Sebelum Nonton Dark Phoenix, Ini 15 Fakta Menarik Seri Film X-Men!

Seri pertama X-Men tayang perdana pada tahun 2000 dengan judul X-Men. Namun skrip filmnya bukan yang pertama dibuat karena tercatat skrip film pertama yang dibuat adalah skrip X-Men pada tahun 1984.

Skrip ini ditulis oleh dua komikus Marvel bernama Gerry Conway dan Roy Thomas sejalan dengan seri komik X-Men yang sangat populer pada tahun 80-an. Meskipun begitu filmnya tidak jadi ditayangkan karena masalah finansial yang dialami oleh pihak studio.

Siapa yang tidak mengenal Wolverine-nya Hugh Jackman, karakter superhero tersebut memang sangat identik dengan dia. Namun, pada awalnya bukan dia aktor utama yang dipilih memerankan Wolverine melainkan aktor asal skotlandia, Dougray Scott. Tetapi karena sang aktor waktu itu juga memiliki peran penting dalam film Mission: Impossible II maka Hugh Jackman dipilih untuk menggantikannya. Dan hasilnya bisa kamu lihat sendiri.

Hal ini terjadi bukan karena kedua para produser tidak menyukai X-Men: The Last Stand, melainkan para produser itu sedang menggarap film lain. Joss Whedon pada saat itu menolak The Last Stand karena sedang fokus untuk Wonder Woman yang gagal tayang waktu itu. Dan produser lainnya yaitu Zack Snyder sedang menggarap film 300 yang diadaptasi dari komik dengan judul yang sama. Kedua produser nantinya bekerja sama dalam film Justice League 2017. Pihak studio akhinya menunjuk Brett Ratner untuk menggarap X-Men: The Last Stand.

Percaya atau tidak film X-Men: The Last Stand adalah salah satu film superhero di era modern  yang pertama kali memiliki adegan superhero di post-creditnya. Pada adegan tersebut diperlihatkan Profesor X yang selamat setelah terkena serangan dari Phoenix, dia selamat setelah memindahkan pikirannya ke sebuah tubuh buatan. Setelah tahun-tahun berikutnya adegan-adegan post-credit mulai diidentikan dengan film-film superhero Marvel.

Film yang rilis pada tahun 2011 ini ternyata pada credit scenenya salah mengeja nama Magneto yang sebenarnya Lehnsherr menjadi Lensherr, sepertinya pada editor kurang memperhatikan penulisannya. Tetapi fakta uniknya adalah meskipun nama Magneto dari komik adalah Erik Lehnsherr, tetapi itu juga nama samaran untuk menyembunyikan nama aslinya yaitu Max Eisenhardt.

Ini terjadi di film The Amazing Spider-Man 2 yang diputar di bioskop. Meskipun ada yang menyebutnya crossover tetapi para X-Men tidak benar-benar beraksi bersama Spiderman melainkan hanya tampil di post-credit. Hal ini memunculkan pertanyaan, apakah Spiderman dan X-Men akan bergabung pada satu film?

Sayangnya itu tidak akan terjadi karena adegan post-credit X-Men itu ternyata hanya sebuah syarat dari Fox kepada Sony untuk mempromosikan film X-Men: Days Of Future Past. Hal ini terjadi karena Sony menginginkan sutradara Marc Webb untuk menggarap The Amazing Spider-Man 2, padahal Webb sudah menandatangi kontrak dengan Fox.

James McAvoy sangat antusias untuk sekuel X-Men : First Class, sehingga sang aktor waktu itu dengan segera mencukur habis rambutnya untuk perannya menjadi profesor X. Dan ternyata dia melakukan kesalahan karena di dalam skrip film dia memerankan karakter profesor yang lebih muda jadi seharusnya rambutnya belum rontok alias botak. Akhirnya James harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk melakukan ekstensi rambut.

Jika kamu menonton Trailer X-Men: Apocalypse maka kamu akan mendengarkan sang antagonis utama En Sabah Nur yang diperankan aktor Oscar Isaac berkata bahwa "Saya sudah dipanggil dengan banyak sebutan di berbagai kehidupan, Ra, Krishna, Yahweh". 

Karena kata-kata itu pemerintah India langsung menyuruh Fox untuk menggantinya karena dianggap bersinggungan dengan ajaran agama Hindu.

Jika kamu penggemar Wolverine kamu pasti tahu kata ini, "Bub". Itu adalah ucapan khas dari seorang Wolverine yang diperankan oleh Hugh Jackman, dia memanggil orang dengan sebutan Bub. Namun, itu bukan ucapan baru yang diciptakan oleh sang aktor melainkan sudah diucapkan oleh karakter Wolverine di komik sejak tahun 70-an.

Hugh Jackman berhasil membawa kembali kata-kata itu ke dalam diri Wolverine dan itu berhasil karena orang-orang menyukainya.

Pasti kamu berpikir apakah perusahaan sekelas Marvel Enterprises yang memproduksi film ini tidak bisa membeli sebuah kursi roda. Jawabannya tentu saja bisa.

Kamu perlu tahu bahwa semua properti untuk film biasanya akan dilelang setelah film selesai digarap, itu juga terjadi pada film pertama yaitu X-Men. Kemudian pada saat produksi film keduanya pihak properti saat itu menyadari bahwa menyewa sebuah kursi roda akan lebih menghemat biaya dibandingkan harus membuat yang baru yang tentunya akan lebih memakan waktu dan biaya.

Ini adalah fakta yang sangat menarik, penyanyi pop Lady Gaga ternyata pernah diisukan akan bergabung menjadi salah satu anggota X-Men dengan berperan sebagai salah satu mutan yang juga penyanyi bernama Dazzler. Hal ini ungkapkan oleh sutradara film X-Men: Days Of Future Past yaitu Bryan Singer melalui akun twitternya. Namun sayang sampai tanggal penanyangannya Lady Gaga tidak ada didalam film.

Ketiga aktor ini sudah membintangi seri X-Men beberapa kali yaitu pada X-Men First Class, X-Men: Days of Future Past dan X-Men: Apocalypse. Namun, setelah Apocalypse ketiga sepakat bahwa mereka akan kembali bermain di sekuel berikutnya jika mereka bertiga sama-sama bermain. Dan sepertinya hal itu akan terjadi di film Dark Phoenix kali ini yang juga mungkin akan menjadi sekuel terakhir mereka.

Adegan cameo Wolverine di film X-Men: First Class merupakan salah satu adegan yang paling banyak disukai oleh penonton. Adegan tersebut merupakan salah satu adegan perekrutan para mutan untuk menjadi anggota X-Men yang dilakukan oleh Erik Lehnsherr (Magneto) dan Charles Xavier (Profesor X).

Dan ternyata Hugh Jackman sebagai pemeran Wolverine punya dua syarat untuk adegan itu, pertama dia ingin studio menyumbangkan dana untuk sekolah anaknya dan kedua adalah dia diizinkan untuk bersumpah. 

Joss Whedon merupakan salah satu penulis skrip terbaik dalam seri X-Men, namun didalam film X-Men yang pertama dia menulis baris skrip yang bernada lelucon, dalam skripnya Storm berkata kepada seorang mutan katak "Apakah kamu tau apa yang terjadi pada seekor katak ketika disambar petir? Hal yang sama terjadi pada semua hal."

Tetapi skrip itu malah diejek. Namun Whedon berhasil membuktikan bahwa skripnya tidak pantas untuk diejek. Dalam film yang dia menulis skrip dimana Wolverine berkata kepada Cyclops, "You’re a di*k." untuk membuktikan bahwa dia bukan Mystique. Dan itu adegan lucu dalam film yang banyak disukai.

Nah, yang terakhir adalah persiapan Sophie Turner pemeran Jean Gray a.k.a Dark Phoenix dalam film terbaru tahun ini yaitu X-Men: Dark Phoenix. Dalam film Jean Gray mengalami gangguan mental yang berat setelah mengalami suatu insiden di luar angkasa. Untuk peran itulah Sophie mempelajari seperti apa karakter seseorang yang terkena gangguan mental.

Dia membaca banyak hal mengenai berbagai penyakit mental seperti skizofrenia, dia juga menggunakan simulasi online dari orang yang terkena penyakit skizofrenia. Sungguh sangat total ya persiapannya.

Itulah beberapa fakta menarik dari seri X-Men yang sudah berjalan lebih dari 19 tahun. Seri ini sepertinya akan ditutup oleh film terakhirnya yaitu X-Men: Dark Phoenix yang akan tayang minggu ini di bioskop.