10 Rekomendasi Film Eksistensialis, Bikin Merenungi Kehidupan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Filsafat telah memposisikan dirinya dalam dunia film sejak industri tersebut lahir. Nuansa filsafat kerap memberikan makna tersirat tentang kehidupan dalam film-film yang diproduksi oleh kreator. Salah satu aliran filsafat yang kerap diangkat oleh film adalah eksistensialisme. Aliran filsafat ini membahas tentang isu keberadaan manusia yang rumit mulai dari identitas, kehendak bebas, hingga makna kehidupan yang mereka jalani. Dari film animasi hingga dramedi, simak 10 rekomendasi film eksistensialis yang bikin merenungi kehidupan berikut ini, yuk!
1. Penuh twist mengejutan, Fight Club (1999) kisahkan perjuangan seseorang dengan insomnia dan depresi yang berusaha mengenali makna hidupnya
2. Bertopik utama tentang filsafat, Waking Life (2001) adalah film animasi yang membahas kompleksnya kehendak bebas dan makna kehidupan manusia
3. Seorang novelis berusaha keras mencari alasan hidup dan mencari pasangan hidup sebelum menghembuskan nafas terakhir di Sideways (2004)
4. Meski bergenre komedi, Stranger than Fiction (2006) ajak penonton untuk renungkan rutinitas mereka selagi mengulik konsep kebebasan manusia
5. Seorang sutradara teater yang bermasalah dengan lingkungan pekerjaannya mempertanyakan makna hidup dan mati dalam Sinecdoche, New York (2008)
6. Berlatar di Tokyo, Like Someone in Love (2012) kisahkan pekerja seks yang terjebak rasa sepi, juga mengangkat rumitnya isu identitas dan kebebasan
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Pemenang Jury Prize di Festival Film Cannes
7. Seorang jurnalis dan kritikus di umurnya yang ke-65 mulai mempertanyakan makna keindahan yang sesungguhnya di The Great Beauty (2013)
8. Dibintangi Michael Keaton, Birdman (2014) mengungkap sulitnya membangun hubungan, karier, dan mempertahankan kesadaran sebagai manusia
9. Anomaslisa (2015) mengikuti kisah seorang pria yang berjuang melawan kesepian, sulit jalin komunikasi di tengah beratnya tekanan hidup
10. Everything Everywhere All at Once (2022) kisahkan cinta, trauma, dan isu eksistensialis. Film ini dikemas dengan nuansa dramedi yang menguras emosi
Film-film bertema filsafat kerap memberi makna yang membuat penonton berpikir dua kali mengenai kehidupan mereka. Deretan rekomendasi film eksistensialisme tadi berhasil memberikan nuansa aliran filsafat tersebut, meski beberapa di antaranya hanya tersirat. Dari Fight Club hingga Everything Everywhere All at Once, kamu berencana nonton film yang mana dulu, nih?
Baca Juga: 10 Rekomendasi Film tentang Teknologi Masa Depan, Ada Film Marvel!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.