6 Serial TV Kesayangan yang Awalnya Dibenci Banyak Orang

- The Vampire Diaries awalnya ditolak karena dianggap tiruan Twilight, namun berhasil berkembang menjadi drama supernatural sukses.
- Brooklyn Nine-Nine dianggap bodoh dan dipaksakan, tetapi kemudian tumbuh menjadi salah satu sitcom terbaik dekade 2010-an.
- Lucifer sulit diterima karena konsepnya aneh, namun berhasil mencuri perhatian dengan karakter karismatik dan campuran genre yang menarik.
Ada banyak serial TV yang kini dianggap ikonik, tetapi ternyata tidak langsung diterima dengan tangan terbuka. Sebagian penonton awalnya menganggap konsepnya membosankan, terlalu mirip karya lain, atau bahkan tidak lucu sama sekali. Namun seiring waktu, cerita, karakter, dan gaya humornya berkembang hingga akhirnya berhasil memikat hati jutaan orang.
Fenomena serial yang dibenci di awal, dicintai kemudian menunjukkan betapa pentingnya waktu dalam membentuk persepsi. Ketika penonton akhirnya mengenal karakternya lebih dalam, serial-serial ini justru berubah menjadi favorit. Lalu, serial mana saja yang berhasil bangkit dari dibenci di awal dan kemudian menjadi legenda?
1. The Vampire Diaries

The Vampire Diaries muncul saat genre vampir sedang membludak sehingga banyak penonton langsung menolaknya. Banyak orang menganggap serial ini hanyalah tiruan Twilight karena tema dan waktu rilisnya yang berdekatan. Namun setelah beberapa episode, cerita dan karakternya membuktikan bahwa ia punya dunia sendiri yang lebih gelap dan emosional.
Serial mengikuti Elena Gilbert dan dua saudara vampir, Stefan dan Damon Salvatore. Dinamika cinta segitiga serta misteri kota Mystic Falls membuat serial ini berkembang jauh dari kesan awalnya. Bahkan tokoh Damon yang awalnya dibenci justru menjadi favorit karena kedalaman karakternya. Lama-kelamaan, serial ini menjadi salah satu drama supernatural paling sukses.
2. Brooklyn Nine-Nine

Saat pertama kali tayang, Brooklyn Nine-Nine dianggap terlalu “bodoh” dan humornya tidak semua orang bisa terima. Banyak penonton merasa karakter-karakternya datar dan komedi yang disajikan terkesan dipaksakan. Tetapi setelah diberi kesempatan, serial ini menunjukkan kualitasnya yang unik dan hati yang besar.
Kisah para detektif di Precinct 99, terutama hubungan Jake Peralta dan Captain Holt, menjadi daya tarik utama. Humor cerdas, karakter penuh kehangatan, dan dinamika kelompok membuat serial ini perlahan dicintai. Seiring berjalannya waktu, Brooklyn Nine-Nine bahkan tumbuh menjadi salah satu sitcom terbaik dekade 2010-an.
3. Lucifer

Lucifer awalnya sulit diterima karena konsepnya dianggap aneh yakni gabungan drama kriminal dan fantasi tentang iblis yang tinggal di Los Angeles. Banyak penonton tidak yakin dengan tone cerita yang campur aduk. Namun karakter Lucifer Morningstar yang karismatik akhirnya mencuri perhatian dan mengubah opini publik.
Cerita berkembang ketika Lucifer bekerja sama dengan detektif Chloe Decker dan menampilkan sisi kemanusiaannya. Perpaduan humor, misteri, dan konflik supernatural ternyata menjadi formula yang menarik. Para penggemar bahkan berhasil menyelamatkan serial ini dari pembatalan hingga akhirnya pindah ke Netflix.
4. The Office

Ketika The Office versi Amerika pertama kali tayang, banyak penonton menganggapnya tiruan yang lebih buruk dari versi Inggris. Gaya mockumentary-nya dianggap canggung dan karakter Michael Scott dianggap terlalu menyebalkan. Reaksi negatif ini hampir membuat serialnya berhenti di awal perjalanan.
Namun ketika acaranya mulai menemukan gaya humornya sendiri, semuanya berubah. Interaksi antar-karakter, humor situasional, dan perkembangan Michael Scott membuat penonton mulai jatuh cinta. Popularitas Steve Carell juga membantu menarik lebih banyak penonton. Kini The Office dianggap salah satu sitcom terbaik sepanjang masa.
5. Parks and Recreation

Musim pertama Parks and Recreation sering dianggap sebagai yang paling lemah. Banyak penonton melihatnya sebagai versi lain dari The Office, lengkap dengan karakter utama yang mirip Michael Scott. Karena itu, serial ini awalnya mendapatkan banyak kritik. Namun perubahan pada karakter Leslie Knope dan penguatan gaya komedi membuat serial ini berkembang pesat.
Humor cerdas dan karakter pendukung yang kuat menjadikannya semakin menarik dari musim ke musim. Setelah menemukan identitasnya, Parks and Rec berubah menjadi serial yang penuh kehangatan dan inspirasi. Hingga kini, Pawnee tetap menjadi kota fiksi favorit banyak penonton.
6. Friends

Sulit percaya bahwa Friends pernah dianggap buruk, tetapi kenyataannya musim pertamanya tidak terlalu disukai kritikus. Banyak yang menyebutnya sederhana, formulaik, dan terlalu mirip Seinfeld. Penonton juga butuh waktu untuk benar-benar mengenal keenam karakternya.
Namun setelah beberapa episode, chemistry antar-pemerannya menjadi kekuatan utama. Kisah persahabatan, romansa, dan humor yang ringan membuat serial ini perlahan jadi favorit. Tidak butuh waktu lama sebelum Friends meledak menjadi fenomena global. Kini, hampir mustahil membayangkan dunia sitcom tanpa keenam sahabat ini.
Kisah enam serial di atas menunjukkan bahwa reputasi tidak selalu tercipta sejak awal. Saat akhirnya mendapatkan kesempatan kedua, mereka justru berubah menjadi karya yang tak tergantikan. Dari keenam serial ini, mana yang menurutmu paling dicintai penonton?


















