Kasus perceraian Angelina Jolie dan Brad Pitt pada 2019 turut membawa dampak terhadap keenam anak kandung dan angkat mereka. Salah satu yang sedang terjadi adalah soal penghapusan nama Pitt yang diajukan oleh anak pasangan tersebut.
Anak kandung pertama pasangan Angelina Jolie dan Brad Pitt, Shiloh Jolie-Pitt, telah mengajukan berkas untuk menghapus Pitt dari nama belakangnya. Saat ini Shiloh sedang mengurusnya secara hukum.
Shiloh resmi menginjak usia 18 tahun pada 27 Mei 2024. Sebagai langkah pertama di usia legal dewasa, anak kandung pertama Angelina Jolie dan Brad Pitt ini memutuskan untuk menghapus Pitt dari nama belakangnya.
Dilansir TMZ, Sabtu (1/6/2024), Shiloh secara resmi telah memasukkan berkas ke pengadilan setempat. Pengadilan belum mengabulkan permintaan tersebut, karena ini baru tahap awal pemberkasan yang harus Shiloh jalani.
Shiloh diduga menghapus nama belakang sang ayah diduga karena kasus perceraian kedua orangtuanya tersebut. Menurut laporan People, hubungan Pitt dan anak-anaknya menjadi kurang baik selama proses perceraian berlangsung.
Angelina Jolie memenangkan hak asuh anak secara hukum sejak 2021 setelah pengajuan hak asuh anak yang dilayangkan Brad Pitt ditolak pengadilan. Sejak saat itu, Pitt dikabarkan mencoba menjalin hubungan yang lebih baik dengan anak-anak, tetapi tidak berhasil.
Shiloh bukanlah anak pertama yang memutuskan untuk menghapus nama Pitt. Sebelumnya, Zahara yang merupakan anak angkat Angelina Jolie juga memilih menghapus nama belakang sang ayah. Kini ia menulis nama lengkapnya sebagai Zahara Marley Jolie.
Vivienne yang merupakan anak kandung Jolie dan Pitt juga memutuskan hal serupa belum lama ini. Saat menjadi asisten produser di acara musikal yang diproduseri oleh sang ibunda, nama Vivienne dikreditkan sebagai Vivienne Jolie, bukan Vivienne Jolie-Pitt lagi.
Sementara Shiloh sudah menempuh jalur hukum yang sah untuk penghapusan nama Pitt, belum diketahui apakah Zahara dan Vivienne sudah melakukannya secara legal atau belum.