Don't Make Me Go, Film dengan Ending Paling Nyesek Tahun Ini

John Cho dan Mia Isaac sukses sajikan chemistry yang solid

Setelah menyajikan sederet film bermutu pada paruh pertama 2022, Amazon Prime Video kembali membuka paruh kedua tahun ini dengan Don't Make Me Go (2022). Tayang sejak 15 Juli lalu, film bertema road trip ini langsung menarik atensi berkat chemistry kedua aktor utamanya, John Cho dan Mia Isaac.

Tampil sebagai ayah dan anak, Cho dan Isaac berhasil menyuguhkan performa yang solid. Tak hanya itu saja, hal lain yang membuat Don't Make Me Go menjadi semakin menarik adalah ending-nya yang mencengangkan.

Kabarnya, ending film ini sampai memecah para kritikus menjadi dua kubu, lho. Penasaran seperti apa filmnya? Yuk, langsung simak review film Don't Make Me Go berikut ini.

1. Road trip berbalut drama hubungan ayah-anak

Don't Make Me Go, Film dengan Ending Paling Nyesek Tahun IniJohn Cho dan Mia Isaac dalam film Don't Make Me Go (dok. Amazon Studios/Don't Make Me Go)

Apa yang ada di benakmu ketika mendengar kata road trip? Perjalanan darat yang menyenangkan? Singgah di berbagai tempat yang belum sempat kamu kunjungi sebelumnya? Namun, bagaimana kalau perjalanan tersebut ternyata penuh dengan momen menyesakkan yang sukses menguras emosi?

Dalam Don't Make Me Go, road trip tersebut digunakan Max Park (John Cho) sebagai alasan untuk mempertemukan sang putri, Wally (Mia Isaac), dengan ibunya yang meninggalkan mereka belasan tahun lalu. Sebenarnya, Max pun tak menginginkan Wally bertemu dengan mantan istrinya tersebut.

Namun, tumor mematikan yang dideritanya menuntut Max untuk mencarikan Wally keluarga penggantidikisahkan, Max tak punya adik atau kakak, bahkan kedua orang tuanya pun telah meninggal duniaSelama perjalanan tersebut pula, Max mengajarkan Wally semua hal yang belum pernah diajarkannya selama ini.

Beberapa di antaranya adalah masalah asmara, rencana masa depan, hingga belajar mengemudi. Ngomongin soal belajar kemudi, salah satu momen terbaik dalam Don't Make Me Go adalah saat Max mengizinkan Wally berkendara di jalan raya. Kocak sekaligus bikin deg-degan!

2. Naskah garapan Vera Herbert ungkap banyak kejutan, bikin alur ceritanya sukar ditebak!

Don't Make Me Go, Film dengan Ending Paling Nyesek Tahun IniMia Isaac dan Mitchell Hope dalam film Don't Make Me Go (dok. Amazon Studios/Don't Make Me Go)

Selama perjalanan tersebut, Max dan Wally singgah di berbagai tempat. Salah satunya yakni sebuah motel di Texas yang dijaga oleh pemuda rupawan bernama Rusty (Mitchell Hope).

Penonton mungkin mengira Wally dan Rusty bakal terlibat dalam hubungan romantis. Alih-alih hal tersebut, naskah garapan Vera Herbert (Awkward, This Is Us) justru membuat pertemuan mereka sebagai proses pendewasaan diri bagi Wally.

Selaku penulis naskah, Herbert pun tahu kapan harus memberi kejutan pada penonton. Selepas Max terlibat perkelahian di reuni kampusnya, Wally disuguhkan kenyataan mengenai alasan sebenarnya Nicole (Jen Van Epps), ibu Wally sekaligus mantan istri Max, meninggalkan mereka demi laki-laki lain.

3. Hadirkan chemistry yang solid, John Cho dan Mia Isaac sukses rebut hati penonton

Don't Make Me Go, Film dengan Ending Paling Nyesek Tahun IniMia Isaac dan John Cho dalam film Don't Make Me Go (dok. Amazon Studios/Don't Make Me Go)

Berakting sebagai ayah dan anak, John Cho dan Mia Isaac sukses menampilkan akting yang solid. Pertengkaran, canda tawa, hingga proses Max dan Wally memahami satu sama lain mampu tersaji dengan apik berkat on-screen chemistry keduanya.

Kejutan terbesar justru datang dari Mia Isaac. Meski tergolong aktris pendatang baru, Isaac tak kagok untuk beradu peran dengan aktor sekaliber John Cho. Cho pun demikian, aktor kelahiran Seoul, Korea Selatan tersebut mencuri atensi berkat pembawaannya yang menyenangkan.

Baca Juga: Review Thor: Love and Thunder, Film Superhero Rasa Komedi Romantis

4. Ending-nya membagi kritikus jadi dua kubu, ada yang suka dan ada yang keki

Don't Make Me Go, Film dengan Ending Paling Nyesek Tahun IniJohn Cho dan Mia Isaac dalam film Don't Make Me Go (dok. Amazon Studios/Don't Make Me Go)

Meski chemistry kedua aktornya menjadi salah satu keunggulan dari Don't Make Me Go, tetapi film ini juga menyulut pro dan kontra dari para kritikus terkait konklusinya. IndieWire mengatakan bahwa Don't Make Me Go merupakan film paket lengkap yang mampu memberikan tawa dan tangis di waktu yang sama.

Di sisi lain, The Hollywood Reporter dan Variety menulis kalau kesalahan terbesar dalam film ini adalah penutupnya. Apa pun itu, yang jelas, ending Don't Make Me Go adalah salah satu ending film yang paling mengejutkan tahun ini.

Bahkan, di awal, film, karakter Wally pun telah memperingatkan penonton dengan berkata, "You're not gonna like the way this story ends."

5. Pelajaran hidup dari Don't Make Me Go

https://youtube.com/embed/NYxOe7kOl7I

Setelah melihat third act yang cukup mengguncangkan tersebut, ada beberapa hikmah yang bisa dipetik selama menonton Don't Make Me Go. Salah satunya yakni jangan meremehkan penyakit seringan apa pun. Apabila terdapat gejala, segera cerita ke orang terdekat dan periksakan dirimu ke dokter.

Selain berfungsi sebagai tindakan preventif, meningkatkan kewaspadaan terhadap kesehatan juga dapat memperpanjang usiamu. Sebagai manusia, kita tak tahu sampai kapan kita bisa menikmati hidup, kan? Maka dari itu, selama diberi kesehatan, jangan lupa luangkan waktumu untuk berkumpul bersama orang-orang terkasih.

Meski ending-nya menuai beragam komentar dari para kritikus, tetapi film ini berhasil diterima dengan baik oleh para penikmat film. Hingga detik ini, Don't Make Me Go berhasil meraih audience score sebesar 84 persen di Rotten Tomatoes. Gimana, jadi semakin tergugah untuk menontonnya gak, nih?

Baca Juga: Everything Everywhere All at Once, Gak Kalah Gokil dari MCU!

Satria Wibawa Photo Verified Writer Satria Wibawa

Movies and series enthusiast. Feel free to read my reviews on Insta @satriaphile90 or Letterboxd @satriaphile. Have a wonderful day!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya