Siapa yang Membuat Superman Babak Belur di Trailer? Ini Prediksinya!

Setiap superhero mempunyai musuh bebuyutan, tak terkecuali Superman. Bernama asli Alexander Luthor, ia merupakan miliarder jenius yang debut perdana dalam Action Comics #23 (1940). Walau gak punya kemampuan super, Luthor mampu menjadi musuh abadi Superman berkat kejeniusannya dan sumber dayanya. 

Nicholas Hoult dipercaya sebagai pemeran Lex Luthor dalam Superman garapan James Gunn ini. Dalam wawancara dengan Comic Book, sang aktor mengatakan bahwa Luthor versi ini telah memendam kebencian terhadap Superman sejak lama. Trailernya juga sempat menyoroti wajah dan ekspresi Hoult yang penuh dengan amarah.

Jika kamu ingat, ada adegan yang memperlihatkan Lex Luthor memegang pistol di sebuah ruangan gelap. Fans berteori bahwa pistol ini berisi peluru kryptonite, kelemahan terbesar Superman. Ini mungkin mengingatkanmu dengan karakter Bloodsport dalam film The Suicide Squad (2021) yang diceritakan pernah melukai Superman dengan peluru krytopnite. Bisa jadi adegan yang menyoroti wajah Nicholas Hoult terjadi pasca pertemuannya dengan Superman.

Dalam cuplikan Superman, kamu dapat menemukan adegan Man of Steel yang bertarung dengan sosok berkostum serbahitam. Nah, penggemar berspekulasi bahwa sosok itu mungkin adalah Ultraman, salah satu villain Superman populer. Jika Lex Luthor mampu menyaingi sang Man of Steel dengan kecerdasan, Ultraman dapat membuat Superman kewalahan dengan kekuatannya.

Ultraman pertama kali muncul dalam komik Justice League of America #29 (1964). Ia merupakan varian Superman jahat dari Earth-3 yang menjabat sebagai pemimpin kelompok Crime of Syndicate, versi gelap Justice League. Alih-alih melemah dengan krytopnite, batu hijau ini dapat meningkatkan kekuatan Ultraman.

Cukup mustahil jika James Gunn memasukkan elemen multiverse sejak babak awal DCU. Bisa jadi Ultraman dalam film ini merupakan klon ciptaan Lex Luthor untuk menghabisi Superman. Apalagi, David Corenswet dikonfirmasi tidak hanya memerankan Superman, sehingga memicu spekulasi bahwa Corenswet juga akan berperan sebagai Ultraman.

James Gunn punya ciri khas mengadaptasikan karakter yang kurang populer, misalnya, Ratcatcher dan Polka-Dot Man dalam The Suicide Squad. Tidak menutup kemungkinan ia akan mengambil pendekatan serupa dalam Superman. Alih-alih mengadaptasikan Ultraman, Gunn mungkin memilih Ulysses sebagai ancaman besar bagi Man of Steel.

Ulysses merupakan karakter buatan Geoff Johns dan John Romita Jr. dalam komik Superman Vol. 3 #32 (2014). Mempunyai nama asli Neil Quinn, Ulysses merupakan anak dari pasangan Peter dan Bridget Quinn yang mengirimnya ke Dimensi Keempat karena situasi genting. Di sana, Neil mendapat kemampuan super karena interaksi dengan Dimensi Keempat.

Popularitasnya memang tidak setinggi Lex Luthor dan Ultraman, tapi hubungannya dengan Superman cukup menarik untuk diangkat dalam DCU. Apalagi, sosok berkostum hitam dalam cuplikan Superman lebih mirip Ulysses daripada Ultraman. Ulysses merupakan opsi menarik bagi James Gunn untuk mengadaptasikan villain kurang populer, padahal punya potensi besar.

Superman menjanjikan aksi dan drama yang menarik. Apalagi, film ini disutradarai oleh James Gunn yang sudah berpengalaman memimpin proyek superhero, seperti trilogi Guardians of the Galaxy (2014—2023), The Suicide Squad, dan Peacemaker (2022—2024). Jika kamu fans sejati Man of Steel, jangan lupa catat 11 Juli 2025 sebagai hari perilisannya, ya!