SBY Kenang Titiek Puspa Sebagai Pahlawan Kebudayaan, Ungkap Kolaborasi

Jakarta, IDN Times - Jenazah artis senior Titiek Puspa disemayamkan di rumah duka di Kompleks Wisma Puspa, Pancoran Timur, Jakarta Selatan. Hingga Jumat (11/4/2025) pagi, para pelayat terpantau masih ramai berdatangan.
Presiden Yudhoyono (SBY) juga hadir di rumah duka. Sampaikan belasungkawa, SBY yang tiba di rumah duka sekitar pukul 09.30 WIB mengenang mendiang Titiek Puspa sebagai pahlawan kebudayaan.
1. SBY kenang mendiang Titiek Puspa sebagai pahlawan kebudayaan

SBY tiba di rumah duka Titiek Puspa pukul 09.30 WIB dengan mengenakan baju koko nuansa putih. Sampaikan ucapan belasungkawa, beliau mengenang mendiang Titiek Puspa sebagai pahlawan kebudayaan yang telah mengabdikan kehidupannya untuk dunia seni dan juga sosial.
"Kita kehilangan seorang pahlawan kebudayaan, kalau saya boleh mengatakan begitu. Ibu Titiek Puspa mengabdikan kehidupannya untuk dunia seni budaya dan bahkan juga sosial," kata SBY, Jumat (11/4/2025).
SBY melanjutkan, Titiek Puspa adalah sosok maestro lintas generasi yang dikenal karena keteduhan serta pesan-pesan moralnya, terutama melalui dunia seni dan kebudayaan.
2. Ungkap kolaborasi album baru bersama 35 musisi lainnya

SBY kemudian menceritakan, beliau sempat bertemu dengan mendiang Titiek Puspa sekitar tiga bulan yang lalu dalam rangka mempersiapkan album tunggal bersama dengan 35 musisi lainnya, termasuk para penyanyi cilik.
"Sekitar tiga bulan yang lalu sebenarnya saya bertemu beliau, karena kami bersama 35 artis penyanyi Indonesia sekarang ini sedang mempersiapkan untuk membuat album tunggal."
Album ini diluncurkan untuk menyampaikan pesan menyelamatkan bumi dan masa depan generasi mendatang. Dalam hal ini, Titiek Puspa menjadi artis yang paling senior.
3. Ungkap Titiek Puspa bahagia saat proses rekaman

SBY juga mengenang pertemuan terakhir mereka kala melakukan proses rekaman. Menurutnya, kala itu, mendiang terlihat begitu bahagia.
"Pada saat rekaman dengan para musisi dan artis yang lainnya beliau juga happy. Almarhumah membawakan atau menyanyikan satu kalimat yang indah yang bunyinya berarti 'Ayo kita menengadahkan tangan untuk yang Maha kuasa,' karena lagu itu inginnya umat manusia bersatu bekerja bersama-sama untuk menyelamatkan bumi."
"Itu kenangan kami yang bisa dikatakan terakhir sebelum beliau dipanggil oleh Allah subhanahu wa ta'ala."
Jenazah Titiek Puspa akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Jumat (11/4/2025) siang, setelah salat Jumat.