7 Serial Animasi Adaptasi Game Terbaik di Netflix, Fans Wajib Nonton!

Castlevania adalah salah satu animasi unggulan Netflix yang mendapat banyak pujian. Seri ini adalah hasil remake game platformer klasik dari Konami yang menggabungkan kisah dari beberapa seri seperti Castlevania III: Dracula's Curse hingga Castlevania: Curse of Darkness. Meskipun berbeda dari versi game, tapi eksekusinya sangat luar biasa.

Serial animasi ini menceritakan perjalanan seorang pemburu vampir bernama Trevor Belmont untuk membunuh Dracula yang berencana memusnahkan umat manusia. Seri terbarunya Castlevania: Nocture (2023) merupakan sekuel yang tak kalah seru dari serial terdahulunya. Jika kamu berlangganan layanan Netflix, wajib banget nonton ini!

Seri ini menggabungkan animasi 3D dengan polesan 2D untuk menambah detail. Soal grafis saja, animasi ini sudah layak banget buat ditonton. Alur cerita serial ini juga tak kalah seru dan menegangkan. Adaptasi dari MOBA League of Legends ini membawa vibes steampunk yang unik.

Arcane menceritakan tentang petualangan Jinx dan Vi yang terlibat konflik dalam memperebutkan teknologi Hextech. Jika kamu pemain LoL, akan ada banyak karakter familier dan fanservice untukmu. Tenang aja, buat kamu yang non-gamer, kamu tak harus mengerti League of Legends untuk bisa menikmati seri ini, kok!

NieR:Automata adalah salah satu game action hack & slash terbaik. Gameplay yang seru serta segudang konten "cuci mata" jadi pelet buat main game ini. Datangnya NieR:Automata Ver1.1a sebagai adaptasi anime tentunya langsung bikin hype para gamers.

Dalam anime ini kamu masih akan mengikuti perjalanan si Android seksi, 2B dan temanya 9S. Meski mengadaptasi game, alur cerita dalam anime ini mendapatkan beberapa perubahan signifikan. Anime ini akan jadi tambahan menarik buat kamu yang mengikuti franchise game Nier.

Cyberpunk: Edgerunners adalah animasi terbaru dari studio Trigger. Seri ini mengadaptasi game open-world populer, Cyberpunk 2077. Serial animasi ini adalah prequel yang berlatar satu tahun sebelum game dimulai. Menceritakan perjuangan seorang anak jalanan bernama David untuk menjadi seorang tentara bayaran yang disebut Edgerunner.

Serial ini juga berkontribusi besar dalam membangkitkan kembali hype dari game Cyberpunk 2077 yang sempat meredup karena kualitas game yang dinilai masih setengah jadi. Kartun ini punya banyak adegan brutal dan kata-kata kasar, sehingga tidak cocok untuk anak di bawah umur.

Seri Resident Evil memang tidak ada matinya. Setelah terjun ke layar lebar lewat film animasi CGI, kini seri game survival ini juga diadaptasi menjadi sebuah seri web berjudul Resident Evil: Infinite Darkness. Seri ini punya CGI yang tak kalah dengan adaptasi film.

Seri ini berlatar 2 tahun setelah insiden Resident Evil 4, di mana Leon dan Claire kembali menjadi karakter utama. Kali ini mereka harus menyelamatkan presiden dari ancaman pembunuhan yang melibatkan virus dan zombie. Kartun CGI yang berjumlah 4 episode ini berakhir dengan cliffhanger. Bikin tambah penasaran dan tak sabar untuk season 2-nya!

DOTA 2 adalah salah satu pionir game MOBA yang sudah mainstream. Tentu saja adaptasi dari game tersebut langsung bikin fanbase sangat excited. Dota: Dragon's Blood menceritakan Putri Mirana dan Satria Naga Davion yang harus menghentikan Terrorblade yang ingin menghancurkan dunia. 

Salah satu yang bikin animasi ini spesial adalah adegan pertarungannya yang benar-benar memperhatikan sumber materi dari game. Selain grafis dan animasi, kartun ini juga punya cerita yang epik dan menegangkan. Dota: Dragon's Blood ini sudah berjalan selama 3 season dan sepertinya masih bakal berlanjut.

Buat kamu yang belum familier, Dragon's Dogma adalah game RPG di mana kamu akan berburu naga dan menyelamatkan dunia. Seri adaptasi ini mempunyai cerita yang tetap mengikuti game dengan beberapa perubahan. Soal visual, seri ini memilih grafis dan animasi CGI yang terbilang bagus. 

Serial animasi Dragon's Dogma ini punya alur cerita yang lumayan solid. Cerita yang berjalan secara lambat justru bikin kartun ini istimewa dan tidak hanya sebatas menjual aksi saja. Fyi, game sekuel Dragon's Dogma II akan dirilis tahun depan lho. Pastinya bakal membuka ruang untuk dilanjutkan, kan?

Memang susah sekali mengadaptasikan video game menjadi sebuah seri maupun film, bahkan tidak sedikit yang gagal. Akan tetapi, serial animasi di atas akhirnya berhasil menjadi bukti nyata jika mengadaptasi game bukanlah ide buruk. Kira-kira game apa lagi yang harus diadaptasi oleh Netflix, nih?