Lirik Lagu Cublak Cublak Suweng, serta Terjemahan dan Maknanya
ilustrasi permainan tradisional cublak-cublak suweng (Facebook.com/Kota Solo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pastinya, kamu gak asing dengan lagu daerah yang satu ini. "Cublak Cublak Suweng" merupakan sebuah lagu daerah yang diciptakan oleh Sunan Giri. Ada yang mengatakan kalau lagu ini berasal dari Jawa Tengah, sedangkan yang lain menyebutkannya berasal dari Jawa Timur.
Terlepas dari itu, lagu daerah ini kerap dinyanyikan oleh anak-anak di pedesaan Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur sewaktu memainkan permainan tradisional cublak-cublak suweng. Namun, selain sebagai lagu pengiring permainan tradisional, Sunan Giri juga menggunakan lagu ini sebagai media penyebaran Islam, lho.
Selengkapnya, yuk, kita lihat lirik lagu Cublak Cublak Suweng beserta terjemahan dan maknanya. Keep scrolling, Guys!
Lirik lagu "Cublak Cublak Suweng"
Cublak cublak suweng
Suwenge teng gelenter
Mambu ketundhung gudhel
Pak empong lera lere
Sapa ngguyu ndelikake
Sir sir pong dhele kopong
Sir sir pong dhele kopong
Baca Juga: Lirik Lagu Manuk Dadali, Lagu Daerah Asal Tanah Sunda
Terjemahan lagu "Cublak Cublak Suweng"
ilustrasi anak-anak (Freepik.com/jcomp)Editor’s picks
Tempat-tempat suweng (anting perhiasan perempuan Jawa)
Suweng-nya berserakan
Baunya dituju anak kerbau
Bapak ompong menengok kanan kiri
Siapa tertawa dia yg menyembunyikan
Hati nurani, kedelai kosong tanpa isi
Hati nurani, kedelai kosong tanpa isi
Makna lagu "Cublak Cublak Suweng"
ilustrasi anak-anak bermain (freepik.com/jcomp)Meskipun kerap dilantunkan sebagai pengiring permainan tradisional, lagu "Cublak-Cublak Suweng" ternyata mengandung makna yang cukup mendalam, guys. Secara garis besar, tembang ini memberikan pelajaran agar manusia tidak mengikuti hawa nafsunya.
Selama hidup, tak jarang manusia terlena dengan gemerlap fana dunia. Muncul rasa tamak untuk mencari harta sebanyak-banyaknya karena menuruti hawa nafsu. Padahal, semua itu hanyalah sementara.
Untuk itu, supaya tidak tersesat, manusia harus memiliki hati nurani yang bersih, yang "kosong" akan kecintaan duniawi. Hal ini seperti yang tergambar pada lirik "sir pong dele gosong" yang secara harfiah berarti 'hati nurani kedelai kosong tanpa isi'
Selain hati yang "kosong" dari gemerlap duniawi, penting juga bagi manusia untuk. senantiasa rendah hati serta tidak meremehkan sesama.
Itulah tadi lirik lagu "Cublak Cublak Suweng" serta terjemahan dan maknanya. Kalau disuruh menyanyikannya, apakah kamu masih ingat lirik lagu ini dari awal hingga akhir?
Baca Juga: Lirik Lagu Yamko Rambe Yamko dan Terjemahan.
Berita Terkini Lainnya
