5 Shinobi Cewek yang Bernasib Tragis di Naruto, Sayang Banget!

- Yugito Nii, Jinchuriki Ekor Dua, dikalahkan Akatsuki dan dibangkitkan sebagai mayat Edo Tensei.
- Samui tersegel dalam guci oleh Kinkaku dan Ginkaku, lalu dijadikan "makanan" untuk membangkitkan Ekor Sepuluh.
- Konan bertarung habis-habisan dengan Tobi tapi tewas secara tragis karena Izanagi.
Rasanya kita semua sudah tahu, kalau dunia shinobi di anime Naruto tuh brutal banget. Dunia ciptaan Kishimoto Sensei ini adalah dunia yang sangat kejam, penuh dengan peperangan, konspirasi politik, dan pengorbanan nyawa. Pria maupun wanita, tidak ada yang bisa lepas dari kerasnya kehidupan seorang ninja.
Meskipun ada banyak kunoichi (shinobi perempuan) hebat seperti Tsunade atau Sakura, tidak sedikit pula kunoichi kuat yang justru harus berakhir dengan nasib tragis. Mereka sering kali menjadi korban dari perang, politik desa, atau takdir yang kejam. Siapa saja mereka? Mari kita kenang kembali kisah para shinobi perempuan yang bernasib paling tragis ini. Simak sampai tuntas, ya!
1. Yugito Nii

Yugito Nii adalah Jinchuriki dari Ekor Dua (Matatabi) dan seorang kunoichi elite dari Kumogakure. Nasib tragisnya dimulai saat ia diburu oleh duo Akatsuki, Hidan dan Kakuzu. Meskipun ia bertarung dengan apik dan mendaratkan serangan yang mantap hingga mengeluarkan wujud monster Ekor Dua-nya, ia akhirnya berhasil dikalahkan dan ditangkap. Setelah itu, monster di dalam tubuhnya diekstraksi, yang langsung menyebabkan kematian.
Namun, penderitaannya tidak berhenti di situ. Saat Perang Dunia Shinobi Keempat, Yugito dibangkitkan kembali oleh Kabuto sebagai mayat Edo Tensei. Tubuhnya kemudian dijadikan boneka oleh Tobi, diubah menjadi salah satu dari "Six Paths of Pain" versinya, dan dipaksa untuk bertarung melawan pasukan aliansi. Ia mati sebagai pahlawan, tapi mayatnya justru digunakan sebagai senjata oleh musuh.
2. Samui

Samui adalah seorang kunoichi Jonin yang kompeten dari Kumogakure. Ia sering menjadi penyeimbang buat rekan-rekan setimnya yang lebih ceroboh seperti Omoi dan Karui. Nasib tragisnya terjadi saat Perang Dunia Shinobi Keempat, ketika ia harus berhadapan dengan Kinkaku dan Ginkaku yang dibangkitkan kembali.
Ia dan adiknya, Atsui, terjebak oleh senjata legendaris milik Kinkaku yang bisa menyegelmu jika mengucapkan kata yang paling sering kamu pakai. Setelah adiknya tersegel, Samui dengan cerdas berhasil untuk tidak mengucapkan kata andalannya, "cool". Namun, nasibnya berakhir lebih kejam. Ia tetap disegel ke dalam guci karena aturan lain yang tak terduga, yaitu jika terlalu lama diam, kamu juga akan tersegel. Guci berisi jiwanya ini kemudian dijadikan "makanan" untuk membangkitkan Ekor Sepuluh.
3. Konan

Sebagai pendiri Akatsuki bersama Nagato dan Yahiko, Konan mengabdikan hidupnya untuk sahabat-sahabatnya. Setelah Nagato tewas, ia bertekad untuk melindungi jasadnya dari Tobi. Ia pun bertarung habis-habisan dengan mempersiapkan sebuah jebakan paling spektakuler, yaitu mengubah sebuah danau menjadi lautan 600 miliar kertas peledak yang akan meledak selama sepuluh menit penuh.
Jurus ini secara teori seharusnya bisa membunuh Tobi yang hanya bisa tak berwujud selama lima menit. Namun, Tobi berhasil selamat dengan menggunakan jurus terlarang dan curang, Izanagi. Konan pun akhirnya tewas secara tragis, ditikam dan dibiarkan tenggelam di danau yang sama. Kalau saja Tobi alias Obito tidak “nge-cheat” dengan pakai Izanagi, harusnya Konan setidaknya bisa kabur dan masih hidup. Namun yang gak kalah sedih adalah dirinya tidak pernah dibahas lagi di perkembangan cerita berikutnya. Terlupakan!
4. Pakura

Pakura adalah seorang kunoichi sekaligus pahlawan dari Sunagakure yang memiliki Kekkei Genkai Elemen Penghangus (Shakuton). Nasibnya adalah salah satu yang paling tragis karena ia tidak tewas di medan perang, melainkan dikhianati oleh desanya sendiri. Para petinggi Suna mengirimnya dalam sebuah misi damai palsu ke Kirigakure.
Misi tersebut ternyata adalah sebuah jebakan. Sunagakure telah membuat kesepakatan rahasia untuk mengorbankan nyawa Pakura agar bisa berdamai dengan Kirigakure. Saat dibangkitkan di Perang Dunia Shinobi Keempat, ia dipenuhi oleh dendam. Namun, setelah bertemu kembali dengan muridnya, Maki, dan melihat bahwa dunia shinobi mencoba berubah, ia akhirnya menemukan kedamaian dengan mengorbankan dirinya untuk melindungi sang murid.
5. Rin Nohara

Rin Nohara adalah seorang ninja medis yang baik hati dan menjadi "lem perekat" bagi Tim Minato, yang juga diisi oleh Kakashi dan Obito. Tragedinya dimulai saat ia diculik oleh ninja musuh dan dijadikan Jinchuriki Ekor Tiga (Isobu). Tujuannya bukanlah untuk menjadikannya senjata, melainkan sebuah "bom waktu" yang akan dilepaskan untuk menghancurkan Konoha.
Sadar bahwa dirinya adalah ancaman bagi desa yang ia cintai, Rin memohon pada Kakashi untuk membunuhnya, tapi Kakashi menolak. Di saat-saat terakhir, melihat Kakashi akan menyerang musuh dengan Chidori, Rin mengambil keputusan paling tragis. Ia dengan sengaja berlari dan menabrakkan dirinya ke tangan Kakashi, memilih untuk mati di tangan sahabatnya sendiri demi menyelamatkan Konoha.
Walau deretan karakter di anime Naruto ini punya kekuatan dan loyalitas, ternyata kedua hal tersebut tidak bisa menjamin nasib mereka. Sering kali, mereka justru dijadikan alat politik, wadah kekuatan, atau korban yang harus dikorbankan demi kepentingan yang lebih besar. Sedih banget!