6 Series dan Film tentang Bisnis Kuliner yang Dinilai Realistis  

Mungkin beberapa waktu belakangan ini kamu sering melihat The Bear dibicarakan di media sosial. Series rilisan FX yang tayang di Hulu dan Disney Plus ini dipuji karena memotret dinamika dapur yang realistis. Tuntutan untuk menyajikan makanan dalam waktu cepat dengan rasa sempurna membuat banyak pekerja mengalami tekanan mental. 

Ia dipotret dari sudut pandang Carmy, seorang koki profesional yang diwarisi restoran keluarganya di Chicago. Restoran kecil yang biasa melayani para kelas pekerja ini ternyata dilanda krisis sejak kepemimpinan kakaknya yang baru saja meninggal. 

Gentefied juga mengangkat perjuangan pebisnis kuliner keluarga yang harus menghadapi isu gentrifikasi di lokasi usaha mereka. Bertahun-tahun restoran taco warisan ini menghidupi keluarga imigran asal Meksiko tersebut sampai akhirnya restoran kafe fancy baru berdiri. 

Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, mereka harus memutar otak. Series yang tayang di Netflix selama dua musim ini adalah proyek kedua aktris America Ferrera sebagai sutradara. 

Elijah adalah tokoh sentral di Uncorked. Ia dikisahkan sebagai pemuda dengan minat khusus pada anggur dan wine, tetapi harus berjibaku dengan keuangan yang pas-pasan dan kondisi keluarganya yang tidak mendukung. 

Ceritanya sangat sederhana, tetapi sangat realistis. Elijah adalah representasi imigran generasi kesekian di Amerika Serikat yang kebanyakan orang tuanya bekerja sebagai pebisnis kecil di bidang kuliner.  

Boiling Point memiliki vibrasi yang sekacau The Bear saat bicara dinamika dapur sebuah restoran. Ia berkutat pada koki kepala sebuah restoran bintang lima di London Inggris. Segala tekanan dan tuntutan membuat hidupnya terasa seperti roller coaster. 

Film ini sukses di BAFTA dengan merengkuh empat nominasi sekaligus. Bahkan saat tayang awal 2022 lalu di beberapa negara, Boiling Point meraup keuntungan yang tidak sedikit. Sinema brilian ini tayang di Netflix dan Prime Video. 

Saat nonton trailernya kamu mungkin tidak menyangka kalau Pig adalah sebuah film yang meneropong bisnis kuliner. Ia ditarik dari sudut pandang seorang pria yang tinggal di hutan bersama babi betina yang ia latih untuk berburu truffle berkualitas tinggi. 

Kehidupannya yang tenang terusik ketika babi kesayangannya diculik orang tak dikenal. Ia pun berusaha mencarinya di kota yang telah lama ia tinggalkan. Pig menyorot betapa ketatnya persaingan dan tingginya tekanan yang harus dilalui pegiat bisnis kuliner. Cerdas dan unik. Pig bisa kamu saksikan lewat KlikFilm. 

First Cow juga tak serta merta memperlihatkan koki yang berjibaku di dapur restoran. Film garapan Kelly Reichardt ini berlatarkan abad ke-19 ketika para imigran asal Eropa dan Asia di Amerika Serikat hidup seadanya. 

Film ini kemudian fokus pada dua orang pria yang memutuskan untuk menjadi rekan bisnis, ketika salah satu dari menemukan resep kue yang enak dan diminati banyak orang. Sayangnya, bahan rahasia kue itu harus ia dapatkan dengan cara mencuri. Premisnya minimalis, tetapi mengena di hati. First Cow saat ini tersedia di MUBI. 

Series dan film di atas benar-benar beda dari yang biasa kita lihat. Tak segan menampilkan sisi lain dari bisnis kuliner. Membuka cakrawala pengetahuan sih!