7 Film Underrated dalam 1 Dekade Terakhir yang Wajib Kamu Tonton

#ANGPOIN Ada film favoritmu?

Hampir mustahil untuk melacak semua film hebat yang dirilis dalam satu tahun, terlebih dalam satu dekade. Lebih sulit lagi ketika kita mencari film bagus yang mendapat pujian kritis dan turut sukses di box office, karena tidak sedikit juga film bagus yang tertutup oleh kesuksesan film lain atau tidak terdeteksi oleh radar.

Dari film aksi yang bad ass hingga perenungan yang tenang tentang agama, berikut 7 film underrated dalam sepuluh tahun terakhir yang wajib kamu tonton.

1. Hanna

https://www.youtube.com/embed/u73CLdHpbNk

Meskipun judulnya sangat mainstream karena mengambil nama depan protagonisnya (seperti Rocky, Aladdin, Garfield), Hanna tetap terasa unik dari film-film lainnya. Hanna adalah film thriller aksi yang wajib ditonton, terutama karena film ini dibintangi oleh aktor-aktor terkenal seperti Saoirse Ronan, Eric Bana, dan Cate Blanchett.

Film ini sendiri menceritakan Hanna, seorang gadis yang dibesarkan di hutan belantara oleh sosok ayah (Eric Bana) yang mengajarinya untuk menjadi pembunuh yang mematikan agar dapat bertahan hidup. Ketika dia dicari oleh CIA karena alasan misterius, Hanna harus kabur sembari belajar menjadi manusia di dunia yang penuh dengan orang-orang yang tidak pernah ia kenal.

Berbeda sekali dengan film-film aksi di awal tahun 2000-an yang berfokus pada adegan pertarungan yang heboh dan sangat diedit dalam gaya film-film Bourne, adegan-adegan aksi di dalam Hanna lebih sederhana dan praktis. Tambahkan skor pembunuh yang dibuat oleh Chemical Brothers dan kinerja Ronan yang luar biasa membuat film ini layak untuk menjadi tontonanmu di akhir pekan nanti.

2. The Guest

https://www.youtube.com/embed/y0E2Qh6wLS4

Jika kalian pernah berurusan dengan seorang pembantu rumah tangga yang merasa berhak atas urusan pribadi kalian, maka kalian akan merasakan kembali hal itu ketika menonton The Guest. Dibintangi oleh Dan Stevens, film ini menceritakan sebuah keluarga yang sedang bersedih atas kematian putra mereka yang bertugas sebagai anggota militer di luar negeri.

Di tengah momen itu, tiba-tiba seorang tentara bernama David (Dan Stevens) hadir, dan mengaku telah melayani negara bersama putra mereka. Dalam film ini Stevens memerankan David layaknya Captain America, tetapi versi menyeramkannya. Dia adalah sosok yang maskulin, yang akan menjadi kakak laki-laki kalian yang keren dan berkarisma.

Meskipun mendapat ulasan yang positif, The Guest tidak terlalu sukses karena anggarannya yang rendah, menjadikan film ini sebagai "permata yang terkubur." The Guest agak cocok disebut sebagai sebuah film yang terinspirasi oleh film-film John Carpenter — sebuah film thriller yang diremehkan dengan deretan pemain hebat dan skor yang fantastis.

3. Inherent Vice

https://www.youtube.com/embed/wZfs22E7JmI

Paul Thomas Anderson adalah salah satu pembuat film terbesar Amerika yang masih hidup, Thomas Pynchon adalah salah satu penulis terbesar Amerika yang masih hidup, dan Joaquin Phoenix adalah salah satu aktor terbesar Amerika yang masih hidup. Bagaimana bisa sebuah film yang menyatukan ketiga talenta ini justru flop di box office?

Secara umum, Inherent Vice memiliki narasi yang cukup jelas dibandingkan dengan Gravity's Rainbow. Meski begitu, mengingat novel itu memuat sekitar 400 halaman, merupakan sebuah keajaiban bahwa Anderson berhasil membuat sebuah film adaptasi yang mirip dan dapat dipahami oleh mereka yang tidak membaca buku Inherent Vice.

Walau Inherent Vice berhasil membuat beberapa gebrakan Oscar di tahun rilisnya, tahun-tahun setelahnya agak suram untuk film ini, meskipun ada banyak pemain hebat yang terlibat di dalamnya. Hal itu jelas memalukan, terutama karena film ini adalah salah satu film terbaik yang pernah dibuat oleh Anderson.

Baca Juga: 7 Film Romantis Musik yang Bikin Hati Berdebar dan Pengin Ikut Nyanyi 

4. The Love Witch

https://www.youtube.com/embed/hxJ9Wr7Kx5A

Box office cenderung tidak adil karena seringkali dikaitkan dengan kecakapan artistik satu orang, misalnya sutradara atau bintang di dalamnya. The Love Witch adalah film yang bagus, yang hampir seluruhnya dapat dikaitkan dengan seorang wanita: Anna Biller.

Dalam film ini, Biller menulis, menyutradarai, memproduksi, mengedit, mencetak, dan merancang set The Love Witch. Ini adalah pekerjaan yang sangat mencengangkan dan berhasil membuat film ini terasa mirip seperti film horor tahun 1960-an.

Di samping detail teknis, The Love Witch juga cukup menyenangkan untuk ditonton. Film ini adalah campuran antara horor, komedi, komentar tentang peran gender dan ilmu sihir zaman modern.

Meskipun hampir dipuji secara universal oleh para kritikus, film ini tidak berhasil untuk meraup US$1 juta di box office pada saat dirilis. Seperti yang sudah disebutkan di paragraf pertama, nama besar sangatlah berpengaruh dalam kesuksesan suatu film Hollywood.

5. The Nice Guys

https://www.youtube.com/embed/GQR5zsLHbYw

Film Shane Black cenderung mengikuti pola yang konsisten, menceritakan sepasang pria tangguh yang tidak beruntung karena harus menghadapi perbedaan mereka dan bekerja sama untuk menghentikan plot yang membingungkan. Intinya, film-filmnya adalah film-film dewasa yang dikhususkan untuk pria yang sudah dewasa.

Dalam The Nice Guys, Black berhasil memberikan inovasi dari visinya tersebut. Film ini menceritakan Jackson Healy (Russel Crowe), seorang pria tangguh yang disewa untuk bekerja sama dengan pecandu alkohol bernama Holland March (Ryan Gosling) untuk menyelidiki hilangnya seorang gadis yang entah masih hidup atau sudah mati.

Namun, sebelum kalian berpikir kalau film ini akan mengarah ke nominasi Oscar, harus ditambahkan kalau The Nice Guys adalah film yang benar-benar lucu. Perpaduan komedi dan sisi melankolisnya menjadi hit bagi para kritikus, tetapi sayangnya nyaris tidak menghasilkan keuntungan (bahkan tidak balik modal).

Jika kalian adalah salah satu dari sekian banyak orang yang menyukai genre dark comedy dengan latar tahun 70-an, maka kalian harus segera menonton The Nice Guys.

6. Silence

https://www.youtube.com/embed/A0KUWzfugg4

Martin Scorsese adalah seorang sutradara yang khas dengan sentuhan Katoliknya yang sangat tertanam di dalam film-filmnya. Ciri khas "mendongeng"-nya mungkin menonjol di dalam film-film seperti Goodfellas dan The Wolf of Wall Street, tetapi Silence berhasil membawa kembali Scorsese ke dasar imannya.

Mungkin keterlibatan langsung dengan kerohanian dan kebenaran lah yang membuat Silence nyaris tidak dapat memperoleh lebih dari US$20 juta secara internasional, bahkan ketika para kritikus mengoceh tentang hal itu.

Namun jangan biarkan angka itu membuat kalian takut untuk menontonnya, karena Silence adalah salah satu film terbaik Scorsese. Film ini sendiri mengikuti perjalanan sepasang imam Yesuit Portugis yang pergi ke Jepang pada abad ke-17 untuk menyelidiki laporan kalau mentor mereka sudah murtad.

Pastor Garupe (Adam Driver) percaya kalau kehadiran mereka di Jepang akan membahayakan populasi Kristen setempat, sementara Pastor Rodrigues (Andrew Garfield) yang tampak sangat beriman dan taat dengan keyakinannya, percaya kalau ini adalah panggilan spiritual yang paling benar.

Melalui semua hal itu, Scorsese menolak untuk membiarkan film ini menjadi didaktik, mendorong audiens untuk mempertimbangkan apakah kehadiran Rodrigues dan semangat agamanya sebenarnya adalah hal yang baik atau tidak.

7. Ingrid Goes West

https://www.youtube.com/embed/7G5l5q-DT2g

Terlepas dari kenyataan kalau internet dan media sosial telah ada selama beberapa dekade terakhir sampai hari ini ini, sebagian besar film masih berjuang untuk menunjukkan bagaimana cara orang-orang menggunakannya dalam kehidupan sehari-harinya.

Film-film seperti Unfriended atau Searching mungkin dapat menjelaskan batas-batas dalam hubungan dunia maya, tetapi Ingrid Goes West lah yang berhasil mengomentari kehidupan digital di zaman modern, juga berhasil menjadi salah satu film Los Angeles yang paling akurat sepanjang masa.

Ingrid Goes West menceritakan perjalanan Ingrid (Aubrey Plaza) yang pergi ke Barat untuk mencari ketenaran. Ketika ibu Ingrid wafat dan meninggalkannya dengan banyak uang, Ingrid menjadi terobsesi dengan influencer Instagram yang tampaknya memiliki kehidupan yang ideal (Elizabeth Olsen).

Ingrid pun pergi ke Hollywood untuk menipu wanita itu agar menjadi sahabatnya, dan segalanya menjadi semakin liar sejak saat itu. Film ini tidak pernah sadis dalam penggambaran karakter cacatnya, yang mencoba mencari ketenaran di City of Angels. Ada sisi simpatik yang membuat film ini sebagai studi karakter, tidak hanya menjadi komedi yang mengejek.

Nah, itu tadi 7 film underrated dalam sepuluh tahun terakhir yang wajib kamu tonton. Bagaimana, tertarik untuk menonton semuanya?

Baca Juga: 8 Seri Film Kartun yang Gak Pernah Membosankan Buat Ditonton Ulang

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya