All For One ditampilkan sebagai salah satu antagonis utama dalam seri My Hero Academia. Dirinya bertujuan untuk menguasai dunia dan mencuri One For All. Karena itu, All For One selalu menjadi musuh bebuyutan dari pemilik One For All.
Baru-baru ini, seri mengungkapkan fakta-fakta yang mengejutkan tentang All For One. Sebenarnya, siapa All For One dalam My Hero Academia? Simak penjelasan berikut.
Saat seri dimulai, diceritakan bahwa Quirk pertama kali ada ketika seorang Bayi Bercahaya lahir di China. Sejak saat itu, orang-orang mulai memiliki kemampuan unik yang disebut dengan Quirk. Hingga pada manga chapter 407, terungkap bahwa bayi tersebut adalah All For One.
Semuanya dimulai ketika seorang pekerja seks terjangkit sebuah penyakit yang misterius. Terlihat ada sejumlah benjolan yang tumbuh pada lengan kiri perempuan tersebut. Tanpa ia sadari, perempuan tersebut tengah hamil anak kembar.
Namun, perempuan tersebut tidak menyadari kehamilannya. Itu karena perempuan tersebut sama sekali tidak merasakan keberadaan janinnya. Pada akhirnya, perempuan tersebut meninggal setelah melahirkan kedua anaknya. Kedua bayi tersebut adalah All For One dan Yoichi Shigaraki.
Hanya dalam waktu 1 tahun All For One dilahirkan, pemilik Quirk atau Kemampuan Meta di dunia terus meningkat. Quirk tidak hanya muncul pada seseorang yang baru lahir, tetapi juga muncul pada seseorang yang mengalami perubahan fisik, seperti pubertas. Menanggapi fenomena tersebut, para ilmuwan malah memberikan pernyataan yang tidak bertanggung jawab.
Para ilmuwan menganggap bahwa Kemampuan Meta adalah penyakit misterius. Seseorang dengan Kemampuan Meta memiliki gen yang berbeda dengan manusia pada umumnya. Hal tersebut sontak menuai protes dari para pemilik Kemampuan Meta. Di tengah kekacauan besar, All For One mendapatkan banyak pengikut karena aksinya dalam membunuh orang-orang yang bertentangan dengan pemilik Kemampuan Meta.
All For One dan Yoichi dilahirkan dengan kondisi fisik yang berbeda. Sementara All For One sangat kuat, Yoichi memiliki fisik yang lemah. Berbeda dengan All For One yang bengis, Yoichi justru adalah sosok yang lembut dan penyayang.
Meski begitu, All For One sangat menyayangi adiknya. All For One terus menggenggam tangan Yoichi dan menganggap bahwa Yoichi adalah miliknya. Di samping itu, Yoichi yang lemah terus berusaha untuk menghentikan kakaknya.
Karena fisik Yoichi yang lemah, All For One menganggap bahwa adiknya tidak memiliki Quirk. Namun, Yoichi sebenarnya memiliki Quirk. Hanya saja, Quirk Yoichi memang tidak memiliki kekuatan. Quirk Yoichi hanya memungkinkan dirinya untuk mentransfer Quirknya kepada orang lain.
Kasihan terhadap adiknya, All For One akhirnya memberikan Yoichi sebuah Quirk. Setelah diberikan kepada Yoichi, Quirk tersebut kemudian bersatu dengan Quirk asli Yoichi sehingga menciptakan One For All. Namun, karena fisik Yoichi yang lemah, dirinya tidak bisa menggunakan Quirk tersebut. Alhasil, Yoichi memberikan One For All kepada orang lain dengan harapan bahwa pewarisnya bisa menghentikan All For One.
Pada dasarnya, All For One memiliki kemampuan untuk mencuri Quirk orang lain. Pada chapter 407, terlihat All For One bisa mengeluarkan benda tajam dari tubuhnya. Rupanya, Quirk tersebut juga ia curi dari ibunya.
Dengan kemampuan tersebut, All For One sudah mencuri banyak Quirk yang membuatnya sangat kuat dan abadi. Selain itu, All For One juga bisa memberikan Quirk yang sudah ia curi kepada orang lain. Satu-satunya Quirk yang tidak bisa ia curi hanyalah One For All.
Tidak mengherankan jika All For One menjadi karakter terkuat yang ada dalam My Hero Academia. Bagaimana tidak, dirinya adalah pemilik Quirk pertama. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang antagonis yang satu ini?