariel, Haters Minggir Dulu!

2. Lagu "Part of Your World" berhasil ditaklukkannya dengan mudah. Bikin merinding!

Halle Bailey dalam film The Little Mermaid (dok. Walt Disney Pictures/The Little Mermaid)

Ketika The Little Mermaid (1989) dirilis, Jodi Benson, pengisi suara Ariel, menetapkan standar yang sangat tinggi untuk menyanyikan theme song ikoniknya, "Part of Your World." Dalam versi animasinya, Benson dinilai mampu menerjemahkan rasa ingin tahu sang putri duyung yang begitu besar terhadap dunia manusia.

Namun, Halle Bailey berhasil membuktikan kalau dirinya juga mampu membawakan "Part of Your World" secara live lewat video yang diunggah oleh Disney di Instagram dua minggu sebelum perilisan The Little Mermaid. "Love love love every note and vocal lilt in Halle Bailey's singing of this Disney classic. Cannot wait to see #littlemermaid," puji Ming-Na Wen, pengisi suara Mulan (1998), di kolom komentar.

Tak hanya Ming-Na Wen, kemampuan Bailey dalam memainkan dinamika juga membuat banyak fans meneteskan air mata saat mendengar "Part of Your World" versinya. Khususnya di ending lagu, ketika Bailey menerapkan vokal R&B ciri khasnya pada lirik Out of the sea/Wish I could be/Part of that world. Riff and runs-nya dijamin bikin merinding!

Baca Juga: The Little Mermaid, Momen Pembuktian Seorang Halle Bailey

3. Akting Halle Bailey di The Little Mermaid dipuji habis-habisan oleh para kritikus

Halle Bailey dalam film The Little Mermaid (dok. Walt Disney Pictures/The Little Mermaid)

Sebelum perilisannya di Amerika Serikat pada Jumat (26/5/2023), banyak yang memprediksi kalau The Little Mermaid akan mendapat tomat busuk alias skor jelek di Rotten Tomatoes. Di luar dugaan, film arahan Rob Marshall ini justru panen pujian saat melakukan penayangan perdana di Dolby Theatre, Los Angeles, pada 8 Mei 2023.

Sorotan terbesar tertuju pada Halle Bailey. Banyak media ternama yang memuji penampilan Bailey sebagai sang Disney Princess. "Bailey’s Ariel is just so lovely and likable, we can’t help but root for her to win true love and prove that humankind and merpeople really aren’t so different after all," tulis Richard Roeper dari Chicago Sun-Times.

Sementara itu, Helen O'Hara dari Empire Magazine mengkritik tone yang dihadirkan The Little Mermaid, namun tetap mengapresiasi penampilan pentolan duo Chloe x Halle tersebut sebagai Ariel. "Luckily, Bailey is fantastic casting. She has ample pipes for the songs, even resisting the pop-star tendency to sing ten notes where one would do," tulisnya.

4. Penjualan boneka Ariel versi Halle Bailey laris manis di pasaran

Halle Bailey dalam film The Little Mermaid (dok. Walt Disney Pictures/The Little Mermaid)

Selain merilis teaser, trailer, dan promotional clip, Disney juga melakukan promosi The Little Mermaid dengan menggandeng salah satu perusahaan mainan terbesar di dunia, yakni Mattel, untuk membuat boneka Ariel versi Halle Bailey. Lengkap dengan ekor berwarna ombre, tahi lalat di atas alis, dan rambut berwarna merah kecoklatan yang dikepang, boneka tersebut terlihat persis dengan sosok Bailey di The Little Mermaid.

Meski saat itu filmnya belum tayang, permintaan untuk boneka tersebut langsung membludak. Dilansir Rolling Stone, boneka Ariel versi Halle Bailey berhasil menempati posisi pertama dalam kategori penjualan boneka dan rumah boneka di Amazon.

Secara tak langsung, pencapaian tersebut membuktikan kalau penampilan Bailey sebagai Ariel begitu ditunggu, meski di tengah banyaknya komentar rasis yang berseliweran di internet.

5. Tanggapi komentar negatif dengan senyum, Halle Bailey buktikan dirinya pantas jadi Disney Princess!

potret Halle Bailey (instagram.com/hallebailey)

Behaving like a princess is work. It's not just about looking beautiful or wearing a crown. It's more about how you are inside. Kalimat bijak dari Julie Andrews tersebut seakan benar-benar diteladani Halle Bailey ketika menerima berbagai reaksi negatif dari para haters.

Salutnya, selama empat tahun sejak pengumuman dirinya sebagai Ariel, Bailey tak pernah sekalipun membalas komentar miring netizen dengan perlakuan yang sama. Selain selalu tersenyum ramah di setiap kesempatan, perempuan kelahiran Atlanta, Georgia, 23 tahun silam ini juga menanggapi permasalahan tersebut dengan mengingat pesan dari sang mentor, Beyoncé.

“When (Chlöe and I) first signed to Parkwood, B (Beyoncé) was always like, ‘I never read my comments. Don’t ever read the comments.’ Honestly, when the teaser came out, I was at the D23 Expo and I was so happy. I didn’t see any of the negativity," katanya, seperti dilansir The Hollywood Reporter.

Ia juga menambahkan kalau dirinya lebih berfokus pada hal yang positif daripada memikirkan sesuatu yang negatif. Misalnya, ia melihat video reaksi anak-anak kulit hitam saat melihat Ariel versi Halle Bailey untuk pertama kalinya. "I was crying all night for two days, just staring at them in disbelief. It makes me feel more grateful for where I am," ucapnya bahagia.

Tak hanya suara emasnya, kepribadian Halle Bailey yang tenang dan bijaksana dalam menghadapi serangan haters semakin membuktikan kalau dirinya layak memerankan sang Disney Princess. Secara tak langsung, talentanya yang luar biasa tersebut berhasil membungkam komentar negatif yang ia dapat selama ini.

Setelah The Little Mermaid, kamu dapat menyaksikan akting ciamik Halle Bailey dalam The Color Purple (2023) pada 25 Desember mendatang. Tak tanggung-tanggung, dalam film musikal arahan Blitz Bazawule (Black Is King) tersebut, ia bakal beradu peran dengan sederet musisi berbakat, seperti H.E.R., Ciara, dan Fantasia Barrino. Duh, jadi gak sabar!

Baca Juga: 5 Kontroversi Film The Little Mermaid, Halle Bailey Gak Direstui Fans?