Produksi musim kedua akan lebih besar daripada musim pertama, dengan reaksi positif dari penonton dan kritikus.
Rekap ending musim pertama mengungkap konspirasi besar di balik permainan maut Kodoku.
Musim kedua harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang masih menggantung dari musim pertama.
Last Samurai Standing berhasil menjadi salah satu serial survival yang mencuri perhatian pada tahun ini. Setelah perjalanan Shujiro Saga untuk menjadi satu-satunya samurai tersisa di game maut Kodoku yang penuh kejutan, kini Netflix secara resmi akan melanjutkan kisahnya lewat Last Samurai Standing Season 2.
Pada musim perdananya, Last Samurai Standing berhasil memuncaki Netflix Weekly Global Top 10 untuk serial non-bahasa Inggris. Serial Jepang ini juga berhasil masuk Top 10 di 88 negara.
Musim perdana Last Samurai Standing mendapat reaksi yang positif dari para penonton dan juga kritikus. Hal ini dibuktikan lewat pencapaian serial produksi Jepang pertama yang masuk kategori Best Foreign Languange Series di ajang Critics' Choice Awards
Untuk musim kedua nanti, sutradara Michihito Fujii mengungkapkan bahwa tengah bersiap untuk produksi musim kedua yang lebih besar daripada musim sebelumnya.
"Saya merasa terhormat bisa mengumumkan serial ini resmi mendapatkan lampu hijau untuk musim kedua. Membayangkan hari-hari ke depan bersama tim produksi yang dipimpin Junichi Okada, sudah membuat saya merinding. Tak diragukan lagi, musim kedua akan jauh lebih besar dan lebih baik dari yang pertama," kata sutradara Fujii, seperti dilansir dari website resmi Netflix, Sabtu (20/12/2025).
Menjelang akhir musim pertama, sudah ada lebih dari 200 samurai yang tewas. Perlahan-lahan akhirnya terungkap kalau Kodoku bukan hanya permainan maut untuk memperebutkan uang tunai, tapi juga menjadi bagian dari jaringan konspirasi besar yang dirancang oleh beberapa tokoh paling berkuasa di Jepang. Konsep Kodoku digagas oleh Kawaji, Jenderal Kepolisian Jepang, yang sangat berambisi melenyapkan kaum samurai dari Jepang.
Setelah selamat dari pertarungannya dengan 'kenalan lama,' Bukotsu, Shujiro segera menerima pesan dari pejabat pemerintah Lord Maejima, yang memerintahkannya untuk segera pergi ke Tokyo.
Musim pertama serial Last Samurai Standing berakhir dengan beberapa momen menggantung yang masih belum terjawab. Permainain Kodoku sudah pasti akan berlanjut, namun, masih ada simpang siur mengenai orang yang bisa bertahan di babak akhir ketika sampai di Tokyo. Apakah benar Kodoku bisa memilih sembilan pemenang sekaligus, atau jatah sembilan orang yang selamat sampai Tokyo, akan diadu dan saling bunuh hingga benar-benar menyisakan satu samurai?
Lalu, apakah hadiah uang 100 ribu yen itu benar ada, atau hanya jebakan semata? Belum lagi soal kekuasasan Kawaji yang semakin sulit dibendung. Ia bahkan berani membunuh Menteri Toshimichi Okubo di kereta kudanya, yang sedang dalam perjalanan menuju Tokyo, ketika mulai mencium gelagat mencurigakan dari Kawaji soal permainan Kodoku. Apakah ada tokoh pemerintahan Jepang yang bisa menghentikannya, atau justru ialah yang berkuasa?
Netflix belum mengumumkan detail mengenai rencana jadwal rilis The Last Samurai Standing Season 2.