Sebelum Nonton, Ini 7 Fakta yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Shazam

Sebuah identitas rahasia adalah inti dari hampir setiap superhero. Tanpa diketahui para karakter DC Universe pada umumnya, Shazam sebenarnya adalah Billy Batson, seorang anak yatim piatu (diperankan oleh Asher Angel di filmnya nanti). Setelah ditakdirkan memperoleh kekuatan mistis, Billy dapat berubah menjadi "The World Mightiest Mortal," dalam wujud seorang pria dewasa yang maskulin.

Beberapa dekade sebelum Stan Lee mengguncang lanskap buku komik dengan gagasan bahwa anak-anak dapat berhubungan lebih baik dengan pahlawan super yang rata-rata berumur tiga kali usia mereka, Billy Batson sudah memulainya lebih dulu dalam DC Comics.

Mungkin hal itu menjadi alasan mengapa ceritanya terjual lebih baik daripada karakter komik lain pada tahun 1940-an (terjual lebih dari 2 juta kopi). Hal itu masuk akal, anak mana yang tidak ingin berubah menjadi dewasa hanya dengan mengucapkan sepatah kata ajaib?

Meskipun telah dikenal dengan segelintir nama yang berbeda selama bertahun-tahun, Shazam tetap menjadi salah satu karakter paling ikonik DC. Ketika transformasi mistik terjadi, Billy Batson menjadi Shazam (dimainkan oleh Zachary Levi di filmnya nanti). Shazam sendiri telah melakukan sejumlah hal berbeda.

Kadang-kadang, seperti dalam film, ia mempertahankan pikiran Billy seperti anak kecil dalam tubuh orang dewasa yang sangat kuat. Dalam iterasi lain, dia adalah entitas yang sepenuhnya terpisah, bergantung pada Billy untuk memanggilnya, dan bertukar kepribadian dengan anak itu.

Meski sangat kuat, bukan berarti Shazam tanpa kelemahan. Jika filmnya benar-benar based on comic panels, pastinya Shazam akan lemah dengan kejutan listrik, sihir, dan mengatakan"Shazam!" dengan sengaja atau disengaja sehingga ia akan kembali ke bentuk Billy Batson.

Banyak pahlawan super memiliki terlalu banyak kekuatan di dalam tubuhnya, contohnya Superman. Sayangnya, Shazam juga hampir "sempurna" seperti sang Man of Steel. Kata ajaib yang diteriakan Billy Batson untuk berubah menjadi superhero adalah daftar akrostik dari nama-nama karakter mitologis Eropa yang menjadi sumber kekuatannya.

"S" mewakili kebijaksanaan Solomon. "H" untuk kekuatan Hercules. Dua "A" adalah untuk Achilles dan Atlas, yang memberikan ia keberanian dan stamina yang luar biasa. "Z" untuk kekuatan Zeus, yang memberinya semua jenis kekuatan petir, dan "M" untuk Mercury, yang memberinya kecepatan fantastis.

Sedangkan untuk sang arch-enemies, Black Adam, kekuatannya berasal dari karakter mitologis Mesir, di mana "S" yang mewakili stamina Shu, "H" yang mewakili kecepatan Heru, dua "A" yang mewakili kekuatan Amon dan kemampuan sihir Aton, "Z" untuk kebijaksanaan Zehuti, dan "M" untuk keberanian Mehen.

Luke punya Obi-Wan, Harry punya Dumbledore, dan Shazam memiliki Shazam. Mentor Shazam juga disebut Shazam. Billy menerima kekuatan untuk berubah menjadi Shazam dari seorang penyihir kuno, bernama Shazam. Shazam sang penyihir adalah makhluk kuno dan mistis yang menjaga dunia dari gua ajaibnya, yang terhubung dengan Rock of Eternity.

Dalam komik golden age Fawcett dan tahun-tahun setelahnya di DC, Rock of Eternity terletak di dunia lain di luar ruang dan waktu, meskipun nanti akan dikombinasikan dengan gua tempat penyihir Shazam berada ketika ia memanggil Billy Batson untuk mewarisi kekuatannya. Tempat ini juga menjadi lokasi di mana musuh bebuyutan Shazam dipenjara, seperti Black Adam dan Seven Deadly Sins.

Dalam komik, penyihir memanggil Billy untuk menjadi juara barunya, menanamkannya dengan kemampuan yang disebutkan di atas karena Batson adalah pria yang baik. Apa yang terjadi selanjutnya mungkin memiliki cerita yang berbeda. Terkadang penyihir meninggal karena usia tua yang ekstrem. Dalam cerita aslinya, dia langsung terjepit oleh batu. Dalam film, ia akan diperankan oleh Djimon Hounsou, yang juga pernah muncul di Guardians of the Galaxy, Aquaman, dan Captain Marvel.

Billy Batson memiliki Freddy Freeman sebagai tangan kanannya. Freddy adalah anak yatim piatu seperti Billy, yang memiliki kelainan pada tubuhnya sehingga membutuhkan penyangga untuk membantunya berjalan. Rupanya, hubungan Billy dan Freddy dengan anak yatim lainnya di keluarga angkatnya membuat mereka sempat "kecipratan" kekuatan Shazam.

Setelah sukses dengan komik Captain Marvel, pihal Fawcett Comics mengembangkan franchise dengan membentuk kelompok superhero bernama Marvel Family yang diciptakan pada 1942. Kelompok superhero ini berisikan karakter superhero dengan kekuatan yang mirip dengan Captain Marvel/Shazam, seperti Mary Marvel (Mary Batson), Captain Marvel Jr. (Freddy Freeman), dan karakter lainnya.

Dikarenakan pada rentang waktu diberhentikannya komik Captain Marvel pada 1953-1972 akibat masalah hak cipta, pihak DC akhirnya menggunakan nama Shazam Family sebagai pengganti nama Marvel Family yang tidak bisa digunakan karena keburu digunakan oleh Marvel Comics.

Shazam memiliki beberapa musuh bebuyutan, salah satunya adalah Dokter Thaddeus Bodog Sivana yang telah muncul beberapa kali di trailer-nya. Dia adalah seorang ilmuwan gila. Seperti kebanyakan penjahat buku komik, Sivana memiliki asal-usulnya yang tragis. Setelah kehilangan keluarganya, ia mencoba segalanya mulai dari sains hingga sihir untuk mencoba mengembalikan mereka.

Sebuah kecelakaan mistik memberinya mata pengindera sihir, yang penggunaannya perlahan melahap tubuhnya. Mark Strong, yang berperan sebagai Sivana di Shazam!, sudah memiliki sejarah sebagai villain dalam film superhero saat muncul di Kick-Ass dan berperan sebagai Sinestro di Green Lantern.

Selain Sivana, The Seven Deadly Sins juga dikabarkan akan muncul di dalam film Shazam! nanti. Pertama kali Billy Batson dipanggil oleh penyihir Shazam, penyihir itu memiliki koleksi patung-patung raksasa yang menggambarkan representasi karikatur dari kejahatan terburuk manusia.

Itu semua bukan hanya sekadar patung, karena itu adalah penjara batu yang dibangun untuk menampung persona setan dari masing-masing "Tujuh Dosa Mematikan". Mereka termasuk kesombongan, iri, keserakahan, kebencian, kemalasan, keegoisan, dan ketidakadilan. Tidak banyak yang diketahui tentang bagaimana Tujuh Dosa Mematikan akan muncul di Shazam!, tetapi sudah dikonfirmasi oleh sang sutradara bahwa mereka akan muncul dalam film tersebut.

Jika Dokter Sivana adalah Lex Luthor bagi Shazam, maka Black Adam adalah Jenderal Zod-nya. Shazam tidak selalu Shazam, karena Shazam sebelumnya adalah seorang pria bernama Adam, yang berasal dari Mesir, atau terkadang dari negara fiksi Kandaq. Penyihir bernama Shazam memberi Adam kekuatan yang sama dengan yang ia kemudian berikan kepada Billy Batson, karena berpikir bahwa Adam memiliki hati yang murni.

Sedihnya, kekuatan tersebut menjadi luar biasa korup. Adam menjadi Black Adam, seorang penguasa yang lalim. Belum ada pengumuman resmi apakah ia akan muncul di Shazam!, tetapi Dwayne "The Rock" Johnson telah menandatangani kontrak untuk memerankan Black Adam dalam proyek DCEU di tahun-tahun selanjutnya.

Ketika ia muncul pada tahun 1939, Shazam dikenal dengan nama yang berbeda, yakni Captain Marvel. Ya, bagi mereka yang mengetahui hal ini, Shazam! secara teknis adalah film "Captain Marvel" kedua di tahun 2019.

Disaat Fawcett Comics memadamkan cerita tentang Captain Marvel, DC melihat sejumlah kesamaan dengan Superman. Dia adalah pria berambut gelap dengan tubuh yang besar, kekuatan, kecepatan, dan jubah ikonik. Kostumnya sendiri memiliki desain yang akrab dengannya. Dia bahkan mampu melempar mobil pada sampul edisi pertamanya, sesuatu yang Superman gunakan untuk memasang stempelnya pada tahun sebelumnya.

DC menggugat karena pelanggaran hak cipta, dan perselisihan ini berakhir dengan Fawcett gulung tikar, dan Captain Marvel tidak dicetak lagi selama kira-kira dua dekade. Pada saat DC mulai mengeluarkan cerita-cerita baru tentang karakter ini, perusahaan saingan mereka, Marvel, telah melisensikan nama Captain Marvel yang saat itu sedang mati suri. DC terpaksa mengubah nama karakter mereka menjadi Shazam, dan Marvel hanya akan terus membuat lebih banyak pahlawan yang akan disebut Captain Marvel.

Nah itu tadi 7 fakta yang perlu kamu ketahui sebelum menonton Shazam!. Bagaimana, apakah kalian tertarik untuk menontonnya bulan April nanti?