Selain Brilian, 8 Tokoh Detektif Anime ini Punya Sisi Menarik Lain

Detektif pertama kita tentu saja Conan Edogawa alias Shinichi Kudou. Dia merupakan detektif SMA terkenal yang terjebak dalam tubuh anak SD akibat racun APTX 4869 dari Organisasi Hitam.

Meskipun tubuhnya menjadi kecil, isi kepala Shinichi masihlah otak seorang detektif. Dia tetap bisa memecahkan kasus dengan brilian. Selain cerdas, karakter yang tidak hilang dari Shinichi ialah keahlian sepakbola dan kesetiaan dia kepada Mouri Ran, sahabat kecilnya.

Dua hal di atas kerap kali menjadi penentu akhir kasus yang dihadapi Shinichi. Satu lagi perkara yang masih sama dari detektif itu, baik dalam wujud Shinichi maupun Conan, adalah dia tidak bisa menyanyi.

Oreki Houtarou merupakan tokoh utama anime Hyouka. Digambarkan sebagai murid di SMA Kamiya, Oreki sangatlah jenius. Bersama Satoshi Fukube, Mayaka Ibara, serta Eru Chitanda dalam klub sastra klasik, Oreki terlibat dalam pemecahan misteri-misteri yang menegangkan.

Walaupun berotak cemerlang, tetapi Oreki adalah pemalas akut. Bahkan, dia menyebut dirinya sebagai "penghemat energi". Oreki tidak akan membuang energinya untuk melakukan sesuatu yang tidak perlu.

Detektif selanjutnya berasal dari anime tersohor, Death Note. L Lawliet atau dikenal juga Ryuzaki adalah seorang  jenius dan detektif swasta internasional. L Lawliet banyak mengambil kasus yang terhalang pemerintah nasional dan Interpol, dan bertentangan sengit dengan Light Yagami.

Penampilan L Lawliet tidaklah menggambarkan sosok detektif. Dia sehari-hari cuma pakai kaos polos putih dan jins, tanpa alas kaki, dengan rambut acak-acakan. Sangat eksentrik dan berbeda dari detektif umumnya.

Selain penampilan, L. Lawliet memiliki karakter yang bisa bertindak ekstrem atas kasus yang ditanganinya. Dia juga bukan golongan orang yang humoris.

Hajime Kindaichi adalah cucu detektif terkenal Kosuke Kindaichi. Dia seorang siswa SMU yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata dengan IQ 180 dan bakat alamiah dalam memecahkan kasus.

Meski demikian, hanya segelintir orang saja yang tahu hal itu. Kebanyakan justru mengenal Hajime sebagai sosok pemalas dan selalu mendapat nilai matematika di bawah rerata. Tak hanya itu, Hajime Kindaichi juga mempunyai sifat sedikit mesum.

Detektif kelima ini kepunyaan Manabu Kaminaga dalam Shinrei Tantei Yakumo yang bernama Yakumo Saitou. Dia adalah mahasiswa yang biasa tidur di ruang klub Film. Ciri khas Yakumo ialah dia memiliki dua mata yang berbeda warna atau heterokromia. 

Keunikan Yakumo tidak sampai di situ saja. Dengan mata kirinya yang berwarna merah, dia dapat melihat arwah. Berkat itu, Yakumo bersama teman-temannya menyelesaikan kasus yang berhubungan dengan hal gaib.

Meskipun telah banyak membantu, sifat Yakumo tidak berubah. Dia tetap sangat dingin, cuek, dan tidak mau ambil pusing. Dia hanya mengerjakan kasus jika dia menginginkannya.

Yuuko Shionji alias Alice menjadi detektif perempuan pertama dalam list kita kali ini. Ia termasuk gadis misterius yang cerdas. Sebagai pemimpin tim detektif NEET, Yuuko mampu mengelola seluruh workstation yang terbuat dari puluhan CPU yang dihubungkan bersama dan menggunakannya untuk pengumpulan informasi.

Di samping cerdas, detektif yang satu ini cenderung menutup diri. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam kamar atau menjadi hikikomori. Dia tidak akan keluar dari kamarnya kecuali karena alasan khusus. Bahkan, makanannya pun dibawakan oleh anggota lain dari Tim Detektif NEET.

Meskipun bertubuh kecil, isi kepala Victorique tidak bisa diremehkan. Gadis yang selalu menghabiskan waktu di perpustakaan dan membaca buku ini memiliki kecerdasan tinggi. Ia bahkan didaulat menjadi konsultan detektif, Grevil de Blois.

Sifat selain cerdas dari Victorique ialah tsundere. Di dalam hati, ia sangat ingin menunjukkan rasa sayang dan peduli terhadap orang lain, tetapi karena jual mahal, sosok tsundere tampak menjadi sebaliknya. Victoria de Blois juga punya suatu ciri khas, yakni membawa pipa yang ia gunakan ketika berpikir.

Terakhir, kita punya Ayumu Narumi dari anime Spiral: Suiri no Kizuna. Dia adalah detektif riang dan cerdas. Perjalanan Ayumu memecahkan kasus dimulai dari hilangnya Kiyotaka, kakak Ayumu, yang juga seorang detektif terkenal dan pianis. Satu-satunya petunjuk keberadaannya adalah frase "Blade Children," yang didengar Ayumu dari percakapan telepon terakhir mereka. Dari sana, Ayumu terlibat  harus memecahkan serangkaian pembunuhan dan insiden lain, yang kesemuanya berhubungan dengan Blade Children.

Bersama dengan kecerdasannya sebagai detektif, Ayumu menanggung sifat introver dan keraguan diri yang berlebih (self-doubt). Dia takut tidak bisa melampaui kakaknya. Bahkan, Ayumu telah sampai pada titik di mana dia tak lagi percaya dia bisa melakukan apa pun lagi tanpa bertindak seperti kakaknya. 

Nah, guys, sisi lain dari tokoh-tokoh detektif di atas menarik, kan? Ternyata di balik kecerdasan mereka dalam memecahkan kasus, tersimpan hal atau sifat yang unik.