Siapa Pedro di Anime One Piece?

Saat dirinya masih kecil, Pedro terinspirasi oleh Gol D Roger dan Kozuki Oden. Dirinya pernah meminta Roger untuk membawanya ke lautan. Namun, Roger menolaknya karena Pedro masih terlalu kecil. Roger kemudian memotivasi Pedro dengan mengatakan bahwa setiap orang memiliki gilirannya masing-masing.

Setelah dewasa, Pedro memulai kru bajak lautnya sendiri, yaitu Bajak Laut Nox. Kru yang terdiri dari bangsa Mink ini berlayar di lautan untuk mencari Poneglyph yang ada di dunia. Karena ekspedisinya, Pedro bahkan sampai memiliki bounty sebesar 382 juta berries.

Lima tahun yang lalu, Pedro dan Zepo memasuki wilayah Big Mom untuk mencuri Road Poneglyph milik Big Mom. Namun, aksi mereka akhirnya ketahuan oleh kru Big Mom. Di sini, Pedro bertarung dengan Tamago dan berhasil menghilangkan salah satu matanya.

Meski begitu, Pedro dan Zepo pada akhirnya ditangkap oleh Big Mom. Sebagai hukuman atas tindakannya, Zepo memutar rolet dan dirinya berhutang 100 tahun usia kepada Big Mom. Big Mom kemudian mengambil jiwa Zepo, tetapi Zepo mati karena dirinya hanya memiliki sisa usia 30 tahun.

Big Mom kemudian berniat untuk mengambil sisanya, 70 tahun, dari usia Pedro. Namun, Pekoms memohon kepada Big Mom untuk mengurangi hukumannya. Big Mom setuju, tetapi dirinya hanya mengurangi 10 tahun karena Big Mom kesal terhadap apa yang dilakukan Pedro kepada Tamago.

Karena hal tersebut, Pedro membutakan salah satu matanya sebagai balasan atas perbuatannya kepada Tamago. Sambil menyayat matanya sendiri, Pedro mengatakan bahwa dirinya harus tetap hidup untuk menyambut "fajar dunia" yang akan datang. Terkesan dengan keberanian Pedro, Big Mom mengurangi harganya lagi dan mengambil usia Pedro sebanyak 50 tahun.

Jika kamu perhatikan, sebenarnya banyak hal dalam One Piece yang memberikan foreshadow tentang Buah Iblis Luffy. Namun, menurut penulis, apa yang dikatakan oleh Pedro adalah yang paling jelas. Pedro selalu mengatakan bahwa "fajar dunia" akan segera datang.

"Fajar dunia" yang dimaksud oleh Pedro merujuk pada sosok yang ditakdirkan untuk kembali setelah 800 tahun. Yup, siapa lagi kalau bukan Joy Boy. Bahkan, sebelum Buah Iblis Luffy Awakening, Pedro sudah menyadari bahwa Luffy adalah Joy Boy.

Mari kembali ke Pulau Manusia Ikan. Pada Poneglyph yang berisi permintaan maaf Joy Boy, dirinya mengatakan untuk tetap menjaga Noah. Itu karena dirinya akan kembali dalam 800 tahun lagi. Hal ini seharusnya sudah menjadi bukti yang kuat bahwa Luffy sudah ditakdirkan untuk menjadi Joy Boy sejak awal.

Ketika Bajak Laut Topi Jerami hendak melarikan diri dari Pulau Whole Cake, mereka ditahan oleh Charlotte Katakuri dan Perospero. Kondisi Bajak Laut Topi Jerami benar-benar sangat buruk. Mereka dikejar Big Mom; Brook dan Chopper dibekukan dengan permen; dan Katakuri menunggu di Thousand Sunny.

Ketika Pedro juga disudutkan oleh Perospero, Pedro tidak memiliki pilihan lain selain mengorbankan dirinya sendiri. Dirinya lantas meledakkan dinamit yang disembunyikan di jubahnya. Hal tersebut menghasilkan ledakan besar sehingga melelehkan Brook dan Chopper serta memberikan kesempatan bagi Bajak Laut Topi Jerami untuk melarikan diri.

Jika sebelumnya Pedro sangat ingin hidup, kenapa Pedro mengorbankan nyawanya demi Bajak Laut Topi Jerami? Jawabannya karena Pedro telah bertemu dengan sosok yang ia tunggu selama ini. Pada titik tersebut, Pedro telah menyadari bahwa Luffy adalah "fajar dunia" yang telah ditakdirkan untuk kembali setelah 800 tahun.

Oleh karena itu, Pedro akan melakukan semua hal agar Luffy tetap hidup. Tanpa disadari, Pedro sudah mengabdikan hidupnya untuk Luffy, bahkan sebelum dirinya bertemu dengan Luffy. Hal ini terlihat dari nama kru bajak lautnya.

Nox sendiri memiliki arti 'malam hari'. Karena malam adalah waktu sebelum fajar tiba, Pedro menggambarkan dirinya sebagai orang yang dengan setia menunggu kedatangan "fajar dunia". Dengan demikian, dirinya telah mencapai tujuannya setelah bertemu dengan Luffy.

Memang sangat disayangkan karena karakter sebagus Pedro harus gugur dalam pertarungan. Jika tidak, dirinya bisa menjadi kru yang sangat berguna bagi Bajak Laut Topi Jerami. Jadi, bagaimana pendapat kamu tentang Mink yang satu ini? Apa kamu sependapat bahwa ia mungkin perlu dipertahankan dalam seri atau justru nasibnya memang sudah sesuai untuk pengembangan cerita dan dinamika dalam One Piece?