10 Film Horor Terbaik Paruh Pertama 2021 Versi Rotten Tomatoes, Seram!

Ada film asal Indonesia, lho! #IDNTimesHype

Tanpa terasa kita telah memasuki bulan Juli 2021. Setengah tahun berlalu, para penikmat film telah dimanjakan dengan berbagai judul. Khususnya film horor. Baik melalui bioskop maupun layanan streaming, semua sineas berlomba-lomba untuk mempersembahkan karya terbaiknya selama paruh pertama 2021 ini.

Namun, kadang kita bingung dalam menentukan mana film horor yang berkualitas dan mana yang tidak karena saking banyaknya pilihan yang disajikan. Nah, daripada bingung, sepuluh film horor terbaik paruh pertama 2021 versi Rotten Tomatoes di bawah ini bisa banget masuk daftar tontonanmu. Apa saja?

10. The Queen of Black Magic (Ratu Ilmu Hitam) - 89 persen

https://www.youtube.com/embed/9uC7_PFQgCc

Sebenarnya, film arahan Kimo Stamboel ini telah rilis di bioskop Indonesia sejak 2019 lalu. Namun, layanan streaming Shudder baru menayangkannya pada 28 Januari lalu. Ditulis skenarionya oleh Joko Anwar, The Queen of Black Magic (Ratu Ilmu Hitam) merupakan remake dari Ratu Ilmu Hitam (1981) yang dibintangi oleh mendiang Suzanna.

Film ini bercerita tentang tiga keluarga yang pergi menjenguk pengurus panti asuhan yang sedang sakit keras. Bermaksud memberikan penghormatan terakhir, mereka malah harus menghadapi rahasia mengerikan dan kehadiran entitas jahat di panti asuhan tersebut.

The Queen of Black Magic (Ratu Ilmu Hitam) dibintangi oleh sejumlah nama beken seperti Ario Bayu, Hannah Al Rashid, hingga Adhisty Zara. Film ini sendiri berhasil meraih dua Piala Citra. Salah satunya Pemeran Pendukung Pria Terbaik untuk mendiang Ade Firman Hakim. Kamu sudah nonton?

9. The Stylist - 90 persen

https://www.youtube.com/embed/Rhsc4eLVFO8

Kamu termasuk orang yang hobi ke salon? Film ini bakal membuatmu enggan bertemu dengan hair stylist seperti Claire (Najarra Townsend). Disutradarai oleh Jill Sixx Gevargizian, The Stylist diadaptasi dari film pendek berjudul sama arahannya.

Film ini bercerita tentang Claire, hair stylist yang tampak normal dan biasa-biasa saja di luar. Merasa hidupnya membosankan, Claire mulai terobsesi dengan kehidupan kliennya. Obsesinya tersebut merubahnya menjadi pembunuh berantai yang hobi menguliti kepala korbannya.

Selain mendapat pujian kritikus atas riasan dan special effects-nya yang terasa real, film ini juga menampilkan akting Najjara Townsend yang dinilai total. Dijamin bikin gak bisa tidur!

8. Fear Street Part Two: 1978 - 89 persen

https://www.youtube.com/embed/C_lsf0wohe4

Dalam urusan memberi kejutan, Netflix memang tak perlu diragukan lagi. Selama bulan Juli ini, penggemar horror dimanjakan oleh trilogi Fear Street yang tayang setiap Jumat. Diadaptasi dari novel berjudul sama karya RL Stine, film ini ber-setting di sebuah kota fiktif bernama Shadyside yang memiliki sejarah yang kelam.

Konon, pembunuhan sadis yang terjadi kota tersebut akibat kutukan dari Sarah Fier, penyihir yang menyimpan dendam atas hukuman gantung yang dijatuhkan kepadanya dahulu kala.

Di film keduanya ini kita dibawa ke Camp Nightwing pada tahun 1978. Acara kemah yang seharusnya menyenangkan, berubah horor ketika Ziggy (Sadie Sink), Cindy (Emily Rudd), Nick (Ted Sutherland), dan Alice (Ryan Simpkins) harus bertahan hidup dari pembunuh berkapak yang haus darah.

Selain memberikan penghormatan kepada slasher klasik seperti Friday the 13th (1980) dan Sleepaway Camp (1983), film garapan Leigh Janiak ini juga membuat kita peduli dengan nasib karakternya.

Jika di film pertama romansa antara Deena (Kiana Madeira) dan Sam (Olivia Scott Welch) lebih menonjol, maka ikatan persaudaraan yang kuat antara Ziggy (Sadie Sink) dan Cindy (Emily Rudd) mendominasi di film keduanya. Setuju?

Baca Juga: 5 Film Horor Psikologis Ini Seramnya Bikin Susah Tidur, Berani Nonton?

7. PG: Psycho Goreman - 91 persen

https://www.youtube.com/embed/L4tizc0IAVQ

Meskipun judulnya seperti singkatan dari rating PG (Parental Guidance) dan dibintangi oleh aktor-aktor cilik, namun film ini ditujukan untuk penonton dewasa karena tingkat kekerasannya yang tinggi. Ditulis dan disutradarai oleh Steven Kostanski, film ini mengawinkan genre fiksi ilmiah, horor, dan komedi dengan cara yang unik.

Ceritanya berfokus pada sepasang saudara bernama Mimi (Nita-Josee Hanna) dan Luke (Owen Myre) yang memiliki sifat bertolak belakang. Suatu hari, tanpa sengaja mereka membangkitkan alien sadis setelah menemukan sebuah permata misterius. Alih-alih mengembalikan alien tersebut ke planet asalnya, Mimi malah memberi julukan PG (Psycho Goreman) dan menjadikannya budak.

Selain menampilkan akting Nita-Josee Hanna yang sukses mengocok perut, film ini juga menampilkan desain monster yang bakal membuat penggemar tokusatsu bernostalgia kembali. Pernah membayangkan Braindead-nya Peter Jackson bertemu dengan E.T. the Extra-Terrestrial -nya Steven Spielberg? PG: Psycho Goreman jawabannya!

6. A Quiet Place Part II - 91 persen

https://www.youtube.com/embed/BpdDN9d9Jio

Sama seperti trilogi Fear Street, sekuel dari A Quiet Place (2018) ini menjadi salah satu film yang menjadi pembicaraan hangat di kalangan cinephile. Pasalnya, para fans telah menunggu kelanjutan kisah bertahan hidup keluarga Abbott tersebut setelah mengalami penundaan selama setahun akibat pandemi COVID-19.

Masih disutradarai oleh John Krasinski, film keduanya ini dibuka dengan awal serbuan monster di kota mereka yang sukses bikin penonton tegang. Kini, keluarga Abbott (Emily Blunt, Millicent Simmonds, dan Noah Jupe) harus meninggalkan rumah mereka yang hancur untuk mencari survivor lain sepeninggal sang kepala keluarga. Mereka bertemu dengan Emmett (Cillian Murphy), teman Lee (John Krasinski) yang kini hidup menyendiri.

Selain mendapat respon positif dari para kritikus atas akting para pemainnya, film ini juga dipuji atas penyutradaraan yang apik dari John Krasinski. Hal itu dibuktikan dengan bertakhtanya A Quiet Place Part II dalam peringkat box office sejak rilis Mei lalu hingga sekarang. Kamu sendiri lebih suka film pertama atau film kedua, nih?

5. Till Death - 93 persen

https://www.youtube.com/embed/jFn0MbXETnU

Setelah tampil sebagai tentara bayaran dalam Rogue (2020), Megan Fox kembali menyapa para penggemar setianya lewat Till Death tahun ini. Dalam debut penyutradaraan SK Dale ini, Megan berperan sebagai Emma, seorang istri yang tidak bahagia dengan pernikahannya.

Merasa bersalah karena telah berselingkuh dengan karyawan suaminya, Emma (Megan Fox) mengiyakan ajakan sang suami, Mark (Eoin Macken), ke sebuah rumah danau untuk merayakan wedding anniversary mereka. Hari yang seharusnya romantis buat mereka berubah menjadi horor ketika Emma menemukan dirinya diborgol dengan mayat sang suami keesokan paginya. Apa yang sebenarnya terjadi?

Berkat akting apiknya sebagai Emma, Megan Fox banjir pujian dari para kritikus, lho. Bagi penyuka horor bertema home invasion yang dipadukan dengan action thriller, Till Death recommended banget buat ditonton!

4. Lucky - 93 persen

https://www.youtube.com/embed/Jqt5AwfSnzk

Film besutan Natasha Kermani (Imitation Girl) ini mendapat pujian dari para kritikus atas sindirannya yang kuat tentang budaya misogini. Ditulis dan dibintangi oleh Brea Grant, Lucky bercerita tentang penulis buku inspiratif bernama May (Brea Grant), yang diteror oleh pria misterius yang sama setiap malam.

Anehnya, walaupun terjadi berulang kali, kejadian tersebut dianggap remeh oleh orang-orang sekitarnya termasuk sang suami, Ted (Dhruv Uday Singh). Merasa frustrasi dan jengkel, May mencari cara untuk membela diri sendiri dari pria misterius tersebut sambil mempertahankan kewarasannya. Berhasilkah May keluar dari lingkaran setan tersebut? Kamu wajb menonton Lucky untuk tahu jawabannya!

3. The Amusement Park - 96 persen

https://www.youtube.com/embed/mLw_CYP02lg

Bagi penggemar horror klasik pasti tak asing dengan nama George A. Romero. Ya, beliau adalah sineas yang menggarap film-film legendaris seperti Night of the Living Dead (1968), The Crazies (1973), dan Dawn of the Dead (1978).

Tak hanya piawai menakut-nakuti penonton dalam genre zombie, sineas legendaris tersebut juga ahli dalam meramu horor psikologis dengan nuansa surealis seperti dalam The Amusement Park ini.

Film ini bercerita tentang pria tua yang pergi berekreasi ke sebuah taman hiburan. Hari yang seharusnya menyenangkan, berubah menjadi neraka ketika ia terjebak di tengah mimpi buruk.

Film ini sebenarnya telah diproduksi pada tahun 1973 silam. Lalu diyakini hilang sampai ditemukan kembali pada tahun 2017 lalu. The Amusement Park akhirnya direstorasi dengan format 4K oleh IndieCollect di bawah pengawasan George A. Romero Foundation. Walaupun beliau telah tiada, namun karya-karya Father of the Zombie Film tersebut akan selalu dikenang sepanjang masa.

2. Slaxx - 97 persen

https://www.youtube.com/embed/YBUwi9eXtXM

Selain PG: Psycho Goreman, Slaxx turut melengkapi genre horor komedi dalam daftar ini. Jika horor dalam PG: Psycho Goreman berasal dari alien yang haus darah, maka giliran celana jeans pembunuh yang beraksi menebar teror dalam Slaxx.

Protagonis dalam Slaxx bernama Libby (Romane Denis), remaja idealis yang bersemangat menyambut hari pertamanya bekerja di sebuah toko pakaian. Di saat yang bersamaan, toko tersebut akan melakukan launching produk jeans terbarunya yang dinamakan Super Shapers.

Demi mempersiapkan peluncuran produknya, para karyawan melakukan karantina di dalam toko. Namun kemudian mereka  hanya dibantai satu persatu oleh Super Sharpers.

Terdengar konyol? Tidak jika kalian familiar dengan film-film seperti Evil Bong (2006), Rubber (2010), atau Bad Milo (2013). Memadukan unsur gore dan satir, Slaxx sangat fun untuk ditonton. Dijamin bikin ngakak, deh!

1. My Heart Can't Beat Unless You Tell It To - 98 persen

https://www.youtube.com/embed/mUIOv7ii_Wo

Di posisi pertama ada film besutan Jonathan Cuartas berjudul My Heart Can't Beat Unless You Tell It To. Dibintangi oleh Patrick Fugit (Outcast), film ini bercerita tentang sepasang saudara bernama Dwight (Patrick Fugit) dan Jessie (Ingrid Sophie Schram) yang harus merawat adik mereka, Thomas (Owen Campbell), dari sebuah penyakit misterius. Sebagai anak sulung, Dwight menjadi tumpuan hidup bagi kedua adiknya, khususnya Thomas.

Setiap harinya, ia harus keluar mencari 'korban' demi menjaga Thomas agar tetap hidup. Lama kelamaan, Dwight merasa tanggung jawab tersebut membebaninya sampai mencari pelampiasan.

Sementara Jessie tetap berusaha menjaga keutuhan keluarga mereka. Apa yang sebenarnya penyakit misterius yang diderita Thomas? Yang jelas, My Heart Can't Beat Unless You Tell It To recommended buat kalian yang suka horor psikologis. Berani nonton?

Itulah sepuluh film horor terbaik paruh pertama 2021 versi Rotten Tomatoes. Dari deretan film horror di atas, mana yang menjadi favoritmu? Komen di bawah, ya!

Baca Juga: 5 Film Horor Terseram Bertema Roh Jahat yang Bikin Susah Tidur

Satria Wibawa Photo Verified Writer Satria Wibawa

Movies and series enthusiast. Feel free to read my reviews on Insta @satriaphile90 or Letterboxd @satriaphile. Have a wonderful day!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya