Sebelum Nonton, Wajib Tahu 6 Fakta Film Pengabdi Setan Joko Anwar Ini

Setelah sekian lama, dipertengahan akhir 2017 ini, kita bisa kembali merasakan bangkitnya dunia perfilman Indonesia, khususnya digenre Horror yang akhirnya kembali ke jalan yang benar. Setelah sekian lama juga, para pecinta film horror mulai merasa "risih" dengan kehadiran film horror yang diberi bumbu "esek-esek" yang mutlak menghilangkan definisi Horror itu sendiri.
Film Pengabdi Setan 2017 yang didaur ulang oleh Joko Anwar dari film dengan judul yang sama pada tahun 1980 ini jadi salah satu film yang paling dinanti netizen di Indonesia, khususnya pecinta film horror. Sebelum kamu siapkan tiket untuk nonton Pengabdi Setan 2017 dibioskop, berikut adalah 6 Fakta Menarik yang kamu harus tahu...
Salah satu impian terbesar Joko Anwar untuk "mendaur ulang" film masa kecilnya.

Yup, Film Pengabdi Setan ( Satan's Slave ) yang rilis pada tahun 1980 dan sutradari oleh Sisworo Gautama Putra adalah salah satu film horror yang sangat terkenal pada masanya. Bagaimana tidak, bahkan film ini cukup sukses dikancah internasional dan dirilis dalam format seperti VHS dan DVD di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang.
Hal ini menjadikan sosok Joko Anwar yang pada saat itu masih anak-anak, sangat menggemari film ini. Dan ketika Joko Anwar menonton film ini kembali saat telah dewasa, efeknya tetap terasa hebat. Hal ini yang membedakan film Pengabdi Setan 1980 dari sekian banyak film lucu dan keren yang ia tonton saat masih kecil.
Maka dari itu, Joko Anwar merasa sangat tertantang untuk mendaur ulang film ini dan mengaku telah mengincar kesempatan untuk menggarap ulang sejak satu dekade silam. Setelah lama menunggu, akhirnya ditahun 2017 ini Rapi Film selaku rumah produksi memberi ijin untuk diperbolehkan mendaur ulang.
Joko Anwar ketakutan sendiri Kketika menulis naskah pengabdi setan.

Setelah disetujui Produser untuk melakukan daur ulang, saking semangatnya Joko Anwar dapat menyelesaikan naskah film Pengabdi Setan 2017 ini hanya dalam kurun waktu 2 minggu saja. Tapi dibalik itu semua, ada tantangan bagi Joko Anwar itu melawan rasa takutnya sendiri ketika menulis naskah film ini. Perasaan " merinding " yang ia rasakan selama munulis membuat Joko Anwar dalam beberapa waktu tidak sanggup untuk melanjutkan.
Hal tersebut membuat Joko Anwar untuk selalu minta ditemani oleh rekannya ketika menulis naskah demi menghilangkan rasa takutnya sendiri. Hmmm...yang menulis naskah aja ikut merinding, gimana film aslinya ya??
Syuting dilakukan 70% di malam hari.

Proses syuting dari keseluruhan adegan yang diambil dimalam hari membuat film Pengabdi Setan 2017 ini menghadirkan suasana mencekam seperti keadaan aslinya. Sebuah pengalaman tersendiri bagi Joko Anwar, karena suhu ketika malam hari dilokasi syuting yang mencapai 5 derajat celcius membuat seluruh tim harus mengenakan jaket tebal.
Joko Anwar juga menuturkan bahwa atmosfer horror yang mengerikan dan mencekam juga menjadi aspek yang penting selain hadirnya Jumpscare yang berfungsi menakut-nakuti dan mengagetkan. Hmm...malam hari itu memang kadang suka bikin merinding ya guys...
Special effect yang lebih organik dan Ala kadarnya.

Joko Anwar bahkan sudah memikirkan sejak lama bagaimana menggali setiap karakternya, bahkan saking detailnya dibutuhkan kurang lebih 2 bulan untuk setiap pemain. Meminimalisir visual efek dengan menggunakan Practical Effect yang lebih organik dipercaya Joko Anwar akan membuat atmosfer horror yang ditampilkan lebih nyata.
Seperti penggunaan lampu yang sekadarnya hingga efek luka yang dibuat seasli mungkin untuk membuat efek "seram" nya lebih terasa. Joko Anwar mengaku sudah melakukan tes riasan selama berminggu-minggu untuk itu.
Kerjasama Rapi Films & CJ Entertainment.

Rapi Film adalah salah satu rumah produksi film terbesar di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1966 dan telah menghasilkan banyak judul film dan sinetron berkualitas di Indonesia. Begitu juga dengan CJ Entertainment adalah salah satu divisi cabang dari CJ Group, salah satu perusahaan hiburan terbesar di Korea Selatan ini juga telah banyak menelurkan ratusan judul film dan drama korea setiap tahunnya.
Tentu saja, kerjasama antara dua negara ini selain dibidang hiburan juga guna sebagai mempererat hubungan bilateral antar negara. Hmm..bisa dipastikan film Pengabdi Setan 2017 ini mempunyai taste yang lebih Internasional...
Tara Basro menjadi daya tarik utama.

Yup, siapa yang tidak lagi mengenal Tara Basro. Jebolan GADIS Sampul 2005 ini sekarang menjadi model sekaligus aktris yang sudah tidak diragukan lagi aktingnya didunia perfilman Indonesia. Lewat film perdananya Catatan ( Harian ) Si Boy 2011 , kepiawaian Tara Basro berakting mulai dilirik sejumlah produser dan sutradara tanah air.
Pengabdi Setan 2017 adalah film horror kedua Tara Basro setelah bermain difilm omnibus HI5TERIA. Walaupun sebenernya Tara Basro takut dengan film-film horror dan memilih akrab dengan film drama, tapi setelah ditawari dan membaca naskah Pengabdi Setan 2017, Tara Basro merasa sangat senang dan excited apalagi bisa kolaborasi kembali dengan Joko Anwar yang sudah tidak diragukan lagi karya-karyanya.
Gimana? Seru kan? Buat kamu yang punya nyali lebih, wajib nih nonton Pengabdi Setan 2017 dibioskop kesayangan kalian :)