5 Serial Netflix Bernuansa Musim Gugur, Kisahnya Heartwarming
- Dear White People (2017)
- Berkisah tentang kehidupan mahasiswa kulit hitam di kampus elite Winchester.
- Mendapat banyak pujian karena membahas isu rasisme dengan cerdas dan stylish.
- Nuansa musim gugurnya terasa dari setting kampus yang penuh daun-daun berguguran.
- Anne with an E (2017)
- Diadaptasi dari novel Anne of Green Gables, berkisah tentang gadis yatim piatu cerdas dan imajinatif.
- Dipuji karena visual sinematografinya yang indah dan pesan-pesan moralnya yang kuat.
- Suasana musim gugurnya terasa
Musim gugur identik dengan cuaca yang dingin, pakaian tebal, dan minuman hangat. Nuansa cozy ini rasanya akan semakin lengkap jika kamu menonton serial drama yang heartwarming. Apalagi jika hujan sedang melanda, atmosfer autumn-nya tiada tara!
Kamu gak perlu bingung, karena Netflix punya segudang serial menarik yang bisa kamu pertimbangkan karena latar ceritanya diambil saat musim gugur. Deretan rekomendasi serial Netflix bernuansa musim gugur ini mengangkat berbagai kisah, mulai dari ambisi anak SMA di kota hingga kisah gadis cerdas di desa.
1. Dear White People (2017)
Dear White People berkisah tentang kehidupan para mahasiswa kulit hitam di kampus elite bernama Winchester. Mereka harus menghadapi diskriminasi dan stereotip rasial yang mengganggu proses belajar mereka. Tak terduga, ada sosok Sam White yang berani menyuarakan isu ini melalui acara radio kampus bertajuk Dear White People.
Disutradarai Justin Simien, Dear White People diadaptasi dari film berjudul sama yang dirilis pada 2014. Film ini dibintangi oleh Logan Browning, Brandon P. Bell, serta DeRon Horton. Aktor-aktor ini terbilang underrated, sehingga serial ini cocok ditonton oleh kamu yang jenuh dengan wajah aktor Hollywood yang itu-itu saja.
Lebih menariknya lagi, serial ini mendapat banyak pujian dari kritikus karena keberaniannya membahas isu rasisme dengan cerdas dan stylish. Hal ini terbukti dengan kemenangannya di NAACP Image Award dan GLAAD Media Award. Selain itu, nuansa musim gugurnya juga sangat terasa dari setting kampus yang penuh daun-daun berguguran.
2. Anne with an E (2017)
Anne with an E adalah serial yang diadaptasi dari novel klasik bertajuk Anne of Green Gables. Serial ini dibintangi Amybeth McNulty, Geraldine James, dan R.H. Thomson, sebagai pemeran utama. Pertama kali dirilis pada 2017, serial ini sudah tayang selama 3 musim.
Jalan ceritanya berkisah tentang Anne Shirley, gadis yatim piatu yang cerdas dan imajinatif. Dia diadopsi oleh kakak beradik di pedesaan Green Gables yang indah. Melalui cara pandangnya yang unik terhadap dunia, Anne belajar menghadapi diskriminasi, menemukan cinta sejati, keluarga, dan menerima dirinya sendiri.
Anne with an E banyak dipuji karena visual sinematografinya yang begitu indah dan natural. Pesan-pesan moralnya juga sangat kuat hingga berhasil memenangkan beberapa piala dari Canadian Screen Awards. Tak hanya itu, suasana musim gugurnya juga terasa lewat pemandangan pedesaan yang didominasi nuansa jingga dan keemasan.
3. The Politician (2019)
The Politician adalah serial satir hasil kolaborasi Ryan Murphy, Brad Falchuk, dan Ian Brennan. Jajaran pemeran utamanya diisi oleh Ben Platt, Gwyneth Paltrow, dan Zoey Deutch. Serial ini sempat dinominasikan di Golden Globe Awards untuk kategori Best Television Series - Musical or Comedy.
Plot The Politician berpusat pada Payton Hobart, siswa SMA super ambisius yang sejak kecil bercita-cita menjadi Presiden Amerika Serikat. Namun, ambisi itu justru membawanya ke dunia yang penuh manipulasi, politik sekolah, serta dilema moral yang rumit dan melelahkan.
4. Virgin River (2019)
Virgin River berkisah tentang Melinda “Mel” Monroe, yang baru saja kehilangan suaminya. Ia kemudian pindah ke kota kecil bernama Virgin River untuk memulai kehidupan yang baru. Namun, di tempat yang sunyi dan penuh misteri tersebut, ia malah menemukan kembali makna cinta dan harapan hidupnya yang sempat hilang.
Diadaptasi dari novel karya Robyn Carr, Virgin River mendapat respon positif dari kritikus karena menyuguhkan kisah healing yang heartwarming. Visual sinematik khas musim gugur seperti kabut pegunungan, dedaunan kuning kemerahan, hingga suasana kafe kecil yang cozy berhasil ditampilkan dengan apik dan nyaman dipandang.
5. The Chair (2021)
Sandra Oh unjuk gigi sebagai kepala program studi Bahasa Inggris di universitas ternama dalam serial The Chair. Menariknya, di serial ini ia merupakan wanita Asia pertama yang menjadi kaprodi di jurusan tersebut. Namun, kisahnya tidak mudah. Ia harus menavigasi politik kampus, idealisme akademik, dan tekanan sosial, selagi menjaga keseimbangan hidupnya sebagai ibu tunggal.
The Chair merupakan karya David Benioff dan D.B. Weiss yang merupakan pencipta Game of Thrones. Serial menuai banyak pujian karena caranya menampilkan emosi para tokohnya begitu jujur dan realistis. Sandra Oh bahkan mendapat satu nominasi di Critics’ Choice Television Awards atas perannya di serial ini.
Nuansa musim gugur terasa dalam setiap adegan The Chair. Mulai dari aula universitas yang sendu, pakaian khas musim dingin, hingga atmosfer reflektif yang membuat penonton ikut merenungi makna karier dan pentingnya empati. Inilah alasan kenapa The Chair adalah salah satu serial Netflix bernuansa musim gugur yang sangat heartwarming, serta cocok ditonton bersama selimut hangat dan secangkir teh.
