Perempuan seringkali jadi minoritas di belantika musik, terutama untuk musisi yang berformat band. Dalam satu band jumlah rata-rata personil perempuan hanya ada satu sampai dua orang. Namun, jangan salah peran mereka pun cukup penting, apalagi saat mereka menempati posisi vokalis dan menjadi ciri khas band yang mereka gawangi.
Berikut enam band dengan vokalis perempuan yang wajib kamu tahu, kalau kamu penggemar Paramore.
Salah satu band synth-pop yang punya ciri khas lagu yang tak kalah menarik dengan grup musik elektro lain semacam Chainsmokers dan Imagine Dragons. Jika kamu suka transformasi genre yang dilakukan Paramore, tak ada salahnya kamu mencoba mendengarkan band asal Skotlandia ini. Mereka sudah punya tiga album studio dan sering berkolaborasi dengan banyak musisi ternama termasuk Hayley Williams dan Wednesday Campanella.
Penggemar genre indie pop pasti sudah cukup kenal dengan band satu ini. Band asal Kanada ini mengusung tema vintage yang membuat mereka sering dibandingkan dengan The Cranberries. Terkadang mereka juga mengidentifikasi genre musik mereka sebagai jangle pop. Sukses dengan album pertama di tahun 2014, tahun lalu mereka merilis album kedua mereka yang bertajuk "Antisocialites".
Band asal Australia ini merupakan pasangan suami istri plus satu teman yang mengisi posisi drummer. Band ini sudah berpengalaman mengisi acara sebagai pembuka untuk band-band ternama seperti Cold War Kids. Beberapa bulan lalu album perdana mereka "Lost Friends' dirilis. Genre yang mereka ambil adalah rock alternatif.
Mengusung genre modern-rock, band asal Amerika ini memulai petualangan mereka di tahun 2012. Selang dua tahun mereka mulai dikenal luas setelah menandatangani kontrak dengan salah satu label rekaman dan berhasil merilis album perdana. Di tahun 2017 lalu mereka menelurkan satu album lagi yang juga cukup sukses di pasaran. Kalau kamu penggemar lagu-lagu lawas Paramore, band ini mungkin bisa jadi takdirmu.
Echosmith pertama kali mengguncang belantika musik dunia lewat lagu "Cool Kids" di tahun 2014. Band yang beranggotakan empat kakak beradik ini kemudian terus melejit lewat album perdana mereka. Sempat mengalami perombakan personil, kini mereka mantap berkarya dengan tiga orang saja dan baru saja menelurkan satu EP baru tahun lalu.
Mirip dengan Echosmith, band ini juga beranggotakan tiga bersaudara plus satu teman. Lagu-lagu yang mereka bawakan terinspirasi dari pengalaman serta orang-orang yang mereka temui selama mereka tumbuh besar di wilayah Oshawa, Ontario, Kanada. Tak heran lagu-lagu mereka terasa sangat nyata alias relatable serta pas dibawakan dalam alunan musik pop yang kalem.